Indikator Harga
| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.1011 | 0.20% |
GBPUSD | 1.2569 | 0.13% |
AUDUSD | 0.6694 | 0.21% |
NZDUSD | 0.6279 | 0.33% |
USDJPY | 134.27 | -0.13% |
USDCHF | 0.8858 | -0.12% |
USDCAD | 1.3536 | -0.10% |
GOLDUD | 2051.35 | 0.13% |
USD/IDR | 14665 | 0.03% |
Fokus:
Jum’at, 5 Mei 2023 - Harga emas menguat di zona $ 2051.39 per troy ons. harapan jeda dalam siklus kenaikan suku bunga bank sentral AS dan kekhawatiran perbankan mendukung daya tarik safe-haven logam.
Harga emas masih tinggi karena bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) mengisyaratkan akan segera menahan suku bunga. The Fed memang mengerek suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Rabu kemarin. Namun, kenaikan tersebut diyakini menjadi yang terakhir. Dengan tidak adanya kenaikan maka dolar AS diharapkan akan melemah dan yield surat utang pemerintah AS akan melandai. Kondisi ini akan menguntungkan emas karena dolar semakin terjangkau untuk pemegang mata uang lainnya. Disisi lain harga emas turut ditopang oleh meningkatnya kekhawatiran pasar mengenai krisis perbankan di AS. Krisis perbankan AS memakan korban baru yakni First Republic Bank. Bank tersebut disita dan dijual sebagian besar operasinya kepada JPMorgan Chase, bank terbesar di AS. Sebelumnya, tiga bank juga kolaps yakni Silicon Valley Bank, Signature Bank, dan Silvergate Bank. Pemerintah AS juga masih menghadapi prahara plafon utang mereka. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan bahwa AS dapat gagal membayar utang pada tanggal 1 Juni mendatang.
Harga emas menguat dengan support saat ini beralih ke areal $ 2043.13 dan resistance terdekatnya berada di areal $ 2061.85. Support terjauhnya berada di areal $ 2023.85 hingga ke areal $ 2018.30, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $ 2070.35 hingga ke areal $ 2075.46.
Data Ekonomi Hari Ini
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya | |
19:30 | USD - Average Hourly Earnings m/m | - | 0.3% | 0.3% | |
20:30 | USD - Non-Farm Employment Change | - | 181K | 236K | |
21:30 | USD - Unemployment Rate | - | 3.6% | 3.5% |