Home
>
GOFX Article
>
Apa Itu Trading?
Apa Itu Trading?
Monday, 15 November 2021

Diperbarui 2024

Apa Itu Trading?

Pengertian umum trading adalah suatu konsep dari ekonomi dasar yang di dalamnya terdapat aktivitas jual beli produk barang atau jasa. Nilai keuntungan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah kompensasi yang dibayarkan oleh pembeli pada penjualnya, atau pada pertukaran barang atau jasa pada kedua belah pihak.

Selain bisa dilakukan pada mereka yang berasal dari negara yang sama, kegiatan trading juga bisa dilakukan secara global yang biasanya disebut dengan perdagangan internasional. Nantinya, pasar perdagangan internasional akan menawarkan suatu kompetisi yang sangat ketat, hingga terciptanya harga yang sangat kompetitif.

Perbedaan Trading dan Investasi

Di dalam konsep finansial, kegiatan trading lebih mengacu pada aktivitas jual-beli yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari selisih pergerakan harga. Sedangkan investasi adalah kegiatan mengalokasikan sumberdaya (finansial) pada suatu aset dan berharap mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai aset di masa depan.

Peraturan & Regulasi Trading

Memahami ketentuan dan peraturan yang berlaku menghindarkan kita dari risiko (hukum) akibat melanggar. Aktifitas trading di Indonesia diatur melalui Undang-Undang khusus tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

  • Undang-Undang RI No. 32 Tahun 1997
  • Undang-Undang RI No. 10 Tahun 2011
  • Peraturan Pemerintah No. 49 tahun 2014
  • Peraturan BAPPEBTI
  • Peraturan & Tata Tertib Bursa & Lembaga Kliring

Pahami Perbedaan Bursa Efek dan Bursa Komoditi Sebelum Trading

Sebelum mulai trading, kamu perlu tahu perbedaan dua jenis bursa di Indonesia. Bursa, adalah Lembaga yang diberikan kewenangan oleh Undang-Undang untuk menyelenggarakan pasar yang teratur, wajar, dan effisien.

  • Bursa Efek Indonesia, menyediakan fasilitas dan infrastruktur untuk penyelenggaran perdagangan Efek ( Pasar Modal) bagi para Anggota Bursa Efek (UU RI No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal).
  • Bursa Komoditi & Derivatif Indonesiamenyediakan fasilitas dan infrastruktur untuk penyelenggaraan perdagangan Komoditi & Derivatifnya (Perdagangan Berjangka Komoditi) bagi para Anggota Bursa (UU RI No.32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi).


Jenis-jenis Trading

Dalam dunia finansial, berikut jenis-jenis trading yang sangat terkenal, yaitu:

  1. Trading Forex di dalam bursa berjangka komoditi (ICDX)
    Trading forex
     adalah bentuk perdagangan kurs mata uang asing. Pasar Forex (Valuta Asing) merupakan pasar terbesar di dunia. Berdasarkan BIS Survey, volume transaksi forex harian secara global telah mencapai $6,6 triliun pada tahun 2019. Volume transaksinya yang tinggi, terutama untuk beberapa mata uang ternama, dapat memberikan peluang yang menarik setiap harinya. Di seluruh dunia, pasar forex telah menjadi tempat melebur bagi semua jenis investor, hedger, atau bahkan bankir. Nilai keuntungan yang diperoleh dari trading forex ini tergantung nilai tukar mata uang asing dengan mata uang yang Anda pilih.
  2. Trading Emas di dalam bursa berjangka komoditi (ICDX)
    Berbeda dengan kegiatan jual beli, investasi, ataupun menabung emas. Kegiatan trading emas hampir sama dengan trading forex ataupun trading saham, yang membedakan hanya objeknya saja, yaitu emas. Selain fungsinya di masa lalu dan karakteristiknya, emas juga dianggap sebagai aset safe haven karena nilai emas akan tetap sama dari waktu ke waktu. Dalam karakteristik emas sebagai aset safe haven, harga emas relatif bergerak sejalan dengan perubahan sentimen risiko global.
  3. Trading Saham di dalam bursa efek (IDX)
    Trading saham adalah kegiatan jual beli saham dalam kurun waktu tertentu dan cukup singkat. Sementara investasi saham adalah kegiatan menabung untuk nantinya bisa mendapatkan keuntungan dari hasil pembelian saham dalam kurun waktu yang lama. Dalam melakukan trading saham, Anda harus melakukan jual beli dengan fluktuasi harga yang tidak menentu. Anda harus membuat keputusan yang tepat untuk bisa memperoleh keuntungan atau capital gain, terutama ketika harga saham sedang tinggi.


Risiko Trading

Berikut 4 hal yang penting dalam manajemen risiko trading:

  1. Risiko Kecukupan Modal
    Pelajari spesifikasi kontrak, lihat margin & hitung kecukupan modal. Modal > 3x Margin.
  2. Risiko Teknis dan Non Teknis
    Perhatikan konektivitas internet, kondisi lingkungan, dan mood. Jangan sampai Anda tidak fokus.
  3. Risiko Salah Analisis
    Analisis pasar secara teliti, pertimbangkan semua kemungkinan kejadian. Jangan mengambil keputusan hanya karena takut kehilangan momen. Buat keputusan berdasarkan analisis matang.
  4. Risiko Salah Pengambilan Keputusan
    Jangan cepat panik ketika analisis salah, batasi loss atau jalankan plan B.


Probabilitas dalam Trading

Layaknya perdagangan biasa, kamu bisa untung atau rugi. Analisis kamu juga bisa benar, bisa keliru. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengambil keputusan berdasarkan kemungkinan (untung atau rugi) yang direncanakan:

  1. Kondisi Pasar
    Kondisi pasar yang dinamis berpengaruh pada kemudahan kita mengeksekusi target.Cek kedalaman pasarnya dulu.
  2. Analisis
    Sebelum mengambil keputusan (sell/buy), lakukan analisis trading terlebih dahulu. Ada berbagai macam teknik analisis trading yang bisa kamu pelajari.
  3. Target
    Target P\L yang jelas sangat membantu untuk untuk lebih memastikan hasil. Be A Trader Not A Gambler.
  4. Trading Plan
    Buatlah rencana trading terlebih dahulu tentang bagaimana trading akan dilakukan dan targetnya. Hal ini akan memberikan guide line dan menghindarkan kita dari “market crowd.”





cut loss, fomc

Coba demo Trading di Bursa
Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788