Home
>
News
>
Corporate News
>
Peluncuran Kontrak Berjangka Minyak Mentah ICDX Sukses!
Peluncuran Kontrak Berjangka Minyak Mentah ICDX Sukses!
Tuesday, 11 May 2021

Dalam minggu pertama peluncurannya, hampir 3.200 kontrak berjangka minyak mentah diperdagangkan di ICDX. Hal ini menjadikan kontrak berjangka minyak mentah ICDX sebagai kontrak paling aktif ketiga yang diperdagangkan pekan lalu. 

Kesuksesan peluncuran ini mencerminkan banyaknya investor yang melihat kontrak ini sebagai cara efektif berinvestasi di pasar minyak mentah, tanpa risiko harus membayar kurs swap atau biaya inap.

Secara global, pasar minyak masih naik-turun. Dua minggu lalu, meskipun stok minyak di terminal tangki zona pengiriman berjangka utama di Pantai Teluk AS kurang dari 10% lebih tinggi dari biasanya, dimana jumlah ini cukup untuk mengisinya hingga penuh, sangat sulit untuk mengirimkan minyak ke pasar. Hal ini menyebabkan kontrak berjangka minyak mentah Mei berakhir di area negatif. 

Muncul kekhawatiran sementara bahwa hal yang sama akan terjadi pada kontrak berjangka minyak mentah Juni, dan jatuh serendah USD 6,50 per barel. Pada 3 Mei, harganya hampir mencapai USD 19 per barel lagi, sehingga harga di masa mendatang tampak akan membaik – kontrak Desember diperdagangkan lebih dari USD 28, misalnya. Perubahan harga ini memberi optimisme pasar bahwa ekonomi dunia sedang pulih.

Covid-19 menyebabkan permintaan minyak mentah turun drastis, dimana pada saat yang sama Arab Saudi sedang perang harga dengan Rusia. Kedua negara ini akhirnya telah sepakat untuk memotong produksinya. Semua perusahaan minyak besar di seluruh dunia juga telah memangkas biaya operasional dan pengeluaran modal mereka, dengan total sekitar USD 100 miliar di tahun 2020. 

Produksi minyak serpih di AS, yang menjadikan negara ini sebagai pengekspor bersih minyak mentah untuk pertama kalinya dalam sekain dekade di akhir 2019, tidak dapat bertahan dengan harga rendah: hanya segelintir perusahaan yang memiliki biaya produksi kurang dari USD 35 per barel. Tindakan pada pemasokan terhadap harga rendah ini telah dimulai, dan pengurangan produksi lebih lanjut tidak bisa dihindari. 

Dari sisi permintaan, indsutri penerbangan, yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19, hanya menyumbang 5,8% dari konsumsi minyak dunia pada tahun 2019. Akan dibutuhkan waktu cukup lama bagi masyarakat untuk kembali bepergian dengan transportasi udara. 

Selain itu, pengalaman dari konferensi atau rapat yang dilakukan secara online selama pandemi ini telah mengubah konsep perjalanan bisnis ke depannya, sehingga dampak dari turunnya permintaan bahan bakar penerbangan terhadap harga minyak menjadi kecil. Sektor-sektor konsumen minyak lainnya kemungkinan akan bangkit kembali dengan cepat.

Sembari perubahan struktural ini berjalan, volatilitas jangka pendek harga minyak akan tetap tinggi. ICDX, yang menawarkan lima kontrak berjangka minyak mentah WTI (dengan kontrak yang terjauh saat ini untuk bulan Desember), memberi para investor peluang untuk memilih strategi – jangka pendek atau jangka menengah – dan trading sesuai strategi yang dipilih. 

Keamanan dan jaminan transaksi di ICDX pun tak perlu diragukan, sebab ICDX diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan perdagangan berjangka ICDX sepenuhnya dijamin oleh ICDX Clearing House (ICH).

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788