Home
>
News
>
Publication
>
Kemungkinan Perlambat Laju Kenaikan Suku Bunga The Fed, Bawa USDJPY Tenggelam
Kemungkinan Perlambat Laju Kenaikan Suku Bunga The Fed, Bawa USDJPY Tenggelam
Thursday, 01 December 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0405

0.14%

GBPUSD

1.2054

0.17%

AUDUSD

0.6784

0.18%

NZDUSD

0.6297

0.29%

USDJPY

138.05

-0.85%

USDCHF

0.9459

-0.25%

USDCAD

1.3408

0.10%

GOLDUD

1768.5

0.42%

USD/IDR

15732

-0.69%

Fokus USDJPY:

  1. Pergerakan pasangan mata uang USDJPY turun ke zona 138.05
  2. Pergerakan mata uang USD melemah

Kamis, 1 Desember 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY turun ke zona 138.05 terseret oleh kinerja Dolar AS setelah perdagangan kemarin, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan sudah waktunya untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga yang akan datang sementara juga menandakan penyesuaian ekonomi yang berlarut-larut ke dunia di mana biaya pinjaman akan tetap tinggi, inflasi turun perlahan dan Amerika Serikat tetap kekurangan pekerja. The Fed telah menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 375 basis poin tahun ini menjadi kisaran 3,75%-4,00% dalam siklus kenaikan suku bunga tercepat sejak 1980-an. Data Ekonomi AS melaporkan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada bulan November Pekerjaan swasta meningkat sebesar 127.000, angka ini lebih rendah dibanding pada bulan Oktober menunjukkan 239.000 pekerjaan tercipta. Pelaku pasar menilai pertumbuhan pekerjaan secara bertahap melambat karena kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve memperlambat permintaan dalam perekonomian. Namun, permintaan tenaga kerja terus berjalan kuat.

Dari sisi Jepang Anggota dewan Bank of Japan Asahi Noguchi mengatakan pada hari Kamis bahwa bank sentral harus mempertahankan suku bunga sangat rendah karena negara tersebut belum mencapai target inflasi bank sebesar 2% secara berkelanjutan. Harga konsumen Jepang meningkat tajam. Kenaikan ini sebagian besar didorong kenaikan harga barang impor. Pertumbuhan upah yang lambat telah membuat harga jasa tidak naik, mencegah percepatan inflasi di Jepang. Noguchi menambahkan, perlunya mendukung ekonomi dengan kebijakan moneter yang sangat longgar sampai upah nominal meningkat. Pelaku pasar menilai BOJ tetap menjadi outlier di antara gelombang global bank sentral yang memperketat kebijakan moneter untuk memerangi inflasi yang melonjak, karena BOJ berfokus pada menopang ekonomi yang rapuh akibat pandemi COVID-19.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY turun. Support terdekatnya di zona 137.30 dan resistance terdekatnya di zona 139.30 Support lanjutan di zona 136.70 dan dilanjutkan ke zona 136.10 Resistance lanjutan di zona 139.80 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 140.10

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0420. Naiknya pergerakan pasangan mata uang ini ditopang oleh pelemahan yang terjadi kepada mata uang USD setelah pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang berencana menghindari laju kenaikan suku bunga lanjutan. Serta data Ketenagakerjaan AS juga suram untuk bulan November. Di sisi Euro, sesuai pembacaan awal Harmonized Index of Consumer Price (HICP) naik 10,0% YoY dibandingkan dengan ekspektasi 10,4% dan 10,6% sebelumnya. Namun, Core HICP tetap tidak berubah di level tertinggi sepanjang masa di 5,0% YoY dan menyoroti masalah inflasi di blok tersebut. Selanjutnya, Tingkat Pengangguran Jerman naik menjadi 5,6% pada bulan November dibandingkan ekspektasi pasar 5,5% dan sebelumnya. Detail menunjukkan bahwa Perubahan Pengangguran mencapai 17K versus 13K yang diharapkan dan pembacaan sebelumnya 8K.Support terdekatnya di zona 1.0350 dan resistance terdekatnya di zona 1.0490

