Home
>
News
>
Publication
>
Harga Minyak Kembali Stabil Didukung Pengumuman Aramco
Harga Minyak Kembali Stabil Didukung Pengumuman Aramco
Wednesday, 06 July 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.02660

-0.04%

GBPUSD

1.19570

-0.06%

AUDUSD

0.68020

-0.06%

NZDUSD

0.61700

-0.03%

USDJPY

135.870

0.02%

USDCHF

0.96820

0.02%

USDCAD

1.30360

0.03%

GOLDUD

1764.000

0.32%

COFU

100.36

-0.21%

USD/IDR

14990

-0.06%

Fokus Crude Oil:

  1. Aramco naikkan harga jual minyak bulan Agustus dekati rekor tertinggi.
  2. Situasi ketatnya pasokan dapat dikurangi jika pasokan tambahan dari Iran dan Venezuela diizinkan, ujar OPEC.

***************************************************************

Rabu, 06 Juli 2022 - Setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin akibat sinyal awal resesi di AS, pagi ini harga minyak terpantau mengalami koreksi bullish didukung oleh pengumuman Aramco serta gangguan pasokan di beberapa negara produsen. Meski demikian, melonjaknya kembali kasus Covid di China membatasi pergerakan harga minyak lebih lanjut.

Saudi Aramco pada hari Selasa mengumumkan harga jual resmi minyak mentah utama Arab Light untuk pengiriman bulan Agustus ke tujuan Asia, yang naik sebesar $2.80 per barel menjadi $9.30 per barel, hampir mendekati rekor tertinggi dari awal tahun di angka $9.35 per barel. Aramco juga menaikkan harga untuk wilayah Mediterania dan Eropa barat laut, kecuali untuk tujuan AS yang tidak berubah. Pengumuman harga jual minyak Aramco ini menjadi katalis positif bagi pergerakan harga minyak karena sering dijadikan referensi bagi sebagian besar eksportir minyak asal Timur Tengah.

Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, peningkatan aksi protes di seluruh Libya akibat masalah pemadaman listrik memicu kekhawatiran akan semakin memperketat pasokan global. Penutupan paksa fasilitas minyak milik National Oil Corporation (NOC) sejak bulan April, memaksa negara pemilik cadangan minyak terbesar di Afrika itu melakukan pemadaman listrik secara teratur yang berlangsung selama 18 jam sehari. 

Isyarat ketatnya pasokan juga terlihat di aliansi OPEC. Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo pada hari Selasa menegaskan bahwa kurangnya investasi selama bertahun-tahun di industri minyak telah menyebabkan anggota aliansi OPEC sulit untuk memaksimalkan kapasitas cadangan yang tersisa dari anggotanya guna menambah lebih banyak pasokan, kecuali jika Iran dan Venezuela diizinkan untuk menjual minyaknya secara penuh.

Sementara itu, kekhawatiran akan kembali melemahnya permintaan minyak di China semakin meningkat pasca otoritas kota Shanghai pada hari Selasa mengumumkan akan melakukan 2 putaran baru pengujian massal di 9 dari 16 distrik kota dimulai dari hari Selasa hingga Kamis. Selain itu di beberapa bagian dari tiga distrik lain juga akan dilakukan pengujian. Langkah yang diambil otoritas kota Shanghai tersebut menyusul laporan 8 kasus lokal baru yang dikonfirmasi pada hari Senin. Selain itu, kota barat laut Xian mulai hari Rabu akan memperketat pembatasan pasca laporan 18 infeksi lokal.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $105 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $95 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

20:45

USA - Final Services PMI

 

516

516

21:00

USA - JOLTS Job Openings

 

1105M

1140M

21:00

USA - ISM Services PMI

 

539

559

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788