Home
>
News
>
Publication
>
Fokus Pada Permintaan China dan Sanksi Terhadap Rusia Membawa Naik Minyak
Fokus Pada Permintaan China dan Sanksi Terhadap Rusia Membawa Naik Minyak
Tuesday, 24 January 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0870

0.07%

GBPUSD

1.2376

0.09%

AUDUSD

0.7028

0.18%

NZDUSD

0.6488

0.18%

USDJPY

130.64

-0.29%

USDCHF

0.9215

-0.04%

USDCAD

1.3369

-0.12%

GOLDUD

1931.3

0.28%

USD/IDR

15020

-0.29%

Fokus Crude Oil:

  • Pembukaan wilayah China mendorong harapan pemulihan permintaan
  • Uni eropa dan kelompok tujuh (G7) kembali tingkat batasan harga ekspor minyak Rusia pada bulan Maret

***************************************************************

Selasa, 24 Januari 2023 - Harga minyak mentah naik sedikit pada Selasa di pasar yang berfokus pada prospek pemulihan permintaan dari importir utama China setelah melonggarkan pembatasan wilayah dan sanksi terhadap Rusia.

Dolar AS bergerak melemah di zona 101 ditengah ekspektasi Federal Reserve akan menerapkan kenaikan suku bunga kecil minggu depan meskipun tetap berkomitmen untuk menjinakkan inflasi. Pelemahan kinerja dolar AS membuat dolar terasa lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya mendukung aksi beli minyak sehingga membawa kenaikan harga minyak. Di Amerika Serikat, nilai minyak mentah sebagian besar telah menguat selama satu setengah minggu terakhir karena permintaan yang kuat untuk ekspor, bersamaan dengan konsumsi domestik yang lebih tinggi, menarik harga naik
China, importir minyak mentah terbesar dunia, mulai membatalkan kebijakan nol-COVID pada awal Desember dalam perkembangan yang diharapkan oleh Badan Energi Internasional (IEA) akan meningkatkan permintaan minyak global. Selain itu, lalu lintas China menunjukan kepadatan setelah pembukaan wilayah di tengah harapan pemulihan pada ekonomi China

Pada saat yang sama, pelaku pasar masih berfokus pada larangan Uni Eropa terhadap impor minyak mentah Rusia yang mulai berlaku pada bulan Desember akan diperluas untuk mencakup bahan bakar olahan mulai 5 Februari, dan diperkirakan akan semakin memperketat pasokan dari Rusia, dimana Rusia terus menjadi pemasok minyak utama ke India pada bulan Desember, mengirimkan rekor pengiriman 1,25 juta barel per hari (bpd). Data pemerintah India menunjukan Impor minyak mentah India naik ke level tertinggi lima bulan pada Desember, karena potongan harga dari Rusia. Menurut data dari Petroleum Planning and Analysis Cell, Impor minyak mentah untuk bulan tersebut naik 2,7% dari November menjadi 19,52 juta ton, secara tahunan, impor turun 0,7% di bulan Desember.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $83 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $79 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:45

USD - Flash Services PMI

-

45.30

44.70

21:45

USD - Flash Manufacturing PMI

-

46.0

46.2

22:00

USD - Richmond Manufacturing Index

-

-5

1

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788