Pembukaan | % Perubahan | |
---|---|---|
EURUSD | 1.17620 | 0.14% |
GBPUSD | 1.37290 | 0.20% |
AUDUSD | 0.75790 | 0.32% |
NZDUSD | 0.69490 | 0.29% |
USDJPY | 109.170 | 0.04% |
USDCHF | 0.93990 | -0.04% |
USDCAD | 1.26100 | -0.16% |
GOLDUD | 1726.800 | -0.01% |
COFR | 843282 | 0.94% |
USD/IDR | 14420 | 0.07% |
Jumat, 26 Maret 2021 - Harga minyak di penutupan pekan pagi ini terpantau bergerak menguat di kisaran harga IDR 840,000 - 856,000 per barel, didukung oleh harapan akan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dengan adanya perluasan sasaran vaksin. Selain itu, perkembangan situasi di Terusan Suez yang berpotensi mengancam gangguan dari sisi pasokan juga turut mengangkat harga minyak.
Sejalan dengan target Biden untuk memperluas vaksinasi kepada semua orang dewasa sebelum 1 Mei, 3 negara bagian AS yaitu California, Florida dan North Carolina mengumumkan perluasan sasaran vaksin. Dengan meningkatnya pasokan serta perluasan sasaran vaksinasi tersebut, maka berpotensi mempercepat pembatasan untuk kembali dilonggarkan, yang akan mendorong pemulihan ekonomi.
Turut mendukung harga minyak, pihak otoritas menghentikan semua kapal yang akan memasuki Terusan Suez di hari Kamis. Selain itu, perusahaan yang ditunjuk untuk mengeluarkan kapal kontainer yang terperangkap mengatakan bahwa mungkin dibutuhkan waktu berminggu-minggu bagi kapal itu untuk dapat dikeluarkan. Pernyataan tersebut memicu kekhawatiran akan potensi pengetatan pasokan minyak.
Sementara itu, sinyal meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah semakin menguat pasca pemimpin militan Houthi, Abdul Malik al-Houthi pada hari Kamis memberikan pernyataan bahwa pihaknya siap untuk melakukan gencatan senjata dengan Arab Saudi, tetapi Saudi harus mengakhiri serangan dan menghentikan blokade udara dan laut. Pidato tersebut merupakan pernyataan resmi pertama Houthi menyusul proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Saudi pada hari Senin.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 870,000 - 890,000 per barel serta kisaran Support di IDR 830,000 - 810,000 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
---|---|---|---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|