Home
>
GOFX Article
>
Pengertian & Indikator Support Resistance dalam Trading Forex
Pengertian & Indikator Support Resistance dalam Trading Forex
Thursday, 06 July 2023

Diperbarui 2024

Support dan resistance adalah konsep fundamental dalam trading forex yang berperan penting dalam menentukan tren pasar dan membuat keputusan trading. Dengan memahami konsep-konsep ini, trader dapat mengidentifikasi level kunci pada grafik harga di mana tekanan beli atau jual cenderung meningkat. Pada artikel ini, kita akan mendalami definisi, indikator, dan strategi yang terkait dengan support dan resistance dalam trading forex.

Apa itu Support dalam Trading Forex?

Support adalah level harga pada grafik di mana ada minat beli yang signifikan, menyebabkan harga memantul kembali setelah penurunan. Trader melihat support sebagai level yang menguntungkan untuk memasuki posisi long atau 'buy', mengharapkan harga naik setelah mencapai level ini.

Level support biasanya diidentifikasi oleh harga terendah sebelumnya atau area di mana harga telah berbalik beberapa kali di masa lalu. Level ini dapat dianggap zona, bukan angka pasti karena tidak selalu tepat. Trader sering menggunakan grafik candlestick untuk melihat level support, mencari bayangan atau sumbu yang menguji level dan menunjukkan tekanan beli.

Apa itu Resistance dalam Trading Forex?

Resistance adalah level harga pada grafik di mana terdapat minat jual yang signifikan, menyebabkan harga berbalik arah atau menghentikan pergerakan naiknya. Resistance bertindak sebagai batas atas, mencegah harga naik lebih jauh. Trader melihat resistance sebagai level yang tepat untuk memasuki posisi short atau 'sell', mengantisipasi penurunan harga setelah mencapai level ini.

Level resistensi diidentifikasi oleh harga tertinggi sebelumnya atau area di mana harga mengalami tekanan jual di masa lalu. Mirip dengan support, level resistance dianggap sebagai zona daripada angka pasti. Trader dapat menggunakan grafik garis untuk memplot level resistensi, dengan fokus pada area di mana harga telah membentuk beberapa puncak atau lembah.

Indikator Support dan Resistance

Level support dan resistance dapat diidentifikasi secara visual pada grafik harga, trader sering menggunakan indikator teknikal untuk mengonfirmasi level ini dan meningkatkan keputusan trading mereka. Berikut adalah beberapa indikator yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi support dan resistance dalam trading forex:

  • Moving Averages: Moving averages membantu memuluskan data harga dan mengidentifikasi tren. Trader sering menggunakan rata-rata pergerakan 50 hari dan 200 hari untuk mengidentifikasi area support dan resistance.
  • Pivot Points: Pivot point adalah level yang dihitung yang membantu mengidentifikasi level support dan resistance utama untuk sesi perdagangan tertentu. Trader sering menggunakan pivot point harian untuk menentukan level support dan resistance intraday.
  • Bollinger Bands: Bollinger Bands terdiri dari garis moving average dan band atas dan bawah yang mewakili standar deviasi dari moving average. Trader menggunakan band untuk mengidentifikasi potensi level support dan resistance.
  • Volume: Volume dapat digunakan sebagai indikator support dan resistance. Volume tinggi pada tingkat harga tertentu menunjukkan tekanan beli atau jual yang kuat, menunjukkan potensi level support atau resistance.

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak ada indikator yang dapat menjamin keakuratan level support dan resistance. Trader harus menggunakan indikator ini bersamaan dengan alat analisis teknis lainnya dan mempertimbangkan kondisi pasar sebelum membuat keputusan trading.

Strategi Trading untuk Support dan Resistance

Sekarang setelah kita memiliki pemahaman yang jelas tentang support dan resistance dalam trading forex, mari jelajahi beberapa strategi trading populer yang digunakan trader saat level ini teridentifikasi.

  1. Strategi Bouncing
    Strategi bouncing melibatkan memasuki perdagangan ketika harga mendekati level support atau resistance dan memantul darinya. Trader mencari sinyal konfirmasi seperti pola candlestick, penembusan garis tren, atau indikator jenuh jual/jenuh beli untuk memasuki perdagangan ke arah pemantulan.

    Misalnya, jika harga mendekati level support dan menunjukkan pola candlestick pembalikan bullish seperti pola hammer atau engulfing, trader dapat memasuki posisi long dengan target level resistance berikutnya.


  2. Strategi Breakout
    Strategi breakout memerlukan memasuki perdagangan ketika harga menembus level support atau resistance. Pedagang menunggu penembusan yang dikonfirmasi, sering kali ditunjukkan dengan volume yang kuat dan momentum harga, sebelum memasuki perdagangan ke arah penembusan tersebut.

    Untuk mengonfirmasi penembusan, trader dapat menggunakan indikator teknis seperti Average True Range (ATR) untuk mengukur volatilitas atau Relative Strength Index (RSI) untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold.


  3. Strategi Pullback
    Strategi pullback melibatkan memasuki perdagangan ketika harga menelusuri kembali ke level support atau resistance yang sebelumnya ditembus. Pedagang menunggu pullback berakhir dan mencari sinyal pembalikan sebelum memasuki perdagangan ke arah tren keseluruhan.

    Trader dapat menggunakan trendline break, moving average crossover, atau alat analisis teknis lainnya untuk mengidentifikasi kapan pullback kemungkinan akan berakhir dan harga siap melanjutkan tren sebelumnya.

Penting bagi trader untuk mengelola risiko dengan menetapkan stop-loss order untuk melindungi dari potensi kerugian jika harga gagal mengikuti pantulan, penembusan, atau kemunduran yang diharapkan.

Kesimpulan

Support dan Resistance adalah konsep penting dalam perdagangan valas yang membantu pedagang mengidentifikasi tingkat kunci minat beli dan jual. Dengan memahami level-level ini dan menerapkan strategi trading yang tepat, trader dapat membuat keputusan berdasarkan informasi dan meningkatkan peluang mereka di pasar forex.


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788