Home
>
News
>
Publication
>
Ekspektasi Kebijakan Moneter BoJ yang Berubah Dorong USDJPY
Ekspektasi Kebijakan Moneter BoJ yang Berubah Dorong USDJPY
Monday, 04 March 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0841

0.05%

GBPUSD

1.2652

0.04%

AUDUSD

0.6519

0.02%

NZDUSD

0.6093

0.03%

USDJPY

150.10

0.03%

USDCHF

0.8833

-0.06%

USDCAD

1.3558

0.03%

GOLDUD

2080.99

0.02%

USD/IDR

15700

0.11%

Fokus USDJPY:

  1. Belanja modal korporasi Jepang melonjak
  2. Inflasi di ibu kota Jepang kemungkinan meningkat pada bulan Februari

Senin, 4 Maret 2024 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY meningkat ke zona 150.10 di tengah Belanja perusahaan Jepang untuk pabrik dan peralatan melonjak pada kuartal keempat dan Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan terlalu dini untuk menyatakan kemenangan terhadap inflasi.

Data Kementrian Jepang pada hari Senin melaporkan Belanja modal naik 16,4% pada kuartal keempat dibandingkan tahun sebelumnya, dan 10,4% pada basis kuartalan yang disesuaikan secara musiman,data ini dapat digunakan pelaku pasar untuk menghitung revisi angka produk domestik bruto yang akan jatuh tempo pada tanggal 11 Maret, data belanja modal yang solid juga dapat mendukung bank sentral untuk menormalisasi kebijakan moneternya yang sangat akomodatif dalam waktu dekat. Pada pertemuan sebelumnya, Ueda dari BOJ mengatakan hal tersebut terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa inflasi hampir mencapai target inflasi bank sentral sebesar 2% secara berkelanjutan. Namun ia tetap berpandangan bahwa perekonomian berada di jalur pemulihan yang moderat, meskipun data terbaru menunjukkan Jepang tergelincir ke dalam kondisi yang lemah resesi pada akhir tahun lalu dan menekankan perlunya meneliti lebih banyak data mengenai prospek upah. Fokus pasar selanjutnya menunggu Inflasi konsumen inti di ibu kota Jepang kemungkinan kembali meningkat pada bulan Februari hingga melampaui target bank sentral sebesar 2%, yang menunjukkan bahwa kondisi untuk menghilangkan suku bunga negatif sudah mulai berlaku.

Di sisi Dolar AS, IMP Manufaktur AS turun ke 47,8 di bulan Februari dari angka sebelumnya 49,1, di bawah konsensus pasar, menurut Institute for Supply Management (ISM). Indeks Pesanan Baru turun ke wilayah kontraksi di 49,2, sementara Indeks Produksi berada di 48,4, dan Indeks Ketenagakerjaan berada di 45,9. Pada pertemuan sebelumnya, beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) mengatakan bahwa waktu pemangkasan suku bunga akan bergantung pada data ekonomi yang masuk. Presiden The Fed Boston Susan Collins dan John Williams dari New York menyatakan bahwa penurunan suku bunga pertama kemungkinan akan dilakukan pada akhir tahun ini, sementara Raphael Bostic dari Atlanta mengatakan bahwa ia memprakirakan pelonggaran kebijakan pada musim panas ini.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY meningkat. Support terdekatnya di zona 149.90 dan resistance terdekatnya di zona 150.25 Support lanjutan di zona 149.75 dan dilanjutkan ke zona 149.20 Resistance lanjutan di zona 150.60 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 151.14

