Home
>
News
>
Publication
>
Berbagai Sentimen Negatif Pukul Mundur Minyak
Berbagai Sentimen Negatif Pukul Mundur Minyak
Wednesday, 31 May 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0734

-0.23%

GBPUSD

1.2412

-0.15%

AUDUSD

0.6512

-0.21%

NZDUSD

0.6035

-0.40%

USDJPY

139.79

0.04%

USDCHF

0.9054

0.19%

USDCAD

1.3599

0.26%

GOLDUD

1958.8

-0.23%

COFU 

69.62

-0.85%

USD/IDR

15000

0.07%

Fokus Crude Oil:

  • Saudi Aramco pangkas harga sekitar $1 per barel ke Asia pada bulan Juli.
  • Rilisnya data ekonomi China yang pesimis.

***************************************************************

Rabu, 31 Mei 2023 – Pergerakan harga minyak mentah mengalami penurunan pada pagi ini ke level $69.31 per barel karena eksportir minyak utama Arab Saudi dapat lebih lanjut memangkas harga jual resmi untuk semua kadar minyak mentah ke Asia pada bulan Juli mendatang dan kekhawatiran perlambatan permintaan dari importir minyak utama China setelah rilis data ekonomi yang lebih lemah.

Raksasa minyak negara Saudi Aramco dapat memangkas harga minyak mentah unggulan Arab Light sekitar $1 per barel ke Asia pada bulan Juli,  itu akan menetapkan harga Arab Light bulan Juli sekitar $1.55 per barel di atas rata-rata Oman/Dubai terendah sejak Bulan November 2021. Saudi Aramco menetapkan harga minyak mentahnya berdasarkan rekomendasi dari pelanggan dan setelah menghitung perubahan nilai minyaknya selama sebulan terakhir, berdasarkan hasil panen dan harga produk.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, atau OPEC+, akan bertemu pada 3-4 Juni untuk membahas target produksi. Perlu diingat bahwa pada perdagangan bulan lalu, OPEC+ mengumumkan pengurangan produksi tambahan sebesar 1,2 juta barel per hari mulai Mei, sehingga total volume pemotongan oleh OPEC+ menjadi 3,66 juta bpd.

Turut menekan harga minyak lebih lanjut berasal dari Biro Statistik Nasional China (NBS) merilis aktivitas manufaktur China yang mengalami penurunan dari yang diharapkan pada bulan Mei karena melemahnya permintaan, dengan indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur turun menjadi 48,8 dari 49,2 di bulan April dan dari perkiraan 49,4. Pelaku pasar menilai, dengan output industri China lebih lambat dari yang diperkirakan bulan lalu membuat pasar khawatir permintaan komoditas China melemah lebih cepat dari yang diperkirakan karena China adalah importir minyak terbesar di dunia dan lemahnya aktivitas ekonomi di China akan berdampak signifikan pada harga minyak.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $70.75 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $68.10 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:50

USD - FOMC Member Bowman Speaks

-

-

-

20:45

USD - Chicago PMI

-

47.1

48.6

21:00

USD - JOLTS Job Openings

-

9.41M

9.59M

23:30

USD - FOMC Member Harker Speaks

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788