Indikator Harga
| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1,0141 | -0,10% |
GBPUSD | 1,1952 | -0,13% |
AUDUSD | 0,681 | 0,15% |
NZDUSD | 0,6152 | -0,02% |
USDJPY | 138,12 | 0,07% |
USDCHF | 0,9772 | 0,04% |
USDCAD | 1,2978 | -0,02% |
GOLDUD | 1709,0 | -0,14% |
USD/IDR | 14975 | 0,10% |
Fokus emas:
Selasa, 19 Juli 2022 harga emas melemah ke zona $ 1705.70 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak melemah dibandingkan dengan penutupan kemarin. Melemahnya harga emas dibebani oleh menguatnya dolar Amerika Serikat (AS).
Emas dinilai sebagai aset lindung nilai saat terjadinya inflasi. Namun, ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga oleh bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) membuat ruang gerak emas menjadi terbatas. The Fed berencana menaikan tingkat suku bunga sebesar 75 basis poin pada minggu depan. Selain itu dolar mengalami kenaikan pada pagi ini sehingga membebani daya tarik emas. Dolar bergerak naik ke zona 107.2 dibandingkan dengan penutupan kemarin yang berada di zona 107.1. Harga emas tertekan karena penguatan dolar AS. Penguatan dolar menjadikan emas yang dihargakan dengan dolar terasa lebih mahal. Pada saat dolar AS bergerak menguat membuat investor lebih memilih berinvestasi pada produk keuangan.
Harga emas menguat dengan support saat ini beralih ke areal $1691.15 dan resistance terdekatnya berada di areal $1724.37. Support terjauhnya berada di areal $1687.90 hingga ke areal $1678.49, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $1735.45 hingga ke areal $1742.56.
Data Ekonomi Hari Ini
Jam | Data | Actual | Ekspektasi | Sebelumnya | |||
14.35 | USD - FOMC Member Brainard Spekas | - | - | - |