Home
>
News
>
Publication
>
Bank of Japan Mempertahankan Suku Bunga Rendah Mendorong USDJPY
Bank of Japan Mempertahankan Suku Bunga Rendah Mendorong USDJPY
Monday, 19 June 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0940

-0.05%

GBPUSD

1.2817

-0.05%

AUDUSD

0.6869

-0.23%

NZDUSD

0.6221

-0.05%

USDJPY

141.80

0.10%

USDCHF

0.8944

0.40%

USDCAD

1.3203

0.06%

GOLDUD

1957.2

-0.08%

USD/IDR

14970

0.07%

Fokus USDJPY:

  1. Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 141.80.
  2. Nada hawkish rapat FOMC tentang kenaikan suku bunga sebanyak 2 kali pada akhir tahun ini.

Senin, 19 Juni 2023 – Pergerakan pasangan mata uang ini naik setelah pekan lalu Bank of Japan terlihat tetap mempertahankan kebijakan suku bunga sangat rendah meskipun inflasi lebih kuat dari perkiraan, sehingga hal ini menandakan BoJ akan tetap menjadi outlier dovish di antara bank sentral global dan BoJ juga memperkirakan bahwa inflasi akan melambat akhir tahun ini.

BOJ mempertahankan target suku bunga jangka pendek -0,1% dan batas 0% pada imbal hasil obligasi 10 tahun yang ditetapkan di bawah kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC). Selain itu, Gubernur Kazuo Ueda pada hari Jumat, mengatakan Bank of Japan akan meneliti efek terhadap kebijakan yang tidak konvensional selama 25 tahun selama pertempuran dengan deflasi.

Di sisi Dolar AS, terdapat nada hawkish dari hasil rapat FOMC, meskipun pada minggu lalu bank sentral AS terlihat mempertahankan kebijakan suku bunga yang stabil tetapi hasil rapat FOMC kembali mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan akan dilanjutkan pada tahun ini. Selain itu Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin mengatakan dia "nyaman" dengan kenaikan suku bunga lebih lanjut mengingat inflasi belum berada di jalur yang jelas kembali ke 2%. Data ekonomi pada hari Jumat menunjukan pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen (CSI) Universitas Michigan (UoM) untuk bulan Juni membaik tetapi ekspektasi inflasi AS mereda. Pembacaan survei ekspektasi inflasi satu tahun turun menjadi 3,3% bulan ini dari 4,2% di bulan Mei.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY naik. Support terdekatnya di zona 141.50 dan resistance terdekatnya di zona 142.35 Support lanjutan di zona 140.90 dan dilanjutkan ke zona 140.15 Resistance lanjutan di zona 142.80 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 143.00

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0940. Penurunan terbatas pada mata uang Euro ditopang oleh menguatnya kinerja mata uang Dolar karena Pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen (CSI) University of Michigan (UoM) untuk bulan Juni membaik tetapi ekspektasi inflasi AS mereda. Selain itu, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan, "Menaikkan suku bunga lebih lanjut dapat menciptakan risiko perlambatan ekonomi yang lebih signifikan." Disisi Euro, mata uang ini mendapatkan kekuatan pasca ECB menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis, membawa suku bunga acuan menjadi 3,50%, level tertinggi sejak 2001. Pasar tidak terkejut dengan langkah tersebut tetapi komentar hawkish Presiden ECB Lagarde setelah pengumuman suku bunga mungkin mengejutkan beberapa pihak dan euro. Ditanggapi dengan keuntungan besar. Dalam konferensi persnya, Lagarde mengatakan bahwa kecuali ada perubahan material, "sangat mungkin" ECB akan terus menaikkan suku bunga di bulan Juli. Support terdekatnya di zona 1.0900 dan resistance terdekatnya di zona 1.0970.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2817. Penurunan mata uang Inggris disebabkan oleh menguatnya kinerja mata uang USD akibat pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen (CSI) University of Michigan (UoM) untuk bulan Juni meningkat menjadi 63,9 dari 59,2 sebelumnya dan ekspektasi pasar 60,0. Namun, ekspektasi inflasi tahun depan turun untuk bulan kedua berturut-turut ke level terendah sejak Maret 2021, turun menjadi 3,3% pada Juni dari 4,2% pada Mei, per laporan UoM, sementara prakiraan lima tahun tampaknya sedikit berubah menjadi 3,0% versus 3,1% yang diantisipasi dan sebelumnya.Disisi Inggris, mata uang Pound melanjutkan kinerjanya yang relatif lebih baik di tengah ekspektasi bahwa Bank Inggris (BoE) akan melanjutkan pengetatan kebijakannya untuk menghentikan ekspektasi inflasi yang mengakar. Faktanya, BoE secara universal diantisipasi untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada hari Kamis, menjadi 4,75% atau tertinggi sejak April 2008. Support terdekatnya di areal 1.2790 dan resistance terdekatnya di zona 1.2860

