Home
>
News
>
Publication
>
KEPUTUSAN OPEC+ PICU HARGA MINYAK KIAN MEMBARA
KEPUTUSAN OPEC+ PICU HARGA MINYAK KIAN MEMBARA
Friday, 05 March 2021

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.19660

-0.11%

GBPUSD

1.38940

-0.12%

AUDUSD

0.77280

-0.38%

NZDUSD

0.71900

-0.38%

USDJPY

107.970

-0.06%

USDCHF

0.92850

0.05%

USDCAD

1.26600

0.17%

GOLDUD

1698.210

-0.32%

COFR

914922

0.05%

USD/IDR

14260

0.28%

Fokus Crude Oil:

  1. OPEC+ pertahankan produksi tetap stabil hingga April, Saudi perpanjang pemangkasan produksi sukarela.
  2. Pasukan Houthi Yaman menembakkan rudal ke fasilitas Saudi Aramco di Jeddah.


Jumat, 05 Maret 2021 - Harga minyak pada penutupan pekan pagi ini bergerak menguat di kisaran harga IDR 910,000 - 919,000 per barel, dipicu oleh keputusan OPEC+ untuk mempertahankan kuota produksi saat ini hingga bulan April, mengindikasikan pasokan minyak global akan lebih ketat pada bulan mendatang.
OPEC dan sekutunya pada hari Kamis akhirnya resmi memutuskan untuk mempertahankan tingkat produksi tetap stabil hingga April, dengan pengecualian kenaikan untuk Rusia dan Kazakhstan masing-masing sebesar 130,000 dan 20,000 bph. Artinya OPEC+ masih akan menahan sekitar 7 juta bph dari pasar atau setara dengan sekitar 7% dari pasokan global. Disamping itu, Arab Saudi juga mengumumkan akan memperpanjang pemangkasan produksi sukarela sebesar 1 juta bph. OPEC+ dijadwalkan akan bertemu kembali pada 1 April untuk membahas kuota produksi bulan Mei.
Sentimen positif lain yang mendukung pasar minyak datang dari berita pasukan Houthi Yaman pada hari Kamis mengklaim telah menembakkan rudal ke fasilitas minyak mentah Saudi Aramco di Jeddah. Sementara Saudi Aramco, yang fasilitas produksi dan ekspor minyaknya sebagian besar berada di Provinsi Timur Arab Saudi, lebih dari 1,000 km dari Jeddah, belum memberikan komentar terkait klaim serangan tersebut.
Sementara itu, China menetapkan target di atas 6% untuk tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2021, ungkap Perdana Menteri Li Keqiang dalam laporan kerja yang dirilis pada Jumat pagi waktu setempat. Laporan tersebut turut memberikan harapan akan pemulihan permintaan bahan bakar dari raksasa ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 930,000 - 950,000 per barel serta kisaran Support di IDR 895,000 - 875,000 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

    20:30

USA - Unemployment Rate

      -
    6.3%
    6.3%
    20:30

USA - Non Farm Payrolls

      -
    182K
    49K
    20:30

USA - Trade Balance

      -
   $-67.5B
   $-66.6B

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788