| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.07200 | -0.04% |
GBPUSD | 1.23210 | -0.06% |
AUDUSD | 0.65050 | -0.08% |
NZDUSD | 0.60560 | -0.13% |
USDJPY | 140.050 | 0.07% |
USDCHF | 0.90550 | 0.06% |
USDCAD | 1.36370 | 0.03% |
GOLDUD | 1,940.190 | 0.14% |
COFU | 71.89 | -0.22% |
USD/IDR | 14,950 | -0.07% |
Jumat, 26 Mei 2023 - Pada penutupan pekan pagi ini harga minyak terpantau bergerak tertekan dibebani oleh sentimen dari komentar bernada negatif dari Novak serta potensi meningkatnya tensi AS dengan China. Meski demikian, perkembangan situasi di Iran dan isyarat penghentian kesepakatan ekspor via pelabuhan Laut Hitam Ukraina membatasi penurunan harga lebih lanjut.
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak pada hari Kamis mengatakan bahwa dia melihat tidak akan ada langkah baru yang dibuat OPEC+ pada pertemuan berikutnya pada awal Juni nanti, karena baru sebulan lalu diputuskan mengenai pemangkasan sukarela oleh beberapa negara anggota. Pernyataan Novak tersebut memberikan tekanan pada harga minyak karena memicu keraguan OPEC+ akan melakukan pemangkasan lebih lanjut pada pertemuan minggu depan.
Turut membebani pergerakan harga lebih lanjut, AS kembali melakukan tindakan yang berpotensi memicu eskalasi tensi lebih lanjut dengan China. Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis memperingatkan bahwa China mampu meluncurkan serangan dunia maya terhadap infrastruktur penting, termasuk jaringan pipa minyak dan gas serta sistem kereta api, setelah para peneliti menemukan kelompok peretas China telah memata-matai jaringan tersebut. Pemerintah China menampik tuduhan AS tersebut serta menuding bahwa peringatan dari AS tersebut sebagai "collective disinformation campaign."
Sementara itu, Iran pada hari Kamis mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil meluncurkan rudal balistik dengan potensi jangkauan 2000 km, jarak yang mampu mencapai Israel dan AS. Berita tersebut memicu kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan geopolitik yang berpotensi mengancam keamanan regional dan internasional.
Sentimen positif lainnya datang dari ancaman Rusia yang pada hari Kamis mengisyaratkan jika permintaan untuk meningkatkan ekspor biji-bijian dan pupuknya tidak dipenuhi, maka kesepakatan ekspor dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina yang akan berakhir pada 17 Juli mendatang, kemungkinan tidak akan diperpanjang.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $74 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $70 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
19:30 | USA - Core PCE Price Index MoM |
| 0.3% | 0.3% |
19:30 | USA - Durable Goods Orders MoM |
| -1.0% | 3.2% |
19:30 | USA - Goods Trade Balance |
| $-85.6B | $-84.6B |
19:30 | USA - Personal Income MoM |
| 0.4% | 0.3% |
19:30 | USA - Personal Spending MoM |
| 0.4% | 0.0% |
21:00 | USA - Michigan Consumer Sentiment Final |
| 57.7 | 63.5 |