Home
>
News
>
Publication
>
Sinyal Positif Ekonomi China Dukung Minyak Terkoreksi Menguat
Sinyal Positif Ekonomi China Dukung Minyak Terkoreksi Menguat
Friday, 19 May 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.07700

-0.07%

GBPUSD

1.24080

-0.10%

AUDUSD

0.66210

-0.03%

NZDUSD

0.62250

0.13%

USDJPY

138.710

-0.13%

USDCHF

0.90510

0.04%

USDCAD

1.35010

0.02%

GOLDUD

1,956.990

-0.15%

COFU

72.06

0.69%

USD/IDR

14,890

0.20%

Fokus Crude Oil:

  • Pendapatan fiskal China naik 11.9% dalam kurun empat bulan pertama tahun 2023.
  • Tim Biden laporkan kemajuan dalam pembicaraan terkait plafon utang AS.

***************************************************************

Jumat, 19 Mei 2023 - Pada penutupan pekan pagi ini harga minyak terpantau terkoreksi menguat didukung oleh beberapa sentimen positif antara lain rilisnya data pendapatan fiskal China bulan April, isyarat kemajuan dalam negosiasi plafon utang AS, serta rencana pertemuan AS dan China guna meredakan ketegangan hubungan antar kedua negara.

Pendapatan fiskal China mencapai 8.32 triliun yuan atau naik 11.9% dalam empat bulan pertama tahun 2023 dari periode yang sama tahun sebelumnya, meningkat tajam dari kenaikan 0.5% pada Januari-Maret, ungkap data resmi pemerintah pada hari Kamis. Hal tersebut mengindikasikan ekonomi terbesar kedua dunia itu telah pulih dari tekanan pasca-Covid, yang sekaligus akan berdampak positif pada permintaan bahan bakar di negara importir minyak terbesar pertama dunia itu.

Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, Negosiator Demokrat melaporkan kepada Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat bahwa mereka telah membuat "kemajuan yang mantap" dalam pembicaraan dengan Partai Republik yang bertujuan untuk menghindari kegagalan AS dalam membayar utang. Biden berencana untuk mempersingkat kunjungan kerja ke Asia dan pulang ke AS pada hari Minggu untuk menyelesaikan negosiasi plafon utang federal tersebut.

Sentimen positif lainnya datang dari berita bahwa Menteri perdagangan China, Wang Wentao berencana mengunjungi AS minggu depan untuk bertemu dengan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, kata juru bicara kedutaan besar China di Washington, Liu Pengyu pada hari Kamis. Pertemuan itu merupakan tindak lanjut atas keinginan AS dalam upaya menjaga hubungan yang semakin tegang agar tidak mengarah ke konflik.

Sementara itu AS dan negara anggota G7 berencana mengungkapkan sanksi baru yang menargetkan agar Rusia sulit mendapatkan bahan yang dibutuhkannya untuk medan perang, menutup celah yang digunakan untuk menghindari sanksi, mengurangi ketergantungan internasional pada energi Rusia, dan mempersempit akses Moskow ke sistem keuangan internasional, kata seorang pejabat AS pada hari Kamis menjelang berlangsungnya KTT G7 di Hiroshima.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $75 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $70 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:45

USA - Fed Williams Speech

 

 

 

20:00

USA - Fed Bowman Speech

 

 

 

22:00

USA - Fed Chair Powell Speech

 

 

 

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788