Home
>
News
>
Publication
>
Dinamika Pertemuan OPEC+ Turut Menekan Harga Minyak
Dinamika Pertemuan OPEC+ Turut Menekan Harga Minyak
Monday, 27 November 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0903

0.34%

GBPUSD

1.2530

0.51%

AUDUSD

0.6555

0.37%

NZDUSD

0.6045

0.53%

USDJPY

149.56

-0.23%

USDCHF

0.8840

-0.21%

USDCAD

1.3692

-0.35%

GOLDUD

1993.84

0.76%

COFU 

74.79

-0.19%

USD/IDR

15540

0.00%

Fokus Crude Oil:

  • Pertemuan OPEC+ diadakan secara virtual
  • Berlangsungnya Konflik Israel-Houthi

***************************************************************

Senin, 27 November 2023 - Pergerakan minyak mentah melanjutkan penurunannya pada pagi ini ke level di tengah $74.79 per barel disebabkan oleh situasi internal OPEC+ dan konflik Israel dan Houthi yang memanas.

Pertemuan OPEC+ yang semula dijadwalkan pada tanggal 30 November harus diubah menjadi format virtual, menandakan adanya tekanan internal dan dinamika diplomatik yang tengah berlangsung. Tantangan terbesar muncul dari perlawanan Angola dan Nigeria terhadap revisi kuota produksi yang lebih tinggi, dengan pasar minyak yang fluktuatif, gejolak geopolitik, dan peningkatan produksi negara non-OPEC+, harga minyak menghadapi tekanan.

Negosiasi antara anggota OPEC+ menjadi semakin rumit dengan penolakan Angola dan Nigeria terhadap kuota produksi yang lebih rendah. Pemimpin kelompok terus mendesak untuk mencapai kesepakatan, meskipun kedua negara tersebut menunjukkan ketidaksetujuan. Meski demikian, pembicaraan masih berlanjut dan ada harapan kesepakatan dapat dicapai, mengingat dampaknya yang signifikan pada perekonomian dan sektor minyak.

Pentingnya pertemuan OPEC+ juga tercermin dalam resolusi konflik Israel-Iran yang berdampak pada pasar minyak. Upaya menyelesaikan konflik tersebut turut mengurangi risiko dan berkontribusi pada penurunan harga minyak. Dalam berita yang beredar, serangan terhadap kapal tanker terkait Israel di lepas pantai Yaman menambah kompleksitas situasi. Pihak berwenang menyalahkan pemberontak Houthi yang didukung Iran atas serangan tersebut, memperumit hubungan proses perdamaian.

Meskipun ketegangan geopolitik di Timur Tengah mereda setelah agresi di Gaza, pertukaran sandera, dan tahanan.EIA memperkirakan sedikit surplus di pasar minyak global pada tahun 2024, bahkan jika OPEC+ memperpanjang pengurangan produksi hingga tahun depan. Uni Emirat Arab siap meningkatkan ekspor minyak mentah awal tahun depan, mencerminkan kesiapan untuk beradaptasi dengan keputusan OPEC+ dan meningkatkan pasokan ke pasar internasional.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $76.51 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $72.56 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

22:00

USD - New Home Sales
 

-

724K

759K

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788