| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.05200 | -0.05% |
GBPUSD | 1.19120 | -0.04% |
AUDUSD | 0.67510 | -0.09% |
NZDUSD | 0.62280 | -0.10% |
USDJPY | 133.400 | 0.17% |
USDCHF | 0.93570 | 0.02% |
USDCAD | 1.35730 | 0.01% |
GOLDUD | 1,832.700 | -0.07% |
COFU | 73.97 | 0.61% |
USD/IDR | 15,620 | 0.06% |
Jumat, 06 Januari 2023 - Pada penutupan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak bullish di dukung oleh beberapa sentimen positif antara lain laporan stok bensin EIA, penutupan jalur pipa Colonial, dan potensi peningkatan aktifitas perjalanan di China hingga dua kali lipat saat liburan Tahun Baru Imlek mendatang.
Dalam laporan mingguan yang dirilis Kamis malam oleh badan statistik pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA), menunjukkan stok minyak mentah meningkat sebesar 1.69 juta barel. Meski demikian, untuk stok bensin dan minyak sulingan turun masing-masing sebesar 346 ribu barel dan 1.43 juta barel. Laporan EIA tersebut mengindikasikan konsumsi bahan bakar yang menguat di pasar energi AS menyusul badai musim dingin yang melanda AS pada akhir tahun kemarin.
Masih dari AS, operator jalur pipa Colonial pada hari Rabu mengumumkan penutupan jalur 3 untuk pemeliharaan hingga 7 Januari, akibat kebocoran yang saat ini masih dalam pemantauan oleh Administrasi Keselamatan Pipa dan Bahan Berbahaya Departemen Perhubungan AS (PHMSA). Jalur 3 yang memasok bensin dan minyak sulingan dari North Carolina ke New Jersey ini memiliki kapasitas 885 ribu bph.
Turut mendukung pergerakan harga, China memperkirakan jumlah total perjalanan penumpang baik melalui jalur darat, kereta api, kapal laut, maupun penerbangan selama liburan Tahun Baru Imlek mendatang dapat mencapai 2.1 miliar, atau dua kali lipat dari periode yang sama pada tahun 2022 di angka 1.05 miliar. Dari aktifitas perjalanan via udara, jadwal penerbangan harian selama liburan 40 hari yang dimulai hari Sabtu nanti, dilaporkan mencapai rata-rata sekitar 11,000 penerbangan, atau sekitar 73% dari tingkat penerbangan pada 2019 sebelum Covid, ungkap pejabat lalu lintas China pada hari Jumat.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan India pada hari Kamis melaporkan penemuan 11 varian Covid pada turis asing yang tiba di India selama periode 24 Desember hingga 3 Januari. Berita tersebut memicu kekhawatiran akan mendorong aksi pembatasan baru di negara importir minyak mentah terbesar ketiga dunia itu.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $77 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $71 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
20:30 | USA - Non Farm Payrolls |
| 200K | 263K |
20:30 | USA - Unemployment Rate |
| 3.7% | 3.7% |
22:00 | USA - ISM Services PMI |
| 55.0 | 56.5 |
22:00 | USA - Factory Orders MoM |
| -0.8% | 1.0% |