Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Bergerak Datar Menanti Katalis Baru
Minyak Bergerak Datar Menanti Katalis Baru
Friday, 19 August 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.00880

-0.12%

GBPUSD

1.19260

-0.06%

AUDUSD

0.69180

-0.20%

NZDUSD

0.62600

-0.37%

USDJPY

135.890

0.19%

USDCHF

0.95690

0.05%

USDCAD

1.29500

0.03%

GOLDUD

1758.000

-0.14%

COFU

90.00

-0.10%

USD/IDR

14840

0.17%

Fokus Crude Oil:

  1. Perusahaan kilang minyak AS berencana tetap berproduksi pada kecepatan penuh di kuartal III.
  2. Ekspor minyak Iran berpotensi meningkat lebih lanjut dipicu oleh diskon terhadap minyak Rusia.

***************************************************************

Jumat, 19 Agustus 2022 - Pada penutupan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak datar menanti katalis baru di pasar. Sinyal tambahan pasokan dari AS dan Iran membuat harga minyak terbebani. Meski demikian, potensi gangguan lebih lanjut akan pasokan minyak Rusia ke Eropa memberikan dukungan pada harga minyak.

Di tengah kekhawatiran akan resesi, para perusahaan kilang minyak mentah AS menyatakan akan terus beroperasi pada kecepatan penuh di kuartal III ini dengan tujuan menjaga agar harga bensin tetap berada di bawah level tertinggi saat musim semi. Perusahaan kilang AS terbesar berdasarkan kapasitas, Marathon Petroleum Corp, mengatakan akan beroperasi pada 97% dari kapasitas 2.9 juta bph. Kilang terbesar kedua berdasarkan kapasitas, Valero Energy Corp juga mengatakan akan tetap beroperasi pada 90% - 93% dari kapasitas 2.2 juta bph. Komitmen dari para perusahaan kilang tersebut memicu kekhawatiran akan mendorong terjadinya pasokan berlebih di pasar, terlebih setelah Saudi Aramco dan Rusia memberikan sinyal akan meningkatkan produksi minyaknya.

Turut membebani pergerakan harga lebih lanjut, Iran diperkirakan akan meningkatkan ekspor minyaknya lebih lanjut didorong oleh penawaran diskon lebih besar terhadap minyak Rusia. Minyak mentah Iran bulan Agustus untuk tujuan China ditawarkan dengan diskon $11 per barel atau sekitar $8 di bawah harga minyak mentah Rusia. Perusahaan konsultan energi SVB International memperkirakan ekspor minyak Iran pada Juli naik 110,000 bph dari Juni menjadi 810,000 bph. Selain itu, dengan adanya sinyal kemajuan dalam negosiasi nuklir, maka semakin menguatkan optimisme peningkatan pasokan dari Iran ke pasar minyak global.

Sementara itu, perusahaan minyak Rusia Lukoil pada hari Kamis memprotes keras keputusan Aker Energy dari Norwegia yang pada hari Rabu memutuskan untuk menunda pengajuan rencana pengembangan ladang minyak Pecan di lepas pantai Ghana. Situasi tersebut berpotensi memicu Rusia untuk menerapkan tekanan lebih lanjut pada Eropa, terutama dari sisi pasokan minyak.

Untuk indikator dalam waktu dekat yang dipantau oleh pasar adalah laporan mengenai jumlah rig minyak AS yang akan dirilis pada akhir pekan nanti oleh perusahaan layanan jasa energi Baker Hughes. Laporan ini biasa dijadikan indikator oleh pasar untuk melihat arah produksi minyak AS di masa mendatang.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $95 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $85 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

20:00

USA - Fed Barkin Speech

 

 

 

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788