Home
>
News
>
Publication
>
Aksi Protes Covid Meluas di China, Minyak Ikut Bergerak Lesu
Aksi Protes Covid Meluas di China, Minyak Ikut Bergerak Lesu
Monday, 28 November 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.03720

-0.30%

GBPUSD

1.20570

-0.27%

AUDUSD

0.67170

-0.77%

NZDUSD

0.62160

-0.42%

USDJPY

139.210

-0.63%

USDCHF

0.94610

0.06%

USDCAD

1.33990

0.04%

GOLDUD

1,753.600

-0.43%

COFU

75.93

-2.38%

USD/IDR

15,669

0.00%

Fokus Crude Oil:

  1. Infeksi harian Covid di China dekati level 40,000 kasus, aksi protes tolak pembatasan meluas di China.
  2. Irak berencana tingkatkan kapasitas ekspor minyak mulai tahun 2023.

***************************************************************

Senin, 28 November 2022 - Pada pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak bearish dibebani oleh meluasnya aksi protes di China menolak kebijakan nol-Covid di tengah lonjakan kasus harian Covid yang telah mencapai rekor untuk empat hari berturut-turut. Selain itu, isyarat Irak untuk meningkatkan produksi mulai tahun depan turut membatasi pergerakan harga.

Angka infeksi harian Covid di China mencapai 39,791 kasus pada 26 November, dibanding 35,183 pada sehari sebelumnya, yang sekaligus menandai rekor harian keempat berturut-turut, ungkap Komisi Kesehatan Nasional pada Minggu. Di tengah peningkatan tersebut, ratusan pengunjuk rasa melakukan aksi protes menolak kebijakan nol-Covid yang dipicu oleh kebakaran yang terjadi pada 24 November di gedung perumahan bertingkat tinggi di kota Urumqi, ibu kota wilayah Xinjiang, dan menewaskan 10 orang, yang dikaitkan dengan penguncian. Gelombang protes yang belum pernah terjadi sebelumnya itu telah menyebar ke sejumlah kota besar di China seperti Shanghai, Beijing, Chengdu, Lanzhou, dan Wuhan. Situasi tersebut meningkatkan kekhawatiran akan memicu pelemahan bahan bakar di negara importir minyak terbesar pertama dunia itu.

Turut membebani pergerakan harga lebih lanjut, Irak yang merupakan produsen terbesar kedua di OPEC setelah Arab Saudi, mengisyaratkan akan mulai meningkatkan kapasitas ekspor minyak mulai tahun depan sebesar 150,000 - 250,000 bph dari pelabuhan selatannya, ungkap Mohammed Saadoon, perwakilan nasional Irak di OPEC dan wakil direktur jenderal perusahaan pemasaran minyak milik negara yang dikenal sebagai SOMO, dalam sebuah wawancara di TV Irakiya milik negara. Selain itu, Saadoon juga menambahkan bahwa Irak menargetkan total ekspor sebesar 1 juta hingga 1.5 juta bph pada tahun 2025.

Sementara itu, dalam pertemuan yang akan berlangsung pada 4 Desember nanti, OPEC dan sekutunya akan fokus mempertimbangkan kondisi dan keseimbangan pasar, ungkap Saadoun Mohsen, seorang pejabat senior SOMO pada hari Sabtu. Saadoun menambahkan bahwa pemangkasan produksi OPEC tidak akan mengurangi ekspor Irak, dan ia berharap harga minyak mentah akan mencapai $85-95 pada tahun depan. 

Fokus pasar lainnya juga tertuju pada pertemuan lanjutan Uni Eropa (UE) untuk membahas mengenai kesepakatan batas harga untuk minyak Rusia, setelah pertemuan pada 25 November dibatalkan. Sejauh ini terdapat negara-negara UE terbagi dalam 2 kubu, yaitu yang menyepakati harga pada kisaran $65-$70 per barel sesuai usulan dari G7, dan kubu lainnya yang menginginkan batas harga pada $30-$40 per barel, jauh lebih rendah dari harga pasar. Untuk batas harga ini akan mulai diberlakukan pada 5 Desember mendatang, bertepatan dengan dimulainya larangan UE untuk ekspor minyak mentah Rusia melalui jalur laut .

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $78 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $70 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

22:30

USA - Dallas Fed Manufacturing Index

 

 

-19.4

23:30

USA - 3 Month Bill Auction

 

 

4.22%

23:30

USA - 6 Month Bill Auction

 

 

4.52%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788