Home
>
News
>
Publication
>
Ekonomi China Kembali Terkontraksi, Pergerakan Minyak Ikut Terbatasi
Ekonomi China Kembali Terkontraksi, Pergerakan Minyak Ikut Terbatasi
Thursday, 03 November 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

0.98170

0.17%

GBPUSD

1.13940

0.18%

AUDUSD

0.63490

0.14%

NZDUSD

0.58210

0.15%

USDJPY

147.880

-0.39%

USDCHF

1.00290

-0.18%

USDCAD

1.37100

-0.14%

GOLDUD

1,635.000

-0.31%

COFU

89.35

0.01%

USD/IDR

15,650

0.12%

Fokus Crude Oil:

  1. Sanksi UE terhadap Rusia akan mendorong harga minyak mencapai lebih dari $100 per barel, ungkap IEF.
  2. Aktivitas layanan China bulan Oktober kembali terkontraksi, perjalanan wisata turun 18.2% dibanding tahun lalu.

***************************************************************

Kamis, 03 November 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak datar namun cenderung bullish, didukung oleh sentimen dari rilisnya laporan stok AS dan pernyataan bernada positif dari IEF. Meski demikian, sinyal pelemahan ekonomi China dan merosotnya aktifitas perjalanan wisata di negara konsumen minyak terbesar kedua dunia itu membatasi kenaikan harga lebih lanjut.

Persediaan minyak mentah AS dalam sepekan secara tak terduga turun sebesar 3.12 juta barel, di luar ekspektasi sebelumnya yang memperkirakan terjadinya kenaikan sebesar 367 ribu barel, ungkap laporan yang dirilis Rabu malam oleh badan statistik pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA). Untuk stok bensin juga dilaporkan turun sebesar 1.26 juta barel, lebih rendah dari prediksi awal yang memperkirakan stok turun sebesar 1.36 juta barel. Selain itu, dari sisi produksi juga dilaporkan turun menjadi 11.90 juta barel, dibanding posisi pekan lalu di level 12.00 juta barel. Laporan dari EIA tersebut mengindikasikan permintaan yang kuat di pasar energi AS.

Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, International Energy Forum (IEF) pada hari Rabu memperingatkan bahwa pemberlakuan sanksi Uni Eropa (UE) terhadap Rusia akan memaksa Rusia mengurangi pasokan minyak ke pasar global sebesar 1 hingga 3 juta bph, yang sekaligus akan mendorong harga minyak mencapai lebih dari $100 per barel.

Sementara itu, data ekonomi China terbaru yang dirilis hari Kamis menunjukkan ekonomi di negara raksasa ekonomi terbesar kedua dunia itu kembali mengalami konstraksi akibat langkah-langkah pengendalian Covid yang kian meningkat. Purchasing Manager's Index (PMI) layanan Caixin dilaporkan turun menjadi 48.4 pada bulan Oktober, terendah sejak Mei. Perjalanan wisata dan pendapatan pariwisata domestik turun masing-masing 18.2% dan 26.2% dibanding musim liburan tahun lalu. Komisi Kesehatan Nasional pada hari Rabu melaporkan angka infeksi di China secara total mencapai hampir 3,000 kasus per 1 November.

Masih dari China, konsumsi gas alam tahun ini diperkirakan akan mengalami penurunan menjadi sekitar 187 hingga 190 miliar meter kubik, yang sekaligus menandai penurunan pertama dalam dua dekade, ungkap seorang pejabat PetroChina pada konferensi pada hari Kamis.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $92 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $86 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - Trade Balance

 

$-72.2B

$-67.4B

19:30

USA - Continuing Jobless Claims

 

1450K

1438K

19:30

USA - Initial Jobless Claims

 

220K

217K

20:45

USA - Final Services PMI

 

46.6

46.6

21:00

USA - ISM Services PMI

 

55.5

56.7

21:00

USA - Factory Orders MoM

 

0.4%

0.0%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788