GBPUSD - Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2080. Kenaikan pasangan mata uang Sterling terjadi pasca pidato Ketua Fed Powell yang menyatakan bahwa “akan masuk akal untuk menghindari laju kenaikan suku bunga. Para pembuat kebijakan juga menyarankan bahwa waktu untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga dapat dilakukan segera setelah pertemuan berikutnya di bulan Desember” yang disampaikan Powell pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan November Rabu malam. Dari data makro ekonomi AS, data Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS yang suram untuk bulan November karena menandai pembacaan terendah sejak Januari 2021 dengan angka 127 Ribu untuk November versus perkiraan 200 Ribu dan pembacaan sebelumnya 239 Ribu. Support terdekatnya di areal 1.1980 dan resistance terdekatnya di zona 1.2160

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6810. Kenaikan pasangan mata uang dolar Aussie dipengaruhi oleh komentar Jerome Powel yang berencana akan melakukan perlambatan laju kenaikan suku bunga serta angka data tenaga kerja AS yang suram dan optimisme seputar kondisi Covid China menopang naik AUDUSD. Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS menandai pembacaan terendah sejak Januari 2021 dengan angka 127 ribu untuk November versus perkiraan 200 ribu dan pembacaan sebelumnya 239 ribu. Di sisi lain, estimasi kedua Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang disetahunkan untuk kuartal ketiga (Q3) menandai pertumbuhan 2,9% dibandingkan perkiraan awal 2,6%. Support terdekatnya di zona 0.6750 dan resistance terdekatnya di zona 0.6870

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6310. Kenaikan pasangan mata uang Kiwi juga sejalan dengan kenaikan pasangan mata uang Aussie. Penopang kenaikannya adalah terkait komentar Jerome Powell yang akan memperlambat laju kenaikan suku bunga, data ketenagakerjaan yang suram serta rilis data IMP Manufaktur Caixin Tiongkok naik ke 49,4 di bulan November dibandingkan 48,9 prakiraan pasar dan 49,2 pembacaan sebelumnya yang menopang pergerakan NZDUSD. Support terdekatnya di areal 0.6270 dan resistance terdekatnya di zona 0.6360

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3408 akibat Dolar Kanada menguat karena harga minyak naik dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral dapat segera bergerak ke laju kenaikan suku bunga yang kurang agresif. Optimisme atas pemulihan permintaan Tiongkok mendukung Loonie yang terkait komoditas karena China melaporkan lebih sedikit infeksi COVID-19. Fokus pelaku pasar ke depan pada data pekerjaan Kanada untuk bulan November, yang akan dirilis pada hari Jumat, dapat membantu memandu ekspektasi untuk pengetatan tambahan Bank of Canada. Support terdekatnya di zona 1.3365 dan resistance terdekatnya di zona 1.3435.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0.9459 setelah komentar Jerome Powell yang akan memperlambat laju kenaikan suku bunga dan data Ketenagakerjaan AS yang suram untuk bulan November. Fokus pelaku pasar kedepan menunggu rilisnya CPI m/m Swiss untuk menjadi pandangan pada kebijakan tingkat suku bunga SNB dengan ekspektasi pasar pada kenaikan 50 basis poin mengikuti bank sentral lainnya. Support terdekatnya di zona 0.9430 dan resistance terdekatnya di zona 0.9520.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

0:30

USD - Fed Chair Powell Speaks

-

-

-

2:00

USD - Beige Book

-

-

-

4:30

AUD - AIG Manufacturing Index

44.7

-

49.6

6:50

JPY - Capital Spending q/y

9.8%

6.4%

4.6%

7:30

JPY - Final Manufacturing PMI

49

49.4

49.4

14:00

EUR - German Retail Sales m/m

-

-0.6%

0.9%

14:00

GBP - Nationwide HPI m/m

-

-0.3%

-0.9%

14:30

CHF - CPI m/m

-

0.0%

0.1%

14:30

CHF - Retail Sales y/y

-

3.5%

3.2%

16:00

EUR - Final Manufacturing PMI

-

47.3

47.3

16:30

GBP - Final Manufacturing PMI

-

46.2

46.2

20:30

USD - Core PCE Price Index m/m

-

0.3%

0.5%

20:30

USD - Unemployment Claims

-

234K

240K

21:30

CAD - Manufacturing PMI

-

-

48.8

22:00

USD - ISM Manufacturing PMI

-

49.7

50.2

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788