Home
>
News
>
Publication
>
Data Ekonomi AS Suram Serta Kekhawatiran Resesi Meluas, Topang Kenaikan AUDUSD
Data Ekonomi AS Suram Serta Kekhawatiran Resesi Meluas, Topang Kenaikan AUDUSD
Friday, 30 September 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

0.9815

0.02%

GBPUSD

1.1113

0.36%

AUDUSD

0.6499

0.02%

NZDUSD

0.5714

0.07%

USDJPY

144.44

-0.01%

USDCHF

0.9757

-0.03%

USDCAD

1.3677

-0.02%

GOLDUD

1660.0

0.08%

USD/IDR

15150

0.36%

Fokus AUDUSD:

  1. Pergerakan Pasangan Mata Uang AUDUSD Menguat Ke Zona 0.6500
  2. Pergerakan Indeks Dolar Melemah

Jumat, 30 September 2022 – Pasangan mata uang AUDUSD naik ke zona 0.6500. Naiknya nilai mata uang Dolar Aussie disebabkan oleh penurunan kinerja mata uang USD, turunnya kinerja USD dipicu oleh kekhawatiran resesi yang luas di tengah ekspektasi inflasi yang suram. Hal ini membuat Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti hari ini untuk Agustus, diharapkan 4,7% YoY versus 4,6% sebelumnya. Selanjutnya, pembacaan akhir Produk Domestik Bruto (PDB) Q2 AS mengkonfirmasi perkiraan awal -0,6%. Perlu dicatat bahwa Klaim Pengangguran Awal Mingguan AS, yang turun menjadi 193 ribu untuk periode yang berakhir pada 24 September, dibandingkan 209 ribu sebelumnya (direvisi dari 213 ribu) dan ekspektasi pasar 215 ribu, juga membebani Indeks Dolar AS. Klaim Pengangguran AS merosot ke level terendah sejak April.

Bank sentral Australia kemungkinan akan menaikkan suku bunga setengah poin lagi pada hari Selasa dan meningkatkan biaya pinjaman lebih jauh dari yang diperkirakan sebelumnya dalam siklus pengetatan paling agresif sejak 1990-an untuk menahan inflasi panas, sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan. Sementara itu, ukuran bulanan baru harga konsumen Australia pada hari Kamis menunjukkan inflasi tahunan sedikit mereda pada Agustus dari Juli berkat penurunan tajam harga bensin, meskipun inflasi tidak termasuk barang-barang volatil meningkat. Pasar kerja juga tetap ketat dengan lowongan turun sedikit dari tertinggi sepanjang masa, penambah kasus bahwa Reserve Bank of Australia kemungkinan akan menaikkan suku bunga resmi setengah poin lagi menjadi 2,85% pada pertemuan kebijakannya pada hari Selasa.

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD menguat. Support terdekatnya di zona 0.6440 dan resistance terdekatnya di zona 0.6560. Support lanjutan di zona 0.6390 dan dilanjutkan ke zona 0.6360. Resistance lanjutan di zona 0.6600 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6640.

EURUSD – Pasangan mata uang Euro naik ke zona 0.9820. kenaikan mata uang Euro ditopang oleh sebagian besar pembuat kebijakan ECB, termasuk Olli Rehn, Mario Centeno dan Pablo Hernandez de Cos, baru-baru ini mendukung gagasan untuk meningkatkan suku bunga acuan sebesar 0,75%. "Pembuat kebijakan ECB menyuarakan lebih banyak dukungan untuk kenaikan suku bunga besar lainnya karena inflasi di ekonomi terbesar zona euro mencapai dua digit, melampaui ekspektasi masa lalu. Dari sisi data makro ekonomi Indeks Harga (IHK) Jerman naik menjadi 10% pada bulan September dibandingkan dengan 7,9% pada bulan Agustus dan ekspektasi pasar sebesar 9,4. Selain itu, Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) untuk negara tersebut, ukuran inflasi pilihan Bank Sentral Eropa (ECB), melonjak menjadi 10,9% selama bulan yang disebutkan dibandingkan dengan 8,8% sebelumnya dan 10% yang diharapkan. Selanjutnya, Zona Euro turun menjadi 93,7 di bulan September dibandingkan ekspektasi pasar di 95 dan 97,3 di bulan Agustus. Juga, Keyakinan Konsumen untuk bulan tersebut sesuai dengan perkiraan -28,8 dan pembacaan sebelumnya. Support terdekatnya di zona 0.9730 dan resistance terdekatnya di zona 0.9910.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.1160. Kenaikan mata uang Pound ditopang oleh positifnya respon pasar terhadap kebijakan yang dikeluarkan BOE. Bank of England (BOE) mengumumkan program pembelian obligasi kejutan untuk menstabilkan pasar keuangan. Program pembelian obligasi 13 hari telah diumumkan di mana BOE akan membeli obligasi jangka panjang senilai GBP 5 miliar setiap hari. Langkah BOE yang mengejutkan masih membuatnya tetap solid terhadap kenaikan GBPUSD. Pada hari Kamis, PM Inggris Liz Truss mengutip bahwa mereka bekerja sama dengan Bank of England. "Kami telah melihat pasar yang sulit di seluruh dunia, saya jelas bahwa pemerintah telah melakukan hal yang benar". Yang tak kalah penting untuk di perhatikan adalah Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris pada hari ini. Data tahunan dan triwulanan diperkirakan akan tetap stabil di masing-masing 2,9% dan -0,1%. Selanjutnya yang penting diperhatikan adalah pembacaan akhir Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua Inggris (Q2), yang diperkirakan akan mengkonfirmasi perkiraan awal -0,1%. Support terdekatnya di areal 1.0990 dan resistance terdekatnya di zona 1.1270

