Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Menguat Didukung Laporan EIA Serta Relaksasi Aturan Covid China
Minyak Menguat Didukung Laporan EIA Serta Relaksasi Aturan Covid China
Thursday, 19 May 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.04680

0.18%

GBPUSD

1.23360

0.11%

AUDUSD

0.69530

0.27%

NZDUSD

0.62940

0.21%

USDJPY

128.210

0.22%

USDCHF

0.98780

-0.15%

USDCAD

1.28880

-0.24%

GOLDUD

1816.200

-0.03%

COFU

106.96

0.73%

USD/IDR

14670

0.41%

Fokus Crude Oil:

  1. China longgarkan beberapa aturan tes Covid dan memperpendek masa karantina.
  2. AS berencana ringankan sanksi terhadap Venezuela guna memasok lebih banyak minyak ke Eropa.

***************************************************************

Kamis, 19 Mei 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak menguat pasca rilisnya laporan EIA serta relaksasi aturan Covid di China yang memicu optimisme peningkatan permintaan minyak. Meski demikian, rencana pelonggaran sanksi terhadap Venezuela berpotensi membawa lebih banyak pasokan ke pasar, yang membatasi pergerakan harga lebih lanjut.

Dalam laporan yang dirilis Rabu malam, badan statistik pemerintah AS Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok minyak mentah dan stok bensin masing-masing mengalami penurunan sebesar 3.39 juta barel dan 4.78 juta barel. Laporan EIA tersebut menguatkan data stok minyak mentah AS yang dirilis sebelumnya dari grup industri American Petroleum Institute (API), yang sekaligus mengindikasikan permintaan yang positif di pasar energi AS.

Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, China menghapus beberapa persyaratan tes Covid-19 pra-kedatangan untuk pelancong dari AS dan memperpendek karantina pra-keberangkatan untuk beberapa pelancong yang masuk menjadu 10 hari dari 14 hari. Relaksasi aturan penerbangan tersebut memicu optimisme akan kembali meningkatnya aktifitas perjalanan via udara, yang tentunya berdampak positif pada permintaan bahan bakar. Selain itu, di hari Rabu, otoritas kota Shanghai memberikan persetujuan kepada 864 perusahaan keuangan untuk dapat kembali bekerja. Isyarat positif dari China tersebut meningkatkan harapan akan pemulihan permintaan minyak dari negara importir minyak terbesar pertama dunia itu.

Sementara itu, sentimen bearish datang dari rencana AS yang akan akan mengizinkan perusahaan-perusahaan Eropa yang masih beroperasi di Venezuela untuk mengalihkan lebih banyak minyak ke benua itu segera, serta mengizinkan Chevron Corp untuk menegosiasikan lisensi minyak dengan produsen negara Venezuela PDVSA, ungkap sumber pada hari Rabu. Eni SpA asal Italia dan Repsol SA asal Spanyol merupakan satu-satunya produsen minyak utama Eropa yang masih beroperasi di Venezuela dan saat ini sedang melakukan pembahasan dengan pemerintahan Biden untuk mengalihkan minyak yang menuju China ke Eropa.

Dari Eropa, komisi Uni Eropa (UE) pada hari Rabu merekomendasikan usulan senilai 210 miliar Euro guna mengakhiri ketergantungan pada Rusia yang memasok 40% gas dan 27% minyak ke UE. Tiga usulan yang direkomendasikan pada 27 negara anggota UE itu yaitu peralihan untuk mengimpor lebih banyak gas non-Rusia, peluncuran energi terbarukan yang lebih cepat, dan lebih banyak upaya untuk menghemat energi. Di hari yang sama, kementerian ekonomi Rusia memperkirakan harga gas alam Rusia untuk pembeli di luar negara-negara CIS pada tahun ini akan naik 72% menjadi $523.3 per 1,000 meter kubik. Selain itu produksi gas Rusia diperkirakan akan turun menjadi 721 bcm tahun ini dari 764 bcm pada 2021.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $115 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $100 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - Continuing Jobless Claims

 

1320K

1343K

19:30

USA - Initial Jobless Claims

 

200K

203K

19:30

USA - Philadelphia Fed Manufacturing Index

 

16

17.6

21:00

USA - CB Leading Index MoM

 

0.0%

0.3%

21:00

USA - Existing Home Sales

 

5.65M

5.77M

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788