| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.09920 | 0.34% |
GBPUSD | 1.31930 | 0.08% |
AUDUSD | 0.75120 | 0.11% |
NZDUSD | 0.69640 | 0.11% |
USDJPY | 122.340 | -0.43% |
USDCHF | 0.93000 | -0.37% |
USDCAD | 1.25260 | 0.00% |
GOLDUD | 1957.200 | 0.31% |
COFU | 111.75 | 0.21% |
USD/IDR | 14330 | 0.02% |
Jumat, 25 Maret 2022 - Seiring meredanya kekhawatiran akan ancaman penurunan pasokan pasca pengumuman terkait kondisi jalur pipa CPC serta rencana peningkatan ekspor Kanada dan sinyal negara importir merilis lebih banyak minyak, memberikan tekanan pada harga minyak. Meski demikian, pada penutupan pekan pagi ini harga minyak terpantau terkoreksi naik didukung potensi gangguan pasokan energi dari Rusia ke Eropa akibat kegagalan pembayaran.
Kerusakan pada jalur pipa Caspian Pipeline Consortium (CPC) berpotensi untuk diperbaiki lebih cepat dan diharapkan pengiriman minyak mentah dari negara Asia Tengah dapat kembali dilakukan dalam waktu satu bulan, ungkap Menteri Energi Kazakhstan Bolat Akchulakov pada hari Kamis. Meski tidak dapat sepenuhnya mengkompensasi penurunan ekspor, namun selama masa perbaikan ada kemungkinan untuk mengalihkan beberapa minyak mentah ke pengiriman kapal tanker Kaspia dan jaringan pipa ke Samara Rusia dan ke China, tambah Akchulakov. Dari empat sumber terpisah bahkan disebutkan bahwa ekspor minyak melalui pipa CPC sebagian telah mulai dilanjutkan kemarin.
Turut meredakan kekhawatiran ketatnya pasokan, Kanada berencana untuk meningkatkan ekspor minyak dan gas masing-masing hingga 200 ribu bph dan 100 ribu barel setara minyak per hari pada akhir tahun 2022 untuk membantu menggantikan pasokan Rusia yang hilang, ungkap Menteri Sumber Daya Alam Kanada Jonathan Wilkinson pada hari Kamis. Kanada merupakan negara produsen terbesar keempat dunia baik untuk minyak mentah maupun gas alam. Selain itu, AS dan sekutunya sedang mendiskusikan kemungkinan untuk merilis lebih banyak minyak dari cadangan strategis, ungkap sekretaris energi AS Jennifer Granholm pada hari Kamis.
Sementara itu, pada pertemuan puncak NATO selama dua hari yang dimulai kemarin antara AS dengan Uni Eropa (UE) masih belum menghasilkan keputusan yang bulat mengenai desakan AS agar UE dapat ikut mengembargo minyak Rusia. UE sendiri saat ini juga menghadapi tekanan pasca Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pengalihan pembayaran kontrak ke mata uang Rubel, tepat sehari sebelum berlangsungnya pertemuan puncak NATO. Tuntutan Putin berpotensi menambah kekhawatiran akan gangguan pasokan energi ke Eropa karena adanya potensi kegagalan dalam masalah pembayaran.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $120 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $105 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya | |||||
21:00 | USA - Michigan Consumer Sentiment Final |
| 59.7 | 62.8 | |||||
21:00 | USA - Pending Home Sales MoM |
| 1.0% | -5.7% |