Indikator Harga
| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1,0415 | 0,23% |
GBPUSD | 1,1993 | 0,34% |
AUDUSD | 0,6868 | 0,63% |
NZDUSD | 0,6213 | 0,34% |
USDJPY | 135,46 | -0,14% |
USDCHF | 1,0012 | -0,20% |
USDCAD | 1,2952 | -0,09% |
GOLDUD | 1808,0 | 0,44% |
USD/IDR | 14685 | 0,34% |
Fokus emas:
Rabu, 15 Juni 2022 harga emas kembali melemah ke zona $1809.47 per troy ons. Pada pagi ini harga emas bergerak melemah dibandingkan dengan perdagangan kemarin. Melemahnya harga emas dibebani oleh dolar Amerika Serikat (AS) yang yang bergerak didekat level tertinggi.
Emas dunia tertekan oleh index dolar AS yang berada di area puncak tertinggi dalam 20 tahun di zona 105. Kemarin index dolar berada di zona 105.23. Emas akan kesulitan melawan dolar ditengah pengumuman kebijakan yang akan dirilis The Fed. Pasar berekspektasi The Fed akan menaikan tingkat suku bunga sebesar 50 basis poin. Namun, inflasi AS mencapai 8.6% pada bulan Mei membuat The Fed semakin agresif. Pasar kini berekspektasi The Fed akan menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin. Ekspektasi kenaikan suku bunga sangat berpengaruh pada pergerakan emas. Kondisi ini membuat harga emas terus melemah, emas yang tidak memberikan imbal hasil membuat investor lebih memilih produk keuangan.
Harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke areal $1800.50 dan resistance terdekatnya berada di areal $1830.39. Support terjauhnya berada di areal $1790.04 hingga ke areal $1781.07, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $1840.85 hingga ke areal $1852.06.
Jam | Data | Actual | Ekspektasi | Sebelumnya | |||
19.30 | USD – Empire State Manufacturing Index | - | 2.4 | -11.6 | |||
21.30 | USD – NAHB Housing Market Index |
| 67 | 69 |