Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Bergerak Datar Dipicu Beragam Sentimen Pasar
Minyak Bergerak Datar Dipicu Beragam Sentimen Pasar
Friday, 30 September 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

0.98150

0.02%

GBPUSD

1.11130

0.36%

AUDUSD

0.64990

0.02%

NZDUSD

0.57140

0.07%

USDJPY

144.440

-0.01%

USDCHF

0.97570

-0.03%

USDCAD

1.36770

-0.02%

GOLDUD

1660.000

0.08%

COFU

81.74

-0.35%

USD/IDR

15150

0.36%

Fokus Crude Oil:

  1. Badai Ian kemungkinan tidak akan menyebabkan lonjakan harga bensin Florida.
  2. AS jatuhkan sanski baru terhadap ekspor minyak Iran, termasuk lima perusahaan yang berbasis di China.

***************************************************************

Jumat, 30 September 2022 - Pada penutupan pekan pagi ini, harga minyak terpantau masih bergerak terkonsolidasi dipicu oleh beragam sentimen di pasar. Meredanya ancaman Badai Ian dibatasi oleh sentimen positif antara lain dari penjatuhan sanksi baru dari AS terhadap Iran, gangguan di jalur pipa Nord Stream serta isyarat OPEC+ untuk mengurangi produksi.

Ancaman Badai Ian yang melanda AS saat ini diperkirakan tidak akan sampai menyebabkan lonjakan harga bensin di negara bagian Florida. Penjaga Pantai AS pada hari Kamis mengatakan bahwa bahan bakar saat ini dapat dipindahkan dari pompa bensin ke truk. Selain itu, pelabuhan utama Florida telah terhindar dari kerusakan signifikan dan dapat dibuka kembali dalam beberapa hari kedepan. Florida sendiri merupakan salah satu pasar tersibuk AS untuk urusan penggunaan bahan bakar, ungkap data dari Departemen Transportasi AS.

Masih dari AS, Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan Brian Nelson pada hari Kamis menjatuhkan sanksi baru terhadap perusahaan yang dituduh terlibat dalam perdagangan petrokimia dan minyak Iran, termasuk lima yang berbasis di China, dengan alasan prospek menghidupkan kembali pakta nuklir telah meredup. Nelson juga menambahkan bahwa AS akan terus menekan Iran, apabila Iran masih belum membatasi program nuklirnya. Perkembangan situasi tersebut mengindikasikan untuk sementara waktu Iran masih belum akan dapat memasok minyak ke pasar global dalam kapasitas penuh.

Sementara itu, Rusia pada hari Kamis menuduh bahwa kebocoran yang terjadi di jalur pipa Nord Stream 1 dan 2 diakibatkan oleh terorisme yang disponsori. Rusia sebelumnya mengatakan kebocoran tersebut terjadi di wilayah yang "sepenuhnya di bawah kendali" badan intelijen AS. Uni Eropa (UE) sendiri juga sedang menyelidiki penyebab kebocoran dan mengatakan mereka mencurigai adanya sabotase di balik kerusakan di lepas pantai Denmark dan Swedia. Hingga saat ini belum ada pihak yang mengakui menjadi dalang atas kebocoran yang terjadi di jaringan pipa yang dibangun oleh Rusia dan UE tersebut. Situasi tersebut mengindikasikan kemungkinan gangguan pasokan gas ke Eropa akan bertahan sementara waktu, sementara di sisi lain jangka waktu embargo minyak Rusia oleh UE semakin dekat.

Sentimen positif lainnya juga datang dari OPEC dan sekutunya yang dilaporkan telah memulai pembicaraan non-publik mengenai potensi pengurangan produksi sebelum bertemu pada 5 Oktober nanti untuk memutuskan secara resmi. Sejauh ini, Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman telah berjanji akan mencegah penurunan harga lebih lanjut dan bersikap pro aktif, sementara Menteri Perminyakan Nigeria Timipre Sylva mengatakan pekan lalu bahwa satu-satunya instrumen yang tersedia bagi aliansi 23 negara produsen itu untuk menstabilkan pasar adalah tambahan pengurangan produksi jika harga minyak mentah turun lagi. 

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $85 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $78 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - Core PCE Price Index YoY

 

4.7%

4.6%

19:30

USA - Core PCE Price Index MoM

 

0.5%

0.1%

20:00

USA - FOMC Member Brainard Speaks

 

 

 

20:45

USA - Chicago PMI

 

51.6

52.2

21:00

USA - Revised UoM Consumer Sentiment

 

59.5

59.5

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788