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5730. Kenaikan mata uang Kiwi disebabkan oleh rencana Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) kemungkinan akan menaikan suku bunga RBNZ sebesar 50 bps menjadi 3,50% pada pertemuan 5 Oktober pekan depan, dan proyeksinya akan melakukan hal yang sama pada pertemuan bulan November dalam upaya untuk menekan gelombang kenaikan inflasi. Inflasi diperkirakan akan tetap berada jauh di atas kisaran target RBNZ 1-3% hingga setidaknya akhir tahun 2023. Diperkirakan rata-rata 6,5% tahun ini dan kemudian turun menjadi 3,5% pada 2023, lebih tinggi dari 6,0% dan 2,8% yang diprediksi pada Juli. Support terdekatnya di areal 0.5640 dan resistance terdekatnya di areal 0.5790

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 144.44 setelah rilisnya PDB final AS yang lebih rendah pada q/q. Selain itu, dari sisi Jepang divergensi besar pada sikap dovish yang diadopsi oleh Bank of Japan dimana BoJ berkomitmen untuk melanjutkan pelonggaran turut melemahkan mata uang yen lebih lanjut. Dalam berita yang beredar juru bicara pemerintah memberi isyarat pada hari Kamis bahwa Jepang siap untuk mengambil lebih banyak langkah untuk mengurangi rasa sakit akibat kenaikan tagihan listrik yang telah meningkat sekitar 20% pada tahun lalu untuk rumah tangga dan sekitar 30% untuk bisnis. Support terdekatnya di zona 144.10 dan resistance terdekatnya di zona 144.50

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.3677 terseret oleh kinerja Dolar AS pada perdagangan pagi ini. Dari sisi Kanada merilis data untuk PDB yang lebih tinggi sebesar 0,1% pada bulan Juli dibanding perkiraan pasar. Selain itu Laporan PDB final AS turun sebesar -0,6% pada q/q dimana angka ini sejalan dengan perkiraan pasar. Support terdekatnya di zona 1.3640 dan resistance terdekatnya di zona 1.3690.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun terseret oleh kinerja Dolar AS pada perdagangan pagi ini setelah rilisnya PDB AS yang lebih rendah meskipun data untuk Unemployment Claims sebesar 193K dibanding sebelumnya 209K, angka ini menunjukan data ini menunjukan jumlah individu yang mengajukan permohonan asuransi pengangguran untuk pertama kali selama pekan lalu. Support terdekatnya di zona 0.9722 dan resistance terdekatnya di zona 0.9795.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

0:00

USD - FOMC Member Mester Speaks

-

-

-

4:45

NZD - Building Consents m/m

-1.6%

-

4.9%

6:30

JPY - Unemployment Rate

 

 

 

 

2.5%

2.5%

2.6%

8:30

AUD - Private Sector Credit m/m

-

0.7%

0.7%

12:00

JPY - Consumer Confidence

-

33.6

32.5

13:00

GBP - Current Account

-

-43.2B

-51.7B

13:00

GBP - Final GDP q/q

-

-0.1%

-0.1%

13:30

CHF - Retail Sales y/y

 

2.8%

2.6%

14:00

CHF - KOF Economic Barometer

-

85.0

86.5

14:55

EUR - German Unemployment Change

-

20K

28K

16:00

EUR - CPI Flash Estimate y/y

-

9.7%

9.1%

16:00

EUR - Core CPI Flash Estimate y/y

-

4.7%

4.3%

19:30

USD - Core PCE Price Index m/m

-

0.5%

0.1%

20:00

USD - FOMC Member Brainard Speaks

-

-

-

21:00

USD - Revised UoM Consumer Sentiment

-

59.5

59.5

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788