| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.02120 | 0.01% |
GBPUSD | 1.20730 | 0.03% |
AUDUSD | 0.69640 | 0.01% |
NZDUSD | 0.62860 | 0.06% |
USDJPY | 135.150 | -0.07% |
USDCHF | 0.95360 | -0.01% |
USDCAD | 1.28880 | -0.02% |
GOLDUD | 1794.000 | 0.11% |
COFU | 90.51 | -0.19% |
USD/IDR | 14860 | 0.03% |
Rabu, 10 Agustus 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau masih bertahan bearish dibebani oleh sentimen pasca rilisnya laporan stok API serta kekhawatiran akan penurunan permintaan minyak di China seiring dengan semakin meningkatnya penyebaran Covid. Meski demikian, gangguan pasokan minyak di jalur Druzhba membatasi penurunan harga lebih lanjut.
Dalam laporan mingguan terbaru yang dirilis oleh grup industri American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah AS melonjak naik sebesar 2.16 juta barel untuk pekan yang berakhir 5 Agustus. Data tersebut mengindikasikan permintaan yang sedang lesu di pasar energi AS. Meski demikian, pasar masih menantikan angka versi pemerintah yang akan dirilis malam nanti oleh badan statistik pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA).
Turut membebani pergerakan harga minyak, China melaporkan kluster baru di Tibet dan Hainan yang menjadi pusat wisata. Meningkatnya penyebaran Covid memaksa otoritas kesehatan menerapkan lebih banyak aksi pengujian massal serta pembatasan dan penguncian baru. Secara total, China melaporkan 1,094 kasus infeksi baru untuk 9 Agustus, naik dari 939 kasus sehari sebelumnya.
Sementara itu, ekspor minyak Rusia melalui jalur selatan pipa Druzhba dihentikan mulai 4 Agustus karena masalah pembayaran melalui Gazprombank, ungkap perusahaan pipa milik negara, Transneft Rusia pada hari Selasa. Rusia biasanya memasok sekitar 250 ribu bph melalui jalur tersebut untuk negara-negara Eropa seperti Slovakia, Hungaria dan Republik Ceko. Situasi tersebut memicu kekhawatiran akan potensi krisis energi lebih lanjut di Eropa karena makin ketatnya pasokan di pasar.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $95 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $85 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
21:30 | USA - EIA Crude Oil Domestic Production |
|
| 12.100M |
21:30 | USA - EIA Crude Oil Stocks Change |
| 0.073M | 4.467M |
21:30 | USA - EIA Gasoline Stocks Change |
| -0.633M | 0.163M |