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6869. Pelemahan kinerja mata uang Aussie yang bersifat terbatas diakibatkan oleh rilis data makro AS pada Jumat lalu, pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen (CSI) University of Michigan (UoM) untuk bulan Juni meningkat menjadi 63,9 dari 59,2 sebelumnya dan ekspektasi pasar 60,0. Namun, ekspektasi inflasi tahun depan turun untuk bulan kedua berturut-turut ke level terendah sejak Maret 2021, turun menjadi 3,3% pada Juni dari 4,2% pada Mei, per laporan UoM, sementara prakiraan lima tahun tampaknya sedikit berubah menjadi 3,0% versus 3,1% yang diantisipasi dan sebelumnya. Disisi Australia, angka inflasi Australia yang kuat dan harapan menyaksikan lebih banyak stimulus dari China menambah kekuatan kenaikan AUDUSD. Selain itu, berita akhir pekan menunjukkan peningkatan hubungan AS-Tiongkok dan harapan akan lebih banyak stimulus dari pelanggan terbesar Australia, yaitu Tiongkok, memungkinkan kenaikan lebih lanjut pada mata uang AUDUSD. Support terdekatnya di zona 0.6810 dan resistance terdekatnya di zona 0.6890.

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6221. Turunnya kinerja mata uang ini disebabkan oleh Indeks Dolar AS yang menguat karena pelaku pasar mempertimbangkan angka Sentimen dan Ekspektasi Konsumen Michigan yang optimis dari hari Jumat. Peningkatan sentimen konsumen AS akan mendukung peningkatan konsumsi di lingkungan pasar tenaga kerja saat ini, mendukung kenaikan suku bunga Fed bulan Juli. Disisi lain berasal dari negara rekanan Selandia Baru yaitu China,  ekspektasi tindakan PBoC lebih lanjut memberikan dukungan di pagi hari. Ekonom memperkirakan PBoC akan memangkas Suku Bunga Pinjaman pada hari Selasa untuk mendukung perekonomian Tiongkok.Support terdekatnya di areal 0.6190 dan resistance terdekatnya di zona 0.6250.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3203 terdorong oleh prospek hawkish Federal Reserve (The Fed), memberi sinyal bahwa biaya pinjaman mungkin masih perlu naik sebanyak 50 bp pada akhir tahun ini. Di sisi Kanada, Bank of Kanada secara mengejutkan telah menaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada minggu lalu. Fokus pasar kedepan terhadap komoditas utama Kanada yakni minyak mentah, setelah pasar memangkas perkiraan pertumbuhan Tiongkok dan kekhawatiran akan aliran masuk minyak yang besar dari Iran, karena kemungkinan kesepakatan AS-Iran. Support terdekatnya di zona 1.3280 dan resistance terdekatnya di zona 1.3375.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.8944 terdorong oleh kinerja Dolas AS setelah komentar hawkish pada kemungkinan suku bunga pada pertemuan mendatang. Meskipun ketua Fed Jerome Powell pada konferensi pers Rabu lalu mengatakan tidak ada keputusan yang dibuat tentang pertemuan Fed Juli mendatang, namun pelaku pasar secara luas memperkirakan Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga. Support terdekatnya di zona 0.8872 dan resistance terdekatnya di zona 0.8933.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

5:30

NZD - BusinessNZ Services Index

53.3

-

50.1

6:01

GBP - Rightmove HPI m/m

0.0%

-

1.8%

ALL DAY

USD - Bank Holiday

-

-

-

19:30

CAD - IPPI m/m

-

-0.3%

-0.2%

19:30

CAD - RMPI m/m

-

1.7%

2.9%

21:00

USD - NAHB Housing Market Index

-

51

50

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788