Indikator Harga
| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1,0409 | -0,04% |
GBPUSD | 1,2128 | 0,12% |
AUDUSD | 0,6922 | 0,17% |
NZDUSD | 0,6264 | -0,11% |
USDJPY | 134,41 | -0,02% |
USDCHF | 0,9977 | 0,16% |
USDCAD | 1,2896 | 0,02% |
GOLDUD | 1818,0 | 0,33% |
USD/IDR | 14700 | 0,42% |
Fokus emas:
Selasa, 14 Juni 2022 harga emas kembali melemah ke zona $1820.09 per troy ons. Pada pagi ini harga emas bergerak melemah dibandingkan dengan perdagangan kemarin. Melemahnya harga emas dibebani oleh menguatnya index dolar Amerika Serikat (AS).
Ekspektasi pelaku pasar jika The Fed akan menaikan tingkat suku bunga sebesar 75 basis poin dalam pertemuan minggu ini. Kenaikan tingkat suku bunga acuan akan melambungkan dolar AS dan yield surat utang pemerintah AS. Index dolar AS yang bergerak naik ke zona 104.97 dibandingkan dengan sebelumnya yang berada di zona 104.26. Emas dunia tertekan oleh index dolar yang tinggi sehigga, emas yang dihargakan dengan dolar terasa lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Kenaikan tingkat suku bunga akan berdampak negatif pada produk emas. Kenaikan dolar dan yield surat utang Pemerintah AS memberi tekanan pada harga emas, karena sebagai aset safe-haven emas tidak menawarkan imbal hasil sehingga investor lebih memilih berinvestasi kepada produk keuangan.
Harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke areal $1804.56 dan resistance terdekatnya berada di areal $1844.61. Support terjauhnya berada di areal $1793.12 hingga ke areal $1784.94, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $1855.24 hingga ke areal $1866.68.
Jam | Data | Actual | Ekspektasi | Sebelumnya | |
19.30 | USD - PPI m/m | - | 0.8% | 0.5% | |
19.30 | USD - Core PPI m/m | - | 0.6% | 0.4% |