Home
>
News
>
Publication
>
Imbal Hasil US Treasury Tahan Lonjakan Harga Emas ditengah Konflik Geopolitik Timur Tengah
Imbal Hasil US Treasury Tahan Lonjakan Harga Emas ditengah Konflik Geopolitik Timur Tengah
Wednesday, 17 April 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0619

-0.08%

GBPUSD

1.2424

-0.03%

AUDUSD

0.6402

-0.03%

NZDUSD

0.5880

-0.17%

USDJPY

154.71

0.03%

USDCHF

0.9128

0.08%

USDCAD

1.3827

0.09%

GOLDUD

2382.70

0.08%

USD/IDR

16200

0.40%

Fokus Emas :

  1. Meningkatnya Ketegangan Geopolitik Timur Tengah
  2. Menurunnya Ekspektasi Pasar atas Pemangkasan Suku Bunga AS

Rabu, 17 April 2024 - Harga emas tetap melambung di area $2385 ditengah kisruhnya ketegangan politik di Timur Tengah setelah Iran melancarkan serangan balasan ke Israel walaupun ekspektasi pasar atas penurunan suku bunga AS di bulan Juni memudar setelah data inflasi AS menunjukan angka yang belum sesuai ekspektasi serta meningkatnya imbal hasil tresuri AS di level 4,63%.

Ketegangan geopolitik terus meningkat di Timur Tengah setelah Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal terhadap sasaran militer di Israel pada Sabtu malam sebagai tanggapan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengonfirmasi serangan tersebut. Pihak Iran mengonfirmasi bahwa serangan tersebut 'ditujukan pada target tertentu'. Mengenai hal tersebut, Israel kemungkinan akan melaksanakan serangan balasan lagi kepada Iran. Apabila ketegangan antara dua negara ini segera selesai dan tidak meningkat maka fokus akan kembali pada prospek Fed AS. Namun, jika ketegangan antara Israel dan Iran semakin meningkat, pasar akan memasuki mode Risk Off. Logam mulia dan mata uang safe haven diperkirakan akan mengalami kenaikan, sementara aset berisiko diperkirakan akan mengalami aksi jual.

Data penjualan ritel AS di bulan Maret menunjukan peningkatan yang melebihi ekspektasi. Yield tresuri AS untuk produk 10 tahun meningkat dua hari berturut-turut, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang atraktif dan membatasi kenaikan harga dari komoditas logam kuning. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan para pengambil kebijakan akan menunggu lebih lama dari perkiraan sebelumnya untuk memangkas suku bunga menyusul serangkaian angka inflasi yang belum mencapai target. Powell menunjuk pada kurangnya kemajuan tambahan yang dicapai mengenai inflasi setelah penurunan cepat yang terlihat pada akhir tahun lalu, dan mencatat bahwa kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak waktu bagi para pejabat untuk mendapatkan keyakinan yang diperlukan bahwa pertumbuhan harga mengarah ke sasaran The Fed sebesar 2% sebelum penurunan yang lebih rendah.

Jerome Powell mengatakan bahwa perekonomian AS telah menunjukkan kinerja yang cukup kuat dan mengakui bahwa data terbaru menunjukkan kurangnya kemajuan yang signifikan dalam hal pengendalian inflasi Amerika Serikat. Selain itu anggota FOCM Tom Barkin juga memberikan penyataan bahwa data Consumer Price Index (CPI) belum mendukung untuk terjadinya soft landing.  Menyusul pernyataan tersebut, para pelaku pasar mengurangi ekspektasi terhadap Federal Reserve untuk memangkas suku bunga lebih dari sekali pada tahun ini. Para investor dan pelaku pasar juga memundurkan ekspektasi mereka untuk pemangkasan suku bunga pertama dari bulan Juni ke bulan September tahun ini.

Harga emas meningkat dengan support saat ini beralih ke area $2363 dan resistance terdekat berada di area $2400. Support terjauhnya berada di area $2320 hingga ke area $2300, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2431 hingga ke area $2460.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

0:05

USD - FOMC Member Barkin Speaks

-

-

-

0:15

USD - Fed Chair Powell Speaks

-

-

-

21:30

USD - Crude Oil Inventories

-

1.6M

5.8M

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788