Home
>
News
>
Publication
>
AUDUSD Menguat Akibat RBA Diproyeksikan Menaikan Suku Bunga
AUDUSD Menguat Akibat RBA Diproyeksikan Menaikan Suku Bunga
Tuesday, 01 November 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

0.9880

-0.04%

GBPUSD

1.1469

-0.08%

AUDUSD

0.6397

0.36%

NZDUSD

0.5816

0.34%

USDJPY

148.70

0.01%

USDCHF

1.0011

0.03%

USDCAD

1.3623

0.02%

GOLDUD

1633.1

-0.07%

USD/IDR

15620

0.16%

Fokus AUDUSD:

  1. Pergerakan Pasangan Mata Uang AUDUSD Menguat Ke Zona 0.6410
  2. Pergerakan Indeks Dolar Menguat

Selasa, 1 November 2022 – Pasangan mata uang AUDUSD naik ke zona 0.6410. Naiknya pasangan mata uang ini dipengaruhi oleh pasar sedang menunggu keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan mengumumkan kebijakan moneternya pada hari ini. Bank sentral Australia menaikkan suku bunga di setiap pertemuan sejak bulan Mei lalu dengan kenaikan suku bunga sebesar 50 bps berturut–turut, tetapi pada pertemuan Oktober ini, perkiraan RBA hanya menaikan suku bunga sebesar 25 bps. Langkah kenaikan suku bunga berturut-turut ini guna untuk menekan laju inflasi di Australia. Menurut Biro Statistik Australia, Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 1,8% pada kuartal ketiga 2022 ini, sementara laju inflasi tahunan mencapai 7,3%. IHK Rata-Rata Terpangkas, yang cenderung melunakkan kenaikan harga rata-rata, naik 6,1% YoY, angka tertinggi sejak seri dimulai dua dekade lalu.

Di sisi lain, Federal Reserve AS (Fed) akan melalukan pertemuan pada 2 November, dalam rangka memutuskan kebijakan moneter. Bank sentral Amerika Serikat telah secara agresif memperketat kebijakan moneternya, dan kenaikan suku bunga 75 bps lainnya sudah diperhitungkan untuk pertemuan ini. Pembuat kebijakan AS juga diperkirakan akan membuka jalan bagi kenaikan yang lebih kecil mulai Desember. Tingkat bunga saat ini di AS adalah 3,0%-3,25% dan diperkirakan akan mencapai 4,5% pada akhir tahun.

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD. Support terdekatnya di zona 0.6350 dan resistance terdekatnya di zona 0.6440. Support lanjutan di zona 0.6300 dan dilanjutkan ke zona 0.6270. Resistance lanjutan di zona 0.6480 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6520.

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 0.9870. Penurunan nilai mata uang Euro disebabkan oleh menguatnya Indeks Dolar menjelang pertemuan FOMC pada Rabu 2 November. The Fed yang rencananya akan menaikkan target untuk suku bunga dana federal sebesar 75 bps menjadi 3,75- 4,00%. Salah satu pejabat The Fed mengatakan “Kami memperkirakan kenaikan 50 bps pada bulan Desember, diikuti oleh dua kenaikan 25 bps pada bulan Februari dan Maret, yang akan mengambil bagian atas kisaran target menjadi 5,00%. Di sisi EUR, para investor menunggu kenaikan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB) sebagaimana melihat data Harmonized Index of Consumer Price (HICP) telah melonjak menjadi 10,7% vs proyeksi 10,2%. Tekanan harga telah naik ke puncak dan lebih banyak kenaikan suku bunga diperlukan untuk menahan kekacauan inflasi. Support terdekatnya di zona 0.9820 dan resistance terdekatnya di zona 0.9940

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.1460. Penurunan mata uang Pound, disebabkan oleh penguatan Indeks Dolar AS yang ditopang oleh rencana kenaikan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan Rabu besok. Di sisi Inggris, Rishi Sunak dan Kanselir Jeremy Hunt mengatakan "mereka yang memiliki bahu terluas harus diminta untuk menanggung beban terbesar", dan pajak setiap orang akan naik. Mereka lebih lanjut menambahkan bahwa pemerintah percaya bahwa lubang fiskal dalam perekonomian yang dipimpin oleh pencetakan uang untuk memerangi Covid-19 dan untuk mendukung rumah tangga terhadap tagihan energi perlu diisi. Dan, pemotongan pengeluaran jarang tidak dapat memenuhi lubang fiskal. Di sisi yang lain, Gubernur Bank of England (BOE) Andrew Bailey akan memperketat kebijakan lebih lanjut untuk menurunkan tekanan inflasi, proyeksi kenaikan suku bunga 75 bps. Support terdekatnya di areal 1.1400 dan resistance terdekatnya di zona 1.1520

