Home
>
News
>
Publication
>
USDCAD Perpanjang Koreksi Ikuti Konsolidasi USD
USDCAD Perpanjang Koreksi Ikuti Konsolidasi USD
Thursday, 25 November 2021

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.11960

0.12%

GBPUSD

1.33240

0.12%

AUDUSD

0.71950

0.14%

NZDUSD

0.68740

0.07%

USDJPY

115.400

-0.01%

USDCHF

0.93370

0.01%

USDCAD

1.26620

-0.06%

GOLDUD

1789.110

0.15%

USD/IDR

14255

0.14%

Fokus USDCAD:

  1. USDCAD belum keluar dari tren bearish
  2. Konsolidasi harga minyak dimanfaatkan CAD

Kamis, 25 November 2021 - USDCAD tetap lemah untuk hari ketiga berturut-turut, menerima penawaran jual di sekitar 1.2650 pagi ini. Meski suasana risk-off cenderung menguntungkan USD, namun CAD berhasil tahan terhadap dominasinya karena ada beberapa sentimen dari dalam negeri Kanada yang dapat dimanfaatkan. Terbaru pagi ini, Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland menyampaikan melalui portal berita bahwa pembuat kebijakan akan memberikan beberapa jenis pembaruan fiskal musim gugur ini - dan akan ada detail lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang. Di sisi lain yang juga membantu CAD melawan USD adalah harga minyak WTI yang kembali mencetak kenaikan ringan di atas $78, menyusul harapan hawkish dari OPEC+. Selain itu juga, Perubahan Stok Minyak Mentah EIA naik menjadi +1.017 juta versus perkiraan -0.481 juta dan -2.101 juta sebelumnya.

Terbaru dini hari tadi, risalah pertemuan FOMC terakhir dirilis menunjukkan bahwa beberapa peserta ingin menyesuaikan kecepatan runcing QE dan menaikkan suku lebih cepat dari yang diantisipasi jika inflasi memanas, juga mengurangi laju pembelian aset bersih lebih dari $15 miliar setiap bulan. Lebih lanjut ditambahkan dan perlu dicatat adalah bahwa beberapa pembuat kebijakan lebih menyukai langkah pengurangan yang agak lebih cepat yang akan menghasilkan kesimpulan lebih awal untuk kebijakan baru. Dari data yang perlu digarisbawahi adalah, Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir pada 20 November yang membaik menjadi 199 ribu, vs 260 ribu yang diperkirakan oleh analis, terendah sejak 1969. Selanjutnya, PDB AS untuk Q3 tumbuh sebesar 2.1% - sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.

Pada saat penulisan, USDCAD bergerak dengan fokus zona support penting terdekat di level 1.26400 dengan resistance terdekatnya berada di areal 1.26800. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 1.27200 dan support terjauhnya di 1.26000.

AUDUSD - AUDUSD naik-turun di dekat 0.7200 pagi hari ini melanjutkan pergerakan ke selatan untuk menyegarkan level terendah delapan minggu, masih tertekan oleh perkasanya USD yang dominan. Pasangan Aussie menggambarkan sentimen masam pasar di tengah meningkatnya tekanan harga dan kekhawatiran baru atas kembalinya penguncian yang disebabkan oleh pandemi. Dari dalam negeri, harga cenderung mengabaikan penolakan berulang dari Reserve Bank of Australia (RBA) terhadap kenaikan suku bunga. Ke depan, liburan Hari Thanksgiving di AS dan tidak adanya data/peristiwa utama di dalam negeri dapat membatasi pergerakan AUDUSD, menjadikan sentimen risiko tetap di kursi pengendali. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.71900 dan resistance di 0.72300.

EURUSD - EURUSD juga ikut tertekan perkasanya USD yang masih mencerna sikap hawkish risalah FOMC semalam - dan karenanya merugikan EUR karena sentimen memberikan divergensi sikap yang lebih jauh antara The Fed dan ECB. Di sisi lain fokus The Fed, Jerman masih melaporkan lebih dari 70 ribu kasus C-19 baru, sejauh ini peningkatan terbesar dalam satu hari. Juga, kalender ekonomi Zona Euro menyaksikan jatuhnya survei IFO Jerman, yang menunjukkan bahwa Iklim Bisnis menyusut menjadi 96.5, jatuh untuk bulan kelima berturut-turut. Ke depannya, perlu diperhatikan di Euro adalah pidato Lagarde nanti malam. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.12000 dan resistance di 1.12700.

