Home
>
News
>
Publication
>
Peningkatan Stok AS Bayangi Pergerakan Harga Minyak
Peningkatan Stok AS Bayangi Pergerakan Harga Minyak
Wednesday, 10 August 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.02120

0.01%

GBPUSD

1.20730

0.03%

AUDUSD

0.69640

0.01%

NZDUSD

0.62860

0.06%

USDJPY

135.150

-0.07%

USDCHF

0.95360

-0.01%

USDCAD

1.28880

-0.02%

GOLDUD

1794.000

0.11%

COFU

90.51

-0.19%

USD/IDR

14860

0.03%

Fokus Crude Oil:

  1. Penyebaran Covid meningkat, China laporkan kluster baru di Tibet dan Hainan.
  2. Ekspor minyak Rusia ke Eropa via jalur selatan pipa Druzhba dihentikan karena masalah pembayaran.

***************************************************************

Rabu, 10 Agustus 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau masih bertahan bearish dibebani oleh sentimen pasca rilisnya laporan stok API serta kekhawatiran akan penurunan permintaan minyak di China seiring dengan semakin meningkatnya penyebaran Covid. Meski demikian, gangguan pasokan minyak di jalur Druzhba membatasi penurunan harga lebih lanjut.

Dalam laporan mingguan terbaru yang dirilis oleh grup industri American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah AS melonjak naik sebesar 2.16 juta barel untuk pekan yang berakhir 5 Agustus. Data tersebut mengindikasikan permintaan yang sedang lesu di pasar energi AS. Meski demikian, pasar masih menantikan angka versi pemerintah yang akan dirilis malam nanti oleh badan statistik pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA).

Turut membebani pergerakan harga minyak, China melaporkan kluster baru di Tibet dan Hainan yang menjadi pusat wisata. Meningkatnya penyebaran Covid memaksa otoritas kesehatan menerapkan lebih banyak aksi pengujian massal serta pembatasan dan penguncian baru. Secara total, China melaporkan 1,094 kasus infeksi baru untuk 9 Agustus, naik dari 939 kasus sehari sebelumnya.

Sementara itu, ekspor minyak Rusia melalui jalur selatan pipa Druzhba dihentikan mulai 4 Agustus karena masalah pembayaran melalui Gazprombank, ungkap perusahaan pipa milik negara, Transneft Rusia pada hari Selasa. Rusia biasanya memasok sekitar 250 ribu bph melalui jalur tersebut untuk negara-negara Eropa seperti Slovakia, Hungaria dan Republik Ceko. Situasi tersebut memicu kekhawatiran akan potensi krisis energi lebih lanjut di Eropa karena makin ketatnya pasokan di pasar.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $95 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $85 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:30

USA - EIA Crude Oil Domestic Production

 

 

12.100M

21:30

USA - EIA Crude Oil Stocks Change

 

0.073M

4.467M

21:30

USA - EIA Gasoline Stocks Change

 

-0.633M

0.163M

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788