| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.05700 | 0.21% |
GBPUSD | 1.24760 | 0.55% |
AUDUSD | 0.70430 | 0.68% |
NZDUSD | 0.63990 | 0.94% |
USDJPY | 127.920 | -0.48% |
USDCHF | 0.97430 | -0.30% |
USDCAD | 1.28430 | -0.34% |
GOLDUD | 1846.000 | 0.37% |
COFU | 110.56 | 0.36% |
USD/IDR | 14630 | 0.17% |
Senin, 23 Mei 2022 - Mengawali pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak bullish didukung oleh sejumlah katalis positif, diantaranya ancaman krisis gas Eropa yang berpotensi terjadi lebih cepat, optimisme pembukaan penguncian di Shanghai secara penuh pada bulan Juni, serta penegasan sikap Ukraina yang menolak gencatan senjata.
Gazprom Rusia pada hari Sabtu resmi menyetop pasokan gas ke Finlandia sebagai sanksi pasca Finlandia menolak membayar dalam mata uang rubel dan pada saat yang sama mengajukan untuk bergabung ke NATO. Finlandia merupakan negara Eropa ketiga yang dihentikan pasokan gasnya setelah pada bulan lalu Rusia menyetop pasokan ke Bulgaria dan Polandia karena alasan serupa terkait pembayaran. Tindakan Rusia tersebut sekaligus memicu kekhawatiran krisis gas alam di Eropa akan dimulai lebih cepat dari perkiraan, yang sekaligus berdampak positif pada harga energi termasuk minyak mentah.
Turut mendukung pergerakan harga minyak, setelah penguncian selama hampir dua bulan, pemerintah kota Shanghai pada hari Minggu secara resmi membuka kembali 4 dari 20 jalur kereta bawah tanah serta 273 rute bus. Meskipun sebagian besar pembatasan masih akan tetap berlaku bulan ini, namun tindakan dari pemerintah kota Shanghai tersebut memicu optimisme bahwa penguncian di seluruh kota akan benar-benar dicabut mulai 1 Juni mendatang sesuai pengumuman otoritas pekan lalu. Shanghai melaporkan kurang dari 700 kasus harian pada hari Minggu, dan tidak ada yang berada di luar area karantina, seperti yang telah terjadi selama seminggu terakhir. Selain itu, Ibu kota Beijing melaporkan 61 kasus, turun dari 70 kasus pada hari sebelumnya.
Dari Eropa, konflik Ukraina yang telah memasuki bulan keempat masih belum menunjukkan tanda akan berakhir. Ukraina menolak untuk melakukan gencatan senjata dan menuntut kedaulatan wilayah Ukraina, ungkap Andriy Yermak, kepala staf kepresidenan Ukraina pada hari Minggu. Di hari yang sama, kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah menyerang pusat komando Ukraina, pasukan dan depot amunisi di Donbas dan wilayah Mykolaiv di selatan dengan serangan udara dan artileri.
Sementara itu, Menteri Perminyakan Iran telah setuju untuk menghidupkan kembali proyek yang telah lama terhenti yakni pemasangan pipa bawah laut untuk membawa gas ke Oman, kutip kantor berita negara Iran IRNA pada hari Sabtu. Iran sendiri merupakan negara pemilik cadangan gas alam terbesar kedua dunia setelah Rusia, dan menguasai sekitar 18% dari total cadangan gas secara global. Dengan adanya berita tersebut, maka memicu harapan akan adanya tambahan pasokan gas global di tengah ancaman gangguan pasokan gas di Eropa.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $115 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $100 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
19:30 | USA - Chicago Fed National Activity Index |
| 0.35 | 0.44 |
23:00 | USA - Fed Bostic Speech |
|
|
|