Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Terkonsolidasi Dibayangi Beragam Sinyal OPEC+
Minyak Terkonsolidasi Dibayangi Beragam Sinyal OPEC+
Thursday, 18 August 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.01780

0.05%

GBPUSD

1.20460

0.01%

AUDUSD

0.69290

-0.03%

NZDUSD

0.62880

-0.25%

USDJPY

135.010

-0.13%

USDCHF

0.95150

-0.11%

USDCAD

1.29080

0.11%

GOLDUD

1761.000

0.24%

COFU

87.10

0.68%

USD/IDR

14775

0.00%

Fokus Crude Oil:

  1. OPEC peringatkan risiko pasokan yang tertekan akibat berkurangnya cadangan produksi.
  2. Produksi minyak Saudi bulan Juni meningkat ke level tertinggi lebih dari dua tahun.

***************************************************************

Kamis, 18 Agustus 2022 - Meskipun rilisnya data stok EIA mendukung harga minyak, namun beragam sinyal dari OPEC+ membuat pergerakan harga minyak pagi ini ikut bergerak terkonsolidasi. OPEC memperingatkan risiko ketatnya pasokan di tengah permintaan yang kuat, akan tetapi laporan di pasar menunjukkan peningkatan produksi di 2 produsen utama OPEC+ yakni Arab Saudi dan Rusia.

Dalam laporan yang dirilis Rabu malam oleh badan statistik pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA), menunjukkan stok minyak mentah AS dalam sepekan merosot drastis sebesar 7.06 juta barel, melebihi proyeksi awal yang memperkirakan penurunan sebesar 275 ribu barel. Untuk stok bensin juga turun sebesar 4.64 juta barel, jauh lebih besar dari prediksi awal yang memperkirakan penurunan sebesar 1.10 juta barel. Laporan EIA tersebut mengindikasikan menguatnya permintaan di pasar energi AS.

Turut mendukung pergerakan harga minyak, Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al-Ghais memperingatkan risiko kekurangan pasokan di pasar akibat berkurangnya cadangan produksi di sisi produsen. OPEC dan sekutunya memiliki kapasitas menganggur sekitar 2 juta hingga 3 juta bph, atau sekitar 3% dari produksi dunia. Namun, Al-Ghais menegaskan bahwa OPEC+ harus menjatah cadangan produksi yang "sangat terbatas" dengan "sangat hati-hati". Selain itu, Al-Ghais juga memprediksi bahwa permintaan minyak dunia akan meningkat hampir 3 juta barel per hari tahun ini, didukung oleh kembalinya China dari penguncian terkait Covid. OPEC+ sendiri dijadwalkan akan bertemu kembali pada 5 September mendatang.

Sementara itu, produksi minyak mentah Arab Saudi bulan Juni naik menjadi 10.65 juta bph dari 10.54 juta bph pada Mei, yang sekaligus merupakan level tertinggi dalam lebih dari dua tahun, ungkap laporan yang dirilis hari Rabu oleh Joint Organizations Data Initiative (JODI). Selain itu, ekspor minyak mentah pada Juni juga dilaporkan naik sekitar 2% menjadi 7.20 juta bph dari sekitar 7.05 juta bph yang dilaporkan untuk Mei. Laporan tersebut semakin menguatkan isyarat Saudi untuk menambah pasokan, sebagaimana yang disampaikan oleh kepala eksekutif perusahaan minyak negara Saudi Aramco pada pekan lalu.

Masih dari sisi pasokan, Rusia telah mulai meningkatkan produksi minyak secara bertahap pasca embargo terkait invasi Ukraina, dan peningkatan pembelian dari Asia, yang sekaligus membuat Rusia meningkatkan perkiraan untuk produksi dan ekspor hingga akhir 2025, ungkap dokumen kementerian ekonomi yang ditinjau oleh Reuters. Dalam dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa pendapatan Rusia dari ekspor energi diperkirakan akan naik 38% pada tahun ini didorong oleh volume ekspor minyak yang lebih tinggi, ditambah dengan kenaikan harga gas.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $90 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $80 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - Continuing Jobless Claims

 

1438K

1428K

19:30

USA - Initial Jobless Claims

 

265K

262K

19:30

USA - Philly Fed Manufacturing Index

 

-4.9

-12.3

21:00

USA - Existing Home Sales

 

4.87M

5.12M

21:00

USA - CB Leading Index MoM

 

-0.5%

0.8%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788