Home
>
News
>
Publication
>
Ancaman Penurunan Pasokan Meredup, Harga Minyak Ikut Turun
Ancaman Penurunan Pasokan Meredup, Harga Minyak Ikut Turun
Friday, 25 March 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.09920

0.34%

GBPUSD

1.31930

0.08%

AUDUSD

0.75120

0.11%

NZDUSD

0.69640

0.11%

USDJPY

122.340

-0.43%

USDCHF

0.93000

-0.37%

USDCAD

1.25260

0.00%

GOLDUD

1957.200

0.31%

COFU

111.75

0.21%

USD/IDR

14330

0.02%

Fokus Crude Oil:

  1. Kazakhstan mengatakan potensi pemulihan jaringan CPC dalam waktu satu bulan.
  2. Kanada berencana tingkatkan ekspor minyak dan gas untuk menggantikan kehilangan pasokan dari Rusia.

***************************************************************

Jumat, 25 Maret 2022 - Seiring meredanya kekhawatiran akan ancaman penurunan pasokan pasca pengumuman terkait kondisi jalur pipa CPC serta rencana peningkatan ekspor Kanada dan sinyal negara importir merilis lebih banyak minyak, memberikan tekanan pada harga minyak. Meski demikian, pada penutupan pekan pagi ini harga minyak terpantau terkoreksi naik didukung potensi gangguan pasokan energi dari Rusia ke Eropa akibat kegagalan pembayaran.

Kerusakan pada jalur pipa Caspian Pipeline Consortium (CPC) berpotensi untuk diperbaiki lebih cepat dan diharapkan pengiriman minyak mentah dari negara Asia Tengah dapat kembali dilakukan dalam waktu satu bulan, ungkap Menteri Energi Kazakhstan Bolat Akchulakov pada hari Kamis. Meski tidak dapat sepenuhnya mengkompensasi penurunan ekspor, namun selama masa perbaikan ada kemungkinan untuk mengalihkan beberapa minyak mentah ke pengiriman kapal tanker Kaspia dan jaringan pipa ke Samara Rusia dan ke China, tambah Akchulakov. Dari empat sumber terpisah bahkan disebutkan bahwa ekspor minyak melalui pipa CPC sebagian telah mulai dilanjutkan kemarin.

Turut meredakan kekhawatiran ketatnya pasokan, Kanada berencana untuk meningkatkan ekspor minyak dan gas masing-masing hingga 200 ribu bph dan 100 ribu barel setara minyak per hari pada akhir tahun 2022 untuk membantu menggantikan pasokan Rusia yang hilang, ungkap Menteri Sumber Daya Alam Kanada Jonathan Wilkinson pada hari Kamis. Kanada merupakan negara produsen terbesar keempat dunia baik untuk minyak mentah maupun gas alam. Selain itu, AS dan sekutunya sedang mendiskusikan kemungkinan untuk merilis lebih banyak minyak dari cadangan strategis, ungkap sekretaris energi AS Jennifer Granholm pada hari Kamis. 

Sementara itu, pada pertemuan puncak NATO selama dua hari yang dimulai kemarin antara AS dengan Uni Eropa (UE) masih belum menghasilkan keputusan yang bulat mengenai desakan AS agar UE dapat ikut mengembargo minyak Rusia. UE sendiri saat ini juga menghadapi tekanan pasca Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pengalihan pembayaran kontrak ke mata uang Rubel, tepat sehari sebelum berlangsungnya pertemuan puncak NATO. Tuntutan Putin berpotensi menambah kekhawatiran akan gangguan pasokan energi ke Eropa karena adanya potensi kegagalan dalam masalah pembayaran.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $120 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $105 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:00

USA - Michigan Consumer Sentiment Final

 

59.7

62.8

21:00

USA - Pending Home Sales MoM

 

1.0%

-5.7%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788