| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.0781 | 0.04% |
GBPUSD | 1.2554 | 0.05% |
AUDUSD | 0.6715 | 0.07% |
NZDUSD | 0.6093 | 0.07% |
USDJPY | 138.92 | -0.07% |
USDCHF | 0.8985 | -0.06% |
USDCAD | 1.3353 | -0.08% |
GOLDUD | 1967.60 | 0.06% |
COFU | 71.58 | -0.32% |
USD/IDR | 14830 | 0.17% |
Jumat, 9 Juni 2023 – Pergerakan harga minyak mentah mengalami penurunan pada pagi ini ke level $70.94 per barel setelah kekhawatiran permintaan melebihi pasokan yang ketat dari beberapa produsen global dan fokus pasar masih menanti kesepakatan nuklir antara Amerika Serikat dan Iran.
Kekhawatiran permintaan melebihi prospek pasokan yang lebih ketat setelah Arab Saudi berjanji pada pertemuan OPEC+ akhir pekan untuk memangkas produksi minyak mentah sebesar 1 juta barel per hari pada Juli. Selain itu Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia mencapai kesepakatan untuk memperpanjang pasokan lanjutan sebesar 3,66 juta barel per hari hingga 2024 dan sepakat untuk mengurangi target produksi keseluruhan dari Januari 2024 sebesar 1,4 juta barel per hari dan menyepakati target produksi baru sebesar 40,46 juta barel per hari (juta barel/hari).
Biro Statistik Nasional China melaporkan bahwa IHK utama turun lebih dari yang diharapkan, sebesar 0,2% pada bulan Mei, dan tingkat tahunan juga turun dari perkiraan konsensus, berada di 0,3% selama bulan yang dilaporkan. Selain itu, Indeks Harga Produsen (PPI) mengalami kontraksi lebih lanjut dan turun sebesar 4,6% YoY di bulan Mei dibandingkan dengan penurunan 3,6% yang dilaporkan di bulan sebelumnya. Data tersebut menambah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia sehingga menekan kinerja minyak, mengingat China merupakan salah satu konsumen minyak terbesar.
Dalam berita yang beredar, pada hari Kamis, Amerika Serikat dan Iran membantah laporan bahwa mereka mendekati kesepakatan sementara di mana Teheran akan mengekang program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi yang akan mencakup ekspor hingga 1 juta barel minyak per hari, yang dapat membuka jalan bagi lebih banyak ekspor minyak mentah Iran.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $72.51 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $68.81 per barel.
Jam | Data | Actual | Ekspektasi | Sebelumnya | |||||
23:00 | USD - WASDE Report | - | - | - |