Home
>
News
>
Publication
>
USDCAD Menguat Di Tengah Ekspektasi Perlambatan Suku Bunga The Fed
USDCAD Menguat Di Tengah Ekspektasi Perlambatan Suku Bunga The Fed
Friday, 13 January 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0852

0.03%

GBPUSD

1.2208

0.07%

AUDUSD

0.6971

0.13%

NZDUSD

0.6392

0.11%

USDJPY

129.26

-0.20%

USDCHF

0.9277

-0.08%

USDCAD

1.3362

0.18%

GOLDUD

1896.8

0.09%

USD/IDR

15200

0.16%

Fokus: USDCAD

  1. Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3362
  2. Kinerja Dolar AS melemah pasca rilisnya IHK AS yang lebih rendah

Jumat, 13 Januari 2022 – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ditengah tekanan yang dipicu oleh rilisnya Inflasi AS yang lebih rendah memicu pembicaraan tentang poros kebijakan Fed dan membebani Dolar AS, sementara harga minyak mentah yang menguat menjadi dorongan bagi kinerja Loonie.

Harga minyak mentah naik ke level $78,32 terdorong oleh pelemahan Dolar AS bergabung dengan optimisme baru-baru ini seputar China yang menunjukkan permintaan energi yang lebih tinggi dari pengguna komoditas terbesar dunia. Mengingat bahwa ketergantungan Kanada pada ekspor minyak mentah sebagai penghasil utama membuat Dolar Kanada (CAD) rentan terhadap harga Minyak.

Dari sisi USD, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada perdagangan kemarin bahwa inflasi di AS, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK), turun ke 6,5% pada basis tahunan pada bulan Desember dari 7,1% pada bulan November. Angkanya sejalan dengan ekspektasi pasar. Pada basis bulanