Home
>
News
>
Publication
>
Rilisnya Data Tenaga Kerja Australia Membuat Pergerakan AUDUSD Meningkat
Rilisnya Data Tenaga Kerja Australia Membuat Pergerakan AUDUSD Meningkat
Thursday, 19 May 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0468

0.18%

GBPUSD

1.2336

0.11%

AUDUSD

0.6953

0.27%

NZDUSD

0.6294

0.21%

USDJPY

128.21

0.22%

USDCHF

0.9878

-0.15%

USDCAD

1.2888

-0.24%

GOLDUD

1816.2

-0.03%

USD/IDR

14670

0.41%

Fokus AUDUSD:

  1. Pergerakan pasangan mata uang AUDUSD naik ke zona 0.6900
  2. Mata uang USD melemah ke zona 130.000

Kamis, 19 Mei 2022 – Pergerakan pasangan mata uang AUDUSD meningkat ke zona 0.6900 karena laporan lapangan pekerjaan Australia menunjukan data yang positif, selain itu pergerakan mata uang USD yang melemah mendorong pergerakan mata uang AUD.

Laporan pekerjaan Australia pada hari ini memiliki angka yang beragam, unemployment rate sebesar 3.9% dari sebelumnya 4.0% dan employment change sebesar 4K dari sebelumnya 17.9K. Tingkat pengangguran yang lebih rendah dari sebelumnya dapat menunjukan ekonomi Australia sedang berjalan baik, namun fokus pelaku pasar masih tertuju pada ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina, bersama dengan penguncian COVID-19 di negara China yang mengakibatkan pengetatan rantai global dan mendorong harga konsumen yang lebih tinggi. Dalam berita yang beredar kasus COVID-19 pada China mulai membaik dan rencana kasus nol Covid masih dalam perdebatan, pihak berwenang China telah menginzinkan 864 lembaga keuangan Shanghai untuk kembali melakukan pekerjaannya. Harapan pelonggaran penguncian di China dapat menjadi kabar positif untuk negara Australia, karena Australia merupakan eksportir utama ke China sehingga berdampak pada kinerja ekonomi Australia.

Dari sisi USD, komentar anggota The Fed baru-baru ini menghentikan penghindaran risiko untuk menaikan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan tetap pada rencana dengan kenaikan tingkat suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan kedepan, dengan itu imbal hasil 10-tahunan pemerintah AS turun menjadi 2,88% pada perdagangan kemarin dan indeks dolar AS turun ke zona 103.000.

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD menurun. Support di areal 0.6940 dan resistance terdekat di areal 0.6975 Support terjauhnya berada di areal 0.6920 hingga ke areal 0.6900. Sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal 0.6988 hingga ke areal 0.7000.

EURUSD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.0400, rilisnya data indeks harmonisasi harga konsumen pada rabu lalu sebesar 7,4% sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya 7,5%, angka ini dinilai pelaku pasar bahwa tekanan inflasi dapat bertahan lebih lama akibat terganggunya rantai pasokan karena ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina. Untuk menekan inflasi yang tinggi, pelaku pasar berekspektasi bahwa Bank sentral Eropa (ECB) menaikan tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada pertemuan kedepan. Support terdekatnya berada di areal 1.0454 dan resistance terdekatnya berada di areal 1.0591.

GBPUSD – Pergerakan pasangan mata uang ini meningkat ke zona 1.2300 terdorong oleh mata uang USD yang melemah, fokus pelaku pasar pada rilisnya data CPI y/y kemarin sebesar 9.0% dari sebelumnya 7.0%, angka ini menunjukan tingkat inflasi yang tinggi, sehingga ekspektasi pelaku pasar bahwa BoE dapat menaikan tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada pertemuan kedepan untuk menekan tingkat inflasi yang tinggi. Support terdekatnya berada di areal 1.2325 dan resistance terdekatnya berada di areal 1.2350.

NZDUSD – Pergerakan mata uang ini meningkat sejalan dengan pergerakan AUDUSD, fokus pelaku pasar masih menunggu rilisnya data Annual Budget Release. Support terdekatnya berada di areal 0.6246 dan resistance terdekatnya berada di areal 0.6300.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 128.00. Fokus pelaku pasar masih melihat perkembangan dari komentar dua pertiga perusahaan Jepang mengatakan BoJ harus mengakhiri stimulus skala besar yang berakhir pada maret 2023. Support terdekatnya berada di areal 128.08 dan resistance terdekatnya di areal 129.58.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.2800, melemahnya pergerakan mata uang ini akibat kinerja mata uang dollar AS yang melemah, fokus pelaku pasar pada rilisnya data Crude Oil Inventories sebesar -3,4M dari perkiraan sebelumnya 2,1M. Support terdekatnya berada di areal 1.2865 dan resistance terdekatnya di areal 1.2880.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini mengalami penurunan terseret oleh kinerja mata uang USD yang melemah. Support terdekatnya berada di areal 0.9860 dan resistance terdekatnya di areal 0.9915.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

8:30

AUD - Employment Change

4.0K

30.0K

17.9K

8:30

AUD - Unemployment Rate

3.9%

3.9%

4.0%

9:00

NZD - Annual Budget Release

-

-

-

19:30

US - Philly Fed Manufacturing Index

-

14.9

17.6

19:30

US - Unemployment Claims

-

200K

203K

14:30

GBP - Retail Sales m/m

-

-0.3%

-1.4%

14:30

GBP - MPC Member Pill Speaks

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788