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5820. Kenaikan mata uang Kiwi sejalan dengan penguatan yang terjadi pada Dolar Aussie yang menunggu risalah pertemuan RBA pada hari ini. RBA di proyeksikan akan melakukan pengetatan dengan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps untuk menekan lonjakan inflasi. Di sisi NZD data ketenagakerjaan Selandia Baru yang akan di rilis pada hari Rabu akan menjadi perhatian selanjutnya. Perubahan Ketenagakerjaan untuk kuartal ketiga terlihat di 0,5% vs rilis sebelumnya 0%. Sementara tingkat pengangguran mungkin turun menjadi 3,2% vs 3,3% yang dirilis sebelumnya. Namun, katalis yang dapat memengaruhi sentimen rumah tangga adalah indeks biaya tenaga kerja, yang terlihat lebih rendah di 1% dibandingkan rilis sebelumnya sebesar 1,3%. Support terdekatnya di areal 0.5780 dan resistance terdekatnya di areal 0.5860

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik terdorong oleh kinerja Dolar AS yang melonjak ke zona 148.70 akibat berada dibawah tekanan setelah Bank of Japan pada kebijakan dovish untuk tetap mempertahankan suku bunga ultra-rendah, melawan tren di antara bank-bank sentral utama lainnya. Dari sisi Jepang pada perdagangan kemarin merilis data untuk Consumer Confidence yang lebih rendah sebesar 29.9 dibanding sebelumnya 30,8. Support terdekatnya di zona 147.60 dan resistance terdekatnya di zona 149.10.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3623 akibat Dolar AS menguat menjelang pertemuan Fed, Pelaku pasar memperkirakan Bank sentral AS secara luas akan memberikan kenaikan jumbo keempat berturut-turut pada Rabu depan, yang menjaga greenback dalam penawaran beli, meskipun data makro ekonomi AS Indeks Manajer Pembelian Chicago memburuk untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 45,2 pada Oktober dari 45,7 pada. Support terdekatnya di zona 1.3570 dan resistance terdekatnya di zona 1.3655.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.0011 terdorong oleh kinerja Dolar AS pada perdagangan pagi ini akibat pelaku pasar masih berfokus pada peluang untuk suku bunga 75 bp keempat berturut-turut telah melonjak menjadi 89,2%, sesuai dengan alat CME FedWatch. Hal ini juga mendukung obligasi pemerintah AS yang kembali pulih mendekati 4,06%. Fokus pelaku pasar kedepan pada data untuk IMP Manufaktur ISM AS dengan perkiraan yang lebih rendah sebesar 50,0 dibanding sebelumnya 50,9 dan indeks pesanan baru ISM dengan perkiraan angka yang lebih tinggi sebesar 49,1 dibanding sebelumnya 47,1. Support terdekatnya di zona 0.9870 dan resistance terdekatnya di zona 0.9985.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

3:30

USD - President Biden Speaks

-

-

-

7:30

JPY - Final Manufacturing PMI

50.7

50.7

50.7

10:30

AUD - Cash Rate

-

2.85%

2.60%

10:30

AUD - RBA Rate Statement

-

-

-

12:30

AUD - Commodity Prices y/y

-

-

30.6%

14:00

EUR - German Import Prices m/m

-

0.7%

4.3%

14:00

GBP - Nationwide HPI m/m

-

-0.4%

0.0%

15:00

CHF - SECO Consumer Climate

-

-43

-42

15:20

AUD - RBA Gov Lowe Speaks

-

-

-

20:30

CAD - Manufacturing PMI

-

49.9

49.8

21:00

USD - ISM Manufacturing PMI

-

50.0

50.9

21:00

USD - JOLTS Job Openings

-

9.75M

10.05M

Tentative

NZD - GDT Price Index

-

-

-4.60%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788