| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.05430 | -0.03% |
GBPUSD | 1.18430 | -0.04% |
AUDUSD | 0.65860 | -0.06% |
NZDUSD | 0.61050 | -0.05% |
USDJPY | 137.330 | -0.17% |
USDCHF | 0.94170 | 0.04% |
USDCAD | 1.37990 | 0.09% |
GOLDUD | 1,813.600 | 0.00% |
COFU | 76.50 | 0.07% |
USD/IDR | 15,435 | 0.06% |
Kamis, 09 Maret 2023 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak melandai di tengah berbagai katalis positif di pasar seperti laporan stok EIA, pernyataan Menteri Perminyakan Angola, dan pemogokan kerja di berbagai sektor di Prancis.
Dalam laporan yang dirilis Rabu malam oleh badan statistik pemerintah Energy Information Administration (EIA), menunjukkan stok minyak mentah dan stok bensin AS dalam sepekan turun masing-masing sebesar 1.69 juta barel dan 1.13 juta barel. Penurunan stok tersebut mengindikasikan laju permintaan yang positif di pasar energi AS.
Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, dalam pertemuan hari ketiga konferensi energi CERAWeek di Houston, Menteri Luar Negeri untuk Minyak dan Gas Angola, Jose Barroso mengatakan bahwa OPEC tidak perlu meningkatkan pasokan demi menutupi potensi kekurangan output minyak Rusia sebesar 500 ribu bph. Barroso menambahkan bahwa dia percaya pasar tidak akan kehilangan minyak Rusia karena pada dasarnya Rusia hanya mengalihkan ekspor minyaknya ke negara-negara seperti China dan India, sehingga secara keseluruhan pasar masih tetap seimbang.
Sentimen positif lainnya datang dari aksi mogok kerja di Prancis pada hari Rabu yang terpantau meluas ke berbagai sektor termasuk kilang minyak dan kereta api. Rencananya para pengunjuk rasa dari serikat FO akan melanjutkan pemogokan pada hari Kamis dan Jumat yang menargetkan transportasi udara, dimana menurut Menteri Transportasi Clement Beaune berpotensi menyebabkan sekitar 20% lebih sedikit penerbangan di bandara utama Paris, Roissy Charles-de-Gaulle, dan penurunan 30% di Orly. Untuk hari pemogokan dan protes nasional berikutnya dijadwalkan akan berlangsung pada hari Sabtu, ujar sumber yang mengetahui masalah itu.
Sementara itu, sejumlah senator AS bipartisan pada hari Rabu kembali mendesak pengesahan lebih lanjut untuk RUU No Oil Producing and Exporting Cartels (NOPEC) yang sebelumnya telah disahkan oleh komite Senat pada 5 Mei tahun lalu. Jika disahkan menjadi UU, maka akan memungkinkan AS untuk menuntut anggota OPEC+ maupun perusahaan minyak nasional ke jalur hukum dengan tuntutan kolusi harga.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $80 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $75 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
20:30 | USA - Continuing Jobless Claims |
| 1659K | 1655K |
20:30 | USA - Initial Jobless Claims |
| 195K | 190K |