Home
>
GOFX Article
>
Moving Average: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Strategi Menggunakannya dalam Trading Forex
Moving Average: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Strategi Menggunakannya dalam Trading Forex
Tuesday, 25 July 2023

Diperbarui 2024

Dalam trading forex, ada banyak strategi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar dan mengambil keputusan. Salah satu indikator yang sering digunakan oleh trader adalah Moving Average. Artikel ini akan membahas pengertian, jenis, manfaat, dan strategi penggunaan Moving Average dalam trading forex.

Apa itu Moving Average?

Moving average adalah garis yang mewakili rata-rata pergerakan harga suatu pasar selama jangka waktu tertentu. Garis moving average dihitung dengan mengambil rata-rata harga penutupan suatu pasangan mata uang atau instrumen keuangan lainnya selama periode tertentu.

Jangka waktu dapat berkisar:

  • 5 hari (1 minggu),
  • 20 hari (1 bulan),
  • 60 hari (3 bulan), atau
  • 120 hari (6 bulan)

Jadi, kalau Moving Average 60 berarti pergerakan harga 3 bulan ke belakang. 

Moving average berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mengukur momentum, mengkonfirmasi tren, dan menentukan area support dan resistance. Level ini sering disebut sebagai level support dan resistance dinamis karena bergerak sesuai dengan pergerakan harga. Saat tren naik, moving average berfungsi sebagai level support, sedangkan saat tren turun, moving average berfungsi sebagai level resistance.

Peran Moving Average dalam Mengidentifikasi Tren

Garis merah yang terlihat pada grafik di atas adalah contoh indikator Moving Average dengan periode 50 (MA 50), artinya mengambil data dari 50 candlestick terakhir dan merepresentasikannya seperti garis yang Anda lihat.

Seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, MA dapat mengungkapkan tren yang sedang berlangsung. Jika harga umumnya berada di bawah MA, maka tren saat ini adalah downtrend. Sebaliknya, jika harga umumnya bergerak di atas MA, maka trend yang sedang terjadi adalah uptrend.

Tren yang ditunjukkan di atas untuk pasangan AUD/USD pada grafik per jam adalah ke bawah (downtrend). Semakin curam kemiringan MA, semakin kuat trennya, sehingga memungkinkan Anda untuk lebih mudah memperkirakan potensi arah pergerakan selanjutnya.


Jenis-Jenis Moving Average

Terdapat beberapa jenis Moving Average yang umum digunakan dalam trading forex. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis Moving Average:

  1. Simple Moving Average (SMA): Jenis Moving Average yang paling sederhana dengan perhitungan rata-rata harga dalam rentang waktu tertentu.
  2. Weighted Moving Average (WMA): Jenis Moving Average yang memberikan bobot lebih pada harga terbaru dalam perhitungannya.
  3. Exponential Moving Average (EMA): Jenis Moving Average yang memberikan bobot lebih pada harga terbaru dan mengurangi bobot secara eksponensial pada harga yang lebih lama.

Setiap jenis Moving Average memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pemilihan jenis Moving Average yang tepat tergantung pada preferensi dan gaya trading masing-masing trader.

Manfaat Moving Average dalam Trading Forex

Moving Average memiliki beberapa manfaat dalam trading forex. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan Moving Average:

  1. Mengidentifikasi Tren: Moving Average dapat membantu mengidentifikasi tren pasar, baik itu uptrend, downtrend, atau sideways. Jika harga berada di atas Moving Average, maka tren yang sedang terjadi adalah uptrend. Sebaliknya, jika harga berada di bawah Moving Average, maka tren yang sedang terjadi adalah downtrend. Jika harga bergerak di sekitar Moving Average, maka trennya cenderung sideways.
  2. Mengkonfirmasi Tren: Moving Average dapat digunakan untuk mengkonfirmasi keberlanjutan tren. Jika harga terus berada di atas atau di bawah Moving Average, maka tren tersebut cenderung kuat dan berpotensi berlanjut. Namun, jika harga mulai bergerak melawan Moving Average, maka tren tersebut mungkin akan berubah.
  3. Menentukan Level Support dan Resistance: Moving Average juga dapat digunakan sebagai level support dan resistance dinamis. Ketika harga mendekati Moving Average, harga cenderung memantul kembali, seolah-olah Moving Average bertindak sebagai level yang signifikan. Ketika harga berhasil menembus Moving Average, hal ini dapat dianggap sebagai sinyal pembalikan tren.
  4. Mengukur Momentum: Perbedaan antara harga saat ini dengan Moving Average dapat digunakan untuk mengukur momentum pasar. Jika harga jauh di atas Moving Average, maka momentumnya cenderung kuat. Sebaliknya, jika harga jauh di bawah Moving Average, maka momentumnya cenderung lemah.

Strategi Menggunakan Moving Average dalam Trading Forex

Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dengan Moving Average dalam trading forex. Berikut adalah beberapa strategi populer yang sering digunakan oleh trader:

  1. Moving Average Crossover: Strategi ini melibatkan penggunaan dua Moving Average dengan periode yang berbeda. Ketika Moving Average dengan periode lebih pendek memotong Moving Average dengan periode lebih panjang dari bawah ke atas, ini dapat dianggap sebagai sinyal beli. Sebaliknya, ketika Moving Average dengan periode lebih pendek memotong Moving Average dengan periode lebih panjang dari atas ke bawah, ini dapat dianggap sebagai sinyal jual.
  2. Moving Average Bounce: Strategi ini melibatkan penggunaan Moving Average sebagai level support dan resistance dinamis. Ketika harga mendekati Moving Average dan memantul kembali, ini dapat dianggap sebagai sinyal untuk masuk atau keluar dari posisi.
  3. Moving Average Breakout: Strategi ini melibatkan penggunaan Moving Average sebagai level support dan resistance statis. Ketika harga berhasil menembus Moving Average, ini dapat dianggap sebagai sinyal untuk masuk atau keluar dari posisi.
  4. Moving Average Divergence: Strategi ini melibatkan pengamatan perbedaan antara harga dan Moving Average. Jika harga membuat higher high tetapi Moving Average membuat lower high, ini dapat dianggap sebagai tanda potensi pembalikan tren.

Setiap trader dapat mengadaptasi strategi Moving Average sesuai dengan gaya dan preferensinya. Penting untuk menguji dan mengoptimalkan strategi sebelum diterapkan secara live dalam trading.

Kesimpulan

Moving Average adalah indikator teknikal yang penting dalam trading forex. Dengan menggunakan Moving Average, trader dapat mengidentifikasi tren pasar, mengkonfirmasi tren, menentukan level support dan resistance, serta mengukur momentum pasar. Ada beberapa jenis Moving Average yang dapat digunakan, seperti Simple Moving Average, Weighted Moving Average, dan Exponential Moving Average. Selain itu, terdapat juga berbagai strategi yang bisa digunakan dengan Moving Average, seperti Moving Average Crossover, Moving Average Bounce, Moving Average Breakout, dan Moving Average Divergence.

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788