Home
>
GOFX Article
>
Memahami Strategi Scalping Dalam Trading Forex: Pengertian, Keuntungan, Indikator, dan Cara Menggunakannya
Memahami Strategi Scalping Dalam Trading Forex: Pengertian, Keuntungan, Indikator, dan Cara Menggunakannya
Thursday, 15 June 2023

Diperbarui 2024

Apa itu Scalping dalam Trading Forex?

Scalping dalam konteks perdagangan Forex, adalah teknik yang melibatkan pembuatan sejumlah besar perdagangan dalam jangka waktu singkat. Setiap perdagangan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan kecil. 

Dua istilah kunci yang harus Anda pikirkan ketika mendengar kata 'scalping': 'cepat' dan 'pendek'. Taktik ini berfokus pada pembelian aset dalam durasi singkat, mulai dari menit hingga berjam-jam, memungkinkan trader untuk mendapat keuntungan dengan cepat.

Trader yang menggunakan strategi ini berusaha keras untuk 'mengumpulkan' keuntungan kecil, dieksekusi secara berurutan dengan cepat. Umumnya, scalping digunakan untuk menyusun teknik masuk dan keluar terbaik, memungkinkan pedagang untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dan membatasi kerugian sejalan dengan protokol manajemen risiko.

Mengapa Scalping Merupakan Strategi Trading Forex yang Populer?

Scalping dianggap sebagai salah satu strategi trading Forex paling 'aman'. Biasanya, scalper membuka posisi dalam kerangka waktu rendah dan menahannya untuk durasi yang jauh lebih singkat dibandingkan non-scalper. Akibatnya, pengamatan kondisi market secara keseluruhan menjadi sangat terbatas, dan risiko yang timbul dari pergerakan harga pasar berkurang.

Apa saja indikator pada strategi Scalping?

Moving Average

Indikator ini adalah indikator yang paling mudah dan banyak dimanfaatkan oleh para scalper. Hampir semua platform trading memilikinya. Cara kerjanya cukup mudah termasuk bagi trader baru.

Sementara itu, pilihan kerangka waktu bisa disesuaikan dengan kebutuhan trader. Misalnya, periode 5 (1 minggu), 20 (1 bulan), 60 (3 bulan), ataupun 120 (6 bulan). Makin panjang periode yang dipakai, makin lambat pula pergerakan garis (lagging) dibandingkan harga.

Adapun Moving Average terbagi menjadi:

1. Simple Moving Average

2. Weighted Moving Average

3. Exponential Moving Average

Di antara ketiganya, Simple Moving Average (SMA) memiliki pola penghitungan yang paling sederhana dan kerap digunakan oleh para trader. Biasanya, SMA dimanfaatkan untuk trading jangka panjang.

Bollinger Bands

Bollinger bands juga merupakan salah satu indikator scalper dengan time frame rendah yang banyak dipakai oleh trader, baik untuk trading saham maupun forex. Anda bisa menerapkan Bollinger bands menggunakan period 12 dan deviation 2.

Begitu harganya menyentuh lower band, ambil posisi buy. Kalau nilai menyentuh upper band, pasang posisi sell. Jangan memasang stop loss dan TP yang terlalu banyak. Anda bisa menggunakan perbandingan 10 berbanding 5 pip antara stop loss dengan dengan TP.

Perlu diketahui bahwa tidak ada strategi yang benar-benar sempurna untuk trading, termasuk jika Anda menggunakan Bollinger bands. Indikator ini memang efektif dipakai dalam lingkup pasar ranging atau sideways

Sebaliknya kalau dipakai trading saat harga trending, Anda akan mengalami kerugian. Hal ini disebabkan Bollinger bands kerap kesulitan memindai tembusan band dan itu berpengaruh pada posisi yang akan Anda ambil.

Stochastic

Indikator satu ini memiliki cara kerja yang sedikit berbeda dengan dua indikator sebelumnya. Umumnya scalper hanya menggunakan indikator ini untuk melengkapi indikator lainnya yang tergabung dalam satu sistem. Jika kamu mencari rekomendasi, kebanyakan trader andal akan menyarankan Anda menggabungkannya dengan Bollinger bands atau Moving Average.

Kelebihan dan Kelemahan Scalping

Sebagai salah satu opsi, scalping adalah strategi yang punya kekurangan dan kelebihan. Kelemahan scalping adalah pada tekniknya yang sulit dan perlu ketelitian. Selain itu, trader harus berada terus di depan layar selama melakukan trading.

Adapun kelebihan scalping adalah kemampuannya mendatangkan profit dalam waktu cepat. Tidak seperti long term yang harus menunggu sampai berhari-hari, dengan scalping trader bisa mendapatkan keuntungan trading di hari yang sama.

Kelebihan scalping yang lain adalah kemudahan dalam mengoreksi kesalahan. Ketika Anda menyadari salah open posisi, Anda bisa mengidentifikasinya. Selanjutnya Anda bisa memilih untuk menutup open position yang lama dan membuka posisi baru.


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788