GBPUSD - GBPUSD bergerak lebih rendah di sekitar dasar tahunan di sekitar 1.3320 pagi hari ini, setelah turun selama empat hari berturut-turut. Selain fokus pasar yang masih tertuju pada AS dan USD, tercermin dari Indeks utama USD yang melesat ke puncak baru 16 bulan dan tetap didukung dengan baik oleh ekspektasi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat di tengah meningkatnya tekanan inflasi. Di sisi lain, GBP juga merespon sentimen-sentimen dari dalam negeri. Di antaranya adalah Brexit, di mana PM Inggris Boris Johnson bertemu dengan PM Irlandia Michael Martin kemarin dan mengangkat kekhawatiran tentang kesenjangan substansial yang tersisa antara Inggris dan UE terkait Irlandia Utara. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.33300 dan resistance di 1.33700.

NZDUSD - NZDUSD menghadapi tekanan jual tanpa henti sejak kemarin, sempat mencapai tertinggi di atas 0.6950 pada awal sesi perdagangan Asia, tetapi jatuh pada pertengahan sesi perdagangan AS hingga ke 0.6850-an - menjadikan mata uang G10 dengan kinerja terburuk kemarin. Tekanan jual dimulai setelah RBNZ menyampaikan kenaikan suku bunga 25bps yang lebih dovish dari yang diharapkan. Aksi penjualan berlanjut dengan permintaan safe-haven yang mendorong Dolar AS di tengah kekhawatiran lebih lanjut tentang situasi Covid-19 Eropa - bergabung dengan nada positif di dalam kondisi moneter AS. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.68500 dan resistance di 0.69000.

USDCHF - USDCHF memperpanjang kenaikannya selama empat hari berturut-turut, naik kuat menuju angka 0.9400. Suasana pasar risk-off mempertahankan tawaran mata uang safe-haven dengan kuat, kecuali CHF dan JPY, yang mengalah pada Dolar AS. Permintaan untuk Dolar AS bertahan setelah sejumlah data AS mengisyaratkan tekanan inflasi yang sangat tinggi dan tindakan Federal Reserve yang akan datang untuk melawan dampaknya terhadap ekonomi. Sebelumnya juga, pelaku pasar mengetahui bahwa inflasi AS melonjak ke level tertinggi dalam 30 tahun di bulan Oktober, menurut laporan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti. Juga, FOMC menerbitkan Risalah pertemuan November yang menunjukkan bahwa pembuat kebijakan percaya bahwa mereka harus siap untuk menyesuaikan laju pengurangan pembelian aset dan menaikkan kisaran target. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.93200 dan resistance di 0.93600.

USDJPY - Setelah menyegarkan puncak multi-hari kemarin, kini USDJPY melayang di sekitar 115.40-50 karena kembali aktifnya pasar Jepang. Pergerakan yang tidak bersemangat dapat dikaitkan dengan katalis campuran dan penurunan di AS, karena liburan Hari Thanksgiving. Dari dalam negeri, Indeks Harga Layanan Korporat Jepang untuk Oktober naik melewati 0.9% level sebelumnya tetapi turun di bawah perkiraan 1.2% untuk tiba di 1.0%, tertinggi dalam dua dekade. Selain itu, IMP Manufaktur Jibun Bank Jepang dirilis melewati level 53.2 sebelumnya dengan angka 54.2 tetapi tertinggal di belakang konsensus pasar 54.5. Selain kekhawatiran lonjakan inflasi, kesengsaraan COVID-19 juga mendukung permintaan safe-haven Dolar AS, membantu pembeli USDJPY. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 115.100 dan resistance di 115.500.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

2:00

US - FOMC Meeting Minutes

-

-

-

20:30

EU - ECB President Lagarde Speaks

-

-

-

All Day

US - Bank Holiday

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788