Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Bergerak Stabil Menanti Katalis Baru
Minyak Bergerak Stabil Menanti Katalis Baru
Thursday, 25 April 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.06980

0.07%

GBPUSD

1.24620

0.03%

AUDUSD

0.64950

0.17%

NZDUSD

0.59350

0.10%

USDJPY

155.300

0.06%

USDCHF

0.91490

-0.08%

USDCAD

1.36960

0.00%

GOLDUD

2,315.700

0.15%

COFU

82.83

-0.21%

USD/IDR

16,180

0.12%

Fokus Crude Oil:

  • OPEC janjikan dukungan bagi Namibia menjadi produsen minyak yang signifikan dan bergabung dalam aliansi.
  • Uni Eropa usulkan sanksi terbaru terhadap Rusia yang menargetkan kapal yang membawa peralatan militer Korea Utara ke Rusia.

***************************************************************

Kamis, 25 April 2024 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak tertekan dibebani oleh sentimen dari potensi tambahan pasokan minyak dari Namibia, dan keterlibatan Dewan Keamanan PBB untuk turut serta dalam menekan aksi invasi Israel ke Gaza. Meski demikian, usulan paket sanksi terbaru UE terhadap Rusia, dan laporan stok EIA membatasi penurunan harga lebih lanjut.

Dalam sebuah pesan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al Ghais, aliansi produsen minyak OPEC menyatakan kesiapan untuk membantu Namibia menjadi produsen minyak mentah yang signifikan, sehingga dapat mendorong negara Afrika bagian selatan itu untuk bergabung dalam kelompok tersebut. Banyaknya eksplorasi penemuan minyak baru di lepas pantai Namibia dalam dua tahun terakhir, berpotensi menjadi solusi dalam memenuhi permintaan minyak global yang diproyeksikan akan tumbuh hingga 116 juta bph pada tahun 2045, kata Al Ghais.

Dari Timur Tengah dilaporkan bahwa Iran dan Pakistan merilis pernyataan bersama pada hari Rabu guna mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap Israel yang dianggap ilegal dan tidak bertanggung jawab atas serangan ke negara-negara tetangga dan fasilitas diplomatik asing. Pernyataan bersama tersebut, dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan, menyusul kunjungan tiga hari Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Pakistan. Di hari yang sama, militer Israel mengatakan serangan artileri dan jet tempur telah mencapai sekitar 40 sasaran di Lebanon selatan, dibalas oleh Hizbullah yang menembakkan puluhan roket ke desa perbatasan Israel, situasi ini memicu eskalasi konflik di Timur Tengah semakin memanas dalam beberapa hari terakhir.

Sementara itu, Komisi Uni Eropa sedang membuat usulan terkait paket sanksi ke-14 terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, dimana dalam usulan tersebut diperkirakan akan menargetkan sanksi terhadap kapal-kapal yang mengirimkan peralatan militer Korea Utara ke Rusia serta kapal tanker yang mengabaikan batasan harga minyak Rusia G7, kata sumber-sumber Uni Eropa pada hari Rabu. Diperkirakan akan ada sekitar 40 perusahaan yang ditambahkan ke dalam daftar terbaru entitas yang terkena sanksi baru ini, termasuk perusahaan Rusia yang membeli peralatan untuk militer, serta perusahaan negara ketiga yang telah menjual elektronik, semikonduktor, dan chip yang memiliki kegunaan militer ke Rusia. Perusahaan negara ketiga tersebut berbasis di Uni Emirat Arab, Kyrgyzstan, Turki dan China dan telah menjual peralatan asal UE dan AS ke Rusia, menurut sebuah dokumen yang dirilis.

Dari sisi pasokan dilaporkan bahwa stok minyak mentah AS dalam sepekan merosot turun sebesar 6,37 juta barel, di luar prediksi awal yang memperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 1,60 juta barel, ungkap data yang dirilis Rabu malam oleh badan statistik Energy Information Administration (EIA). Untuk stok bensin juga dilaporkan turun sebesar 634 ribu barel, lebih rendah dari prediksi awal yang memperkirakan stok akan turun sebesar 1,40 juta barel. Meski demikian, laporan tersebut mengindikasikan bahwa permintaan yang sedang bullish di pasar energi AS.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $85 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $80 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - GDP Growth Rate QoQ Adv

 

2.5%

3.4%

19:30

USA - Continuing Jobless Claims

 

1810K

1812K

19:30

USA - Initial Jobless Claims

 

214K

212K

21:00

USA - Pending Home Sales MoM

 

0.3%

1.6%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788