| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.07160 | -0.04% |
GBPUSD | 1.25390 | -0.12% |
AUDUSD | 0.71910 | -0.32% |
NZDUSD | 0.64470 | -0.16% |
USDJPY | 134.260 | 0.09% |
USDCHF | 0.97800 | 0.06% |
USDCAD | 1.25630 | 0.02% |
GOLDUD | 1853.000 | -0.10% |
COFU | 122.43 | 0.07% |
USD/IDR | 14500 | 0.28% |
Kamis, 09 Juni 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak positif pasca rilisnya data stok bensin dari EIA serta pernyataan dari UEA. Selain itu, peringatan potensi kekurangan energi di Eropa juga turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut.
Stok bensin di AS dalam sepekan turun sebesar 812 ribu barel, di luar ekspektasi pasar sebelumnya yang memperkirakan stok akan naik sebesar 1.08 juta barel, ungkap laporan yang dirilis Rabu malam oleh badan statistik Pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA). Data tersebut mengindikasikan permintaan bahan bakar yang tetap kuat di tengah kenaikan rata-rata harga bensin nasional yang telah mencapai rekor $4.9 per galon.
Turut mendukung pergerakan harga minyak, Suhail Al Mazrouei, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA), pada hari Rabu mengatakan bahwa harga minyak bisa naik lebih tinggi karena permintaan China kemungkinan akan pulih secara signifikan, sementara upaya OPEC+ untuk meningkatkan produksi tidak memberikan hasil yang cukup cepat. Produksi OPEC+ saat ini lebih rendah 2.6 juta bph dari target produksi, sehingga Al Mazrouei menyerukan agar investasi di sektor energi global dapat ditingkatkan karena OPEC+ mungkin tidak dapat memenuhi permintaan minyak dunia karena ekonomi global yang terus pulih dari pandemi.
Dukungan lain juga datang dari pernyataan kepala International Energy Agency (IEA), Fatih Birol yang pada hari Rabu mengatakan bahwa Eropa bisa menghadapi kekurangan energi terutama gas alam pada musim dingin mendatang, ditambah dengan sanksi terhadap sektor energi Rusia akan memperdalam krisis energi di kawasan itu.
Sementara itu, setelah sinyal positif akan perkembangan situasi Covid di Shanghai dalam beberapa hari terakhir, beberapa bagian kota Shanghai mulai memberlakukan kembali penguncian baru pada hari Kamis pasca empat kasus Covid-19 bergejala baru yang dikonfirmasi pada hari Rabu dan semuanya di zona yang sudah dikarantina.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $127 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $117 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
19:30 | USA - Continuing Jobless Claims |
| 1305K | 1309K |
19:30 | USA - Initial Jobless Claims |
| 210K | 200K |