Home
>
News
>
Publication
>
Penutupan Jalur Pipa Colonial Dukung Minyak Kembali Bangkit
Penutupan Jalur Pipa Colonial Dukung Minyak Kembali Bangkit
Friday, 06 January 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.05200

-0.05%

GBPUSD

1.19120

-0.04%

AUDUSD

0.67510

-0.09%

NZDUSD

0.62280

-0.10%

USDJPY

133.400

0.17%

USDCHF

0.93570

0.02%

USDCAD

1.35730

0.01%

GOLDUD

1,832.700

-0.07%

COFU

73.97

0.61%

USD/IDR

15,620

0.06%

Fokus Crude Oil:

  • Jalur 3 pada saluran pipa Colonial ditutup hingga 7 Januari akibat kebocoran pipa.
  • China perkirakan total perjalanan selama Tahun Baru Imlek akan melonjak dua kali lipat dari 2022.

***************************************************************

Jumat, 06 Januari 2023 - Pada penutupan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak bullish di dukung oleh beberapa sentimen positif antara lain laporan stok bensin EIA, penutupan jalur pipa Colonial, dan potensi peningkatan aktifitas perjalanan di China hingga dua kali lipat saat liburan Tahun Baru Imlek mendatang.

Dalam laporan mingguan yang dirilis Kamis malam oleh badan statistik pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA), menunjukkan stok minyak mentah meningkat sebesar 1.69 juta barel. Meski demikian, untuk stok bensin dan minyak sulingan turun masing-masing sebesar 346 ribu barel dan 1.43 juta barel. Laporan EIA tersebut mengindikasikan konsumsi bahan bakar yang menguat di pasar energi AS menyusul badai musim dingin yang melanda AS pada akhir tahun kemarin.

Masih dari AS, operator jalur pipa Colonial pada hari Rabu mengumumkan penutupan jalur 3 untuk pemeliharaan hingga 7 Januari, akibat kebocoran yang saat ini masih dalam pemantauan oleh Administrasi Keselamatan Pipa dan Bahan Berbahaya Departemen Perhubungan AS (PHMSA). Jalur 3 yang memasok bensin dan minyak sulingan dari North Carolina ke New Jersey ini memiliki kapasitas 885 ribu bph.

Turut mendukung pergerakan harga, China memperkirakan jumlah total perjalanan penumpang baik melalui jalur darat, kereta api, kapal laut, maupun penerbangan selama liburan Tahun Baru Imlek mendatang dapat mencapai 2.1 miliar, atau dua kali lipat dari periode yang sama pada tahun 2022 di angka 1.05 miliar. Dari aktifitas perjalanan via udara, jadwal penerbangan harian selama liburan 40 hari yang dimulai hari Sabtu nanti, dilaporkan mencapai rata-rata sekitar 11,000 penerbangan, atau sekitar 73% dari tingkat penerbangan pada 2019 sebelum Covid, ungkap pejabat lalu lintas China pada hari Jumat.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan India pada hari Kamis melaporkan penemuan 11 varian Covid pada turis asing yang tiba di India selama periode 24 Desember hingga 3 Januari. Berita tersebut memicu kekhawatiran akan mendorong aksi pembatasan baru di negara importir minyak mentah terbesar ketiga dunia itu.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $77 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $71 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

20:30

USA - Non Farm Payrolls

 

200K

263K

20:30

USA - Unemployment Rate

 

3.7%

3.7%

22:00

USA - ISM Services PMI

 

55.0

56.5

22:00

USA - Factory Orders MoM

 

-0.8%

1.0%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788