Home
>
News
>
Publication
>
Target Libya Naikkan Produksi Buat Minyak Tertekan
Target Libya Naikkan Produksi Buat Minyak Tertekan
Monday, 22 May 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.08130

0.05%

GBPUSD

1.24440

0.11%

AUDUSD

0.66440

0.05%

NZDUSD

0.62600

0.21%

USDJPY

138.020

-0.31%

USDCHF

0.89970

-0.20%

USDCAD

1.34980

-0.03%

GOLDUD

1,977.190

0.09%

COFU

71.87

-0.83%

USD/IDR

14,890

0.10%

Fokus Crude Oil:

  • Libya targetkan peningkatan produksi minyak sekitar 8% pada akhir tahun 2023.
  • Sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia tidak akan berdampak pada pasokan minyak, ujar IEA.

***************************************************************

Senin, 22 Mei 2023 - Pada pembukaan pekan pagi ini harga minyak terpantau bergerak tertekan dibebani oleh sentimen dari isyarat peningkatan produksi Libya, pernyataan IEA, serta negosiasi plafon utang AS yang masih belum mencapai kesepakatan.

Libya menargetkan untuk meningkatkan produksi minyak sekitar 8% pada bulan Desember tahun ini, yang sekaligus akan menandai level tertinggi produksi di negara produsen terbesar Afrika Utara itu dalam lebih dari satu dekade. Ketua National Oil Company (NOC), Farhat Bengdara pada akhir pekan lalu optimis bahwa Libya akan mampu memompa sekitar 1.3 juta bph pada akhir tahun nanti.

Turut membebani pergerakan harga lebih lanjut, Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA), Fatih Birol pada hari Sabtu mengatakan bahwa langkah G7 untuk memperketat sanksi terhadap Rusia hanya akan membuat pendapatan Rusia berkurang, dan tidak akan sampai berdampak pada pasokan minyak di pasar.

Sentimen negatif lainnya datang dari meningkatnya potensi AS untuk gagal bayar utang pasca pertemuan negosiator dari kedua partai pada hari Minggu belum mencapai kesepakatan. Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Minggu mengatakan 1 Juni merupakan tenggat waktu yang sulit untuk dapat menaikkan batas utang federal. Seorang pejabat Gedung Putih pada hari Minggu mengkonfirmasi bahwa Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy akan bertemu pada hari Senin untuk kembali bernegosiasi terkait plafon utang tersebut. 

Sementara itu, ketatnya pasokan minyak mentah meredupkan harapan bagi Kilang Minyak Dangote Nigeria yang memiliki kapasitas sebesar 650 ribu bph dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 22 Mei untuk mencapai produksi secara penuh. Meskipun Nigeria menduduki peringkat pertama sebagai produsen minyak terbesar di Afrika, namun nyatanya masih harus terus mengimpor bahan bakar karena kerusakan kilang yang menyebabkan masalah kekurangan pasokan bahan bakar yang terus berulang di negara itu.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $74 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $69 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - Fed Bullard Speech

 

 

 

21:50

USA - Fed Barkin Speech

 

 

 

21:50

USA - Fed Bostic Speech

 

 

 

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788