| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.06950 | 0.08% |
GBPUSD | 1.22040 | 0.05% |
AUDUSD | 0.67010 | 0.06% |
NZDUSD | 0.62730 | 0.11% |
USDJPY | 132.460 | -0.12% |
USDCHF | 0.92850 | -0.22% |
USDCAD | 1.37240 | -0.12% |
GOLDUD | 1,986.500 | -0.12% |
COFU | 66.90 | 0.49% |
USD/IDR | 15,350 | 0.03% |
Senin, 20 Maret 2023 - mengawali pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau mengalami koreksi menguat didukung oleh meredanya kekhawatiran akan penyebaran krisis perbankan pasca beberapa bank sentral dunia menyatakan siap untuk memperdalam dukungan likuiditas di pasar keuangan. Selain itu, pernyataan Irak dan OPEC, serta rencana positif kebijakan ekonomi China turut mendukung harga lebih lanjut.
Kepanikan pasar keuangan global kembali mereda pasca beberapa bank sentral terbesar dunia berkumpul pada hari Minggu dalam upaya menghentikan penyebaran krisis perbankan. Di mana setelah pertemuan, bank terbesar Swiss, UBS, pada minggu malam mengumumkan setuju untuk membeli Credit Suisse sebesar 3 miliar franc Swiss ($3.23 miliar) dan menanggung kerugian hingga $5.4 miliar. Selain itu, bank sentral termasuk Fed, Bank Sentral Eropa dan Bank Jepang berjanji untuk memperdalam dukungan likuiditas, dengan meningkatkan frekuensi operasi pertukaran dolar tujuh hari dari mingguan ke harian. Langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral dunia untuk menyuntikkan likuiditas ke pasar keuangan, meningkatkan potensi untuk memulihkan kepercayaan pasar, yang diharapkan akan turut memberikan dukungan positif pada aset berisiko, termasuk pasar energi.
Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani dan Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al Ghais menekankan perlunya koordinasi di antara negara-negara eksportir minyak untuk memastikan harga tidak berfluktuasi dan berdampak terhadap negara eksportir maupun negara konsumen, kata pemerintah Irak dalam sebuah pernyataan hari Minggu. Irak sendiri merupakan produsen minyak terbesar kedua di OPEC setelah Arab Saudi.
Sentimen positif lainnya datang dari berita bahwa China berencana mendorong perusahaan asing untuk turut berpartisipasi dalam pasar keuangannya serta memungkinkan lembaga keuangan yang didanai asing untuk go public di negara itu, ungkap seorang mantan menteri keuangan China pada hari Sabtu. Terobosan besar pada sistem keuangan China itu berpotensi membantu mendorong pemulihan ekonomi setelah dicabutnya kebijakan zero-Covid pada akhir tahun lalu.
Sementara itu, kesepakatan ekspor biji-bijian secara aman via pelabuhan Laut Hitam Ukraina resmi diperpanjang selama 60 hari setelah berakhir pada hari Sabtu (18/3), setelah PBB dan Ukraina gagal membujuk Rusia untuk memperpanjang pakta selama 120 hari. Meski telah diperpanjang sementara, namun permintaan dari Rusia belum semuanya dipenuhi. PBB yang menjadi mediasi kelanjutan pakta mengatakan pada hari Sabtu bahwa masih ada hambatan dalam memfasilitasi ekspor pertanian Rusia, terutama dalam kaitannya dengan sistem pembayaran perbankan SWIFT.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $70 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $65 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
20:15 | CHN - PBoC Interest Rate Decision |
| 3.65% | 3.65% |