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0841. Kinerja mata uang Euro ditopang oleh pelemahan yang terjadi pada Indeks Dolar AS sembari menunggu pertemuan kebijakan moneter ECB dan diperkirakan akan tetap menahan semua suku bunga acuan utama untuk pertemuan keempat berturut-turut pada level 4,0%. Kenaikan pada mata uang ini turut dipengaruhi oleh inflasi pada Zona Euro yang telah melunak. Data inflasi turun menjadi 2,6% tahun/tahun di bulan Februari, turun dari 2,8% di bulan Januari. Ini merupakan tingkat terendah dalam tiga bulan namun berada di atas perkiraan pasar sebesar 2,5%. Penurunan tajam harga energi menjadi alasan utama turunnya inflasi. Namun, inflasi bulan Februari naik 0,6% bulan/bulan, lebih tinggi dari perkiraan dan di atas angka bulan Januari sebesar -0,4%. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh inflasi jasa yang masih stagnan dan hal ini akan menjadi kekhawatiran Bank Sentral Eropa. Support terdekatnya di zona 1.0800 dan resistance terdekatnya di zona 1.0870.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2652. Kinerja mata uang Pound mengalami peningkatan setelah Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur ISM AS yang secara mengejutkan meleset dari perkiraan memicu pembaruan selera risiko di balik harapan baru untuk pelonggaran inflasi untuk memulai putaran penurunan suku bunga dari Federal Reserve. PMI Manufaktur AS turun menjadi 47,8 pada bulan Februari dari pembacaan sebelumnya sebesar 49,1, di bawah konsensus pasar, menurut Institute for Supply Management (ISM). Indeks Pesanan Baru turun ke wilayah kontraksi di 49,2, Indeks Produksi di 48,4, dan Indeks Ketenagakerjaan di 45,9. Melonggarkannya sentimen PMI membantu meningkatkan harapan baru untuk penurunan suku bunga dari The Fed, dengan ekspektasi penurunan suku bunga yang semakin didukung oleh Laporan Kebijakan Moneter terbaru The Fed, dimana The Fed menegaskan kembali pendiriannya bahwa inflasi kembali menuju ke puncak 2%. Support terdekatnya di areal 1.2110 dan resistance terdekatnya di zona 1.2260.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6519. Dolar Australia mendapat dukungan dari Inflasi Australia Melbourne Institute untuk bulan Februari, yang menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun sebesar 4,0%. Namun kenaikan tersebut lebih rendah dibandingkan kenaikan sebelumnya sebesar 4,6%. Izin Mendirikan Bangunan (Bulanan) turun 1,0% di bulan Januari, berlawanan dengan ekspektasi kenaikan sebesar 4,0%. Meski demikian, angka tersebut menunjukkan perbaikan dari penurunan sebelumnya sebesar 10,1%. Selain itu, data Indeks Harga Konsumen (CPI) minggu lalu menunjukkan kenaikan sebesar 3,4% di bulan Januari, sedikit di bawah konsensus pasar sebesar 3,5%. Data ini mendukung usulan Reserve Bank of Australia (RBA) untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini. Disisi data yang lain, Biro Statistik Australia merilis Laba Operasional Kotor Perusahaan (QoQ), naik sebesar 7,4% pada kuartal keempat tahun 2023 dibandingkan ekspektasi kenaikan 1,8% dan penurunan sebelumnya sebesar 1,6%. Pemulihan laba perusahaan menunjukkan peningkatan belanja konsumen di Triwulan ke-4. Belanja konsumen dapat mendorong keuntungan perusahaan. Support terdekatnya di zona 0.6490 dan resistance terdekatnya di zona 0.6550.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6093. Kenaikan pada pasangan mata uang ini ditopang oleh komentar Gubernur Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Adrian Orr pada hari Jumat pekan lalu. Orr menyatakan bahwa bank sentral mengantisipasi dimulainya normalisasi kebijakan pada tahun 2025. Gubernur Orr menyebutkan perekonomian berjalan sesuai harapan, dengan ekspektasi inflasi menurun. Meskipun inflasi masih tinggi, namun trennya menurun. Orr menekankan perlunya kebijakan moneter tetap bersifat restriktif untuk beberapa waktu. Ia juga menyampaikan ekspektasi pertumbuhan ekonomi akan meningkat pada tahun 2024. Support terdekatnya di areal 0.6070 dan resistance terdekatnya di zona 0.6130.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3558 di tengah perekonomian Kanada tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 1,0% pada kuartal keempat, melebihi ekspektasi, data menunjukkan pada hari Kamis, sebuah hasil yang diharapkan mengurangi tekanan penurunan suku bunga pada bank sentral. Pada pertemuan sebelumnya, Bank of Canada (BoC) telah mempertahankan suku bunga acuan semalam pada level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 5% selama empat pertemuan terakhir karena berupaya untuk menghilangkan inflasi yang disebabkan oleh biaya perumahan, harga pangan dan upah. Support terdekatnya di areal 1.3540 dan resistance terdekatnya di zona 1.3602.

USDCHF - Pasangan mata uang Franc turun ke zona 0.8833. Kinerja mata uang Swiss tertekan sejalan dengan penurunan mata uang USD pasca rilis data PMI Manufaktur ISM yang mengecewakan. Data yang dirilis dari Institute for Supply Management (ISM) pada hari Jumat menunjukkan bahwa PMI Manufaktur AS turun menjadi 47,8 pada bulan Februari dari 49,1 pada pembacaan sebelumnya. Angka tersebut mencatatkan angka 16 bulan berturut-turut yang tetap berada di bawah 50, yang mengindikasikan adanya kontraksi di sektor manufaktur. Selanjutnya, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostik berkomentar bahwa ia memperkirakan penurunan suku bunga pertama akan tepat, mungkin paling cepat pada akhir tahun ini, karena ukuran inflasi pilihan The Fed terus melakukan pelonggaran. Disisi Swiss, Di sisi Swiss, Produk Domestik Bruto (PDB) Swiss tumbuh sebesar 0,3% QoQ pada kuartal keempat (Q4) tahun 2023, lebih baik dari perkiraan sebesar 0,1%, menurut Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi (SECO) pada hari Kamis. Support terdekatnya di zona 0.8800 dan resistance terdekatnya di zona 0.8870.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

4:45

NZD - Overseas Trade Index q/q

-7.80%

-0.10%

-0.60%

6:50

JPY - Capital Spending q/y

16.4%

2.9%

3.4%

6:50

JPY - Monetary Base y/y

2.4%

4.7%

4.8%

7:02

AUD - MI Inflation Gauge m/m

-0.1%

-

3.4%

7:30

AUD - Building Approvals m/m

-1.0%

3.8%

-10.1%

7:30

AUD - Company Operating Profits q/q

7.4%

1.1%

-1.6%

7:30

AUD - ANZ Job Advertisements m/m

-2.8%

-

3.4%

14:30

CHF - CPI m/m

-

0.5%

0.2%

14:45

EUR - French Gov Budget Balance

-

-

-173.3B

15:00

EUR - Spanish Unemployment Change

-

50.0K

60.4K

16:30

EUR - Sentix Investor Confidence

-

-10.8

-12.9

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788