Home
>
News
>
Publication
>
Emas Menguat di Tengah Sinyal Beragam Pejabat Fed
Emas Menguat di Tengah Sinyal Beragam Pejabat Fed
Monday, 28 August 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0799

-0.08%

GBPUSD

1.2573

-0.02%

AUDUSD

0.6398

0.50%

NZDUSD

0.5892

0.44%

USDJPY

146.42

0.06%

USDCHF

0.8849

0.06%

USDCAD

1.3598

0.07%

GOLDUD

1914.99

0.05%

USD/IDR

15285

0.03%

Fokus emas :

1. Harga emas menguat di zona $ 1915.74 per troy ons.

2. Simposium bank sentral dan hubungan perdagangan AS - China.

Senin, 28 Agustus 2023 - Harga emas menguat di zona $ 1915.74 per troy ons. Emas menguat tipis dari harga pembukaan setelah ditutup melemah pada hari perdagangan sebelumnya walaupun masih bertahan di level tertinggi dalam dua pekan. Pelaku pasar bergerak dalam kehati-hatian mencerna komentar pejabat Fed dalam simposium tahunan bank sentral akhir pekan lalu. Kunjungan Menteri Perdagangan AS ke China turut menjadi fokus.

Ketua Fed Jerome Powell menunjukkan dukungan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan namun dengan tetap mengambil tindakan secara hati-hati dan menunggu data lebih lanjut. Powell mencatat perekonomian yang tidak melambat seperti yang diharapkan termasuk belanja konsumen yang kuat dan sektor perumahan yang mulai pulih dapat menempatkan kemajuan pada inflasi dan menjamin pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan kemungkinan dibutuhkan satu kali lagi kenaikan suku bunga AS untuk mengalahkan inflasi meskipun ia tidak menginginkan kebijakan yang terlalu ketat berisiko terhadap ambruknya perekonomian. Presiden Fed Chicago, Austan Goolsbee, merasa fokusnya mungkin akan tertuju pada berapa lama suku bunga harus dipertahankan tetap tinggi, bukan pada seberapa tinggi suku bunga harus dinaikkan. Emas menguat di tengah sinyal yang beragam terkait keberlanjutan kebijakan suku bunga acuan The Fed sembari menanti sentimen yang lebih kuat dari data ekonomi AS lainnya.

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo tiba di Beijing pada Minggu malam untuk kunjungan empat hari yang bertujuan meningkatkan hubungan bisnis antara dua negara. Hubungan perdagangan AS - China sebelumnya dalam ketegangan mengingat Amerika Serikat memblokir akses Tiongkok terhadap semikonduktor canggih, sementara Beijing membatasi pengiriman chip. Ketegangan geopolitik dan ekonomi umumnya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe-haven. Di lain sisi, Biro Statistik Nasional pada hari Minggu, Total Keuntungan Industri (YoY) Tiongkok melaporkan penurunan sebesar 15,5% selama tujuh bulan pertama tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi China menjadi perhatian pelaku pasar mengingat posisi China sebagai salah satu konsumen utama emas. 

Harga emas menguat dengan support saat ini beralih ke areal $ 1910.30 dan resistance terdekatnya berada di areal $ 1922.04. Support terjauhnya berada di areal $ 1900.30 hingga ke areal $ 1895.95, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $ 1932.03 hingga ke areal $ 1937.69.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:30

USD - Dallas Fed Manufacturing Index

-

-21.6

-20.0

22:30

USD - 3-Month Bill Auction

-

-

5.3%

22:30

USD - 6-Month Bill Auction

-

-

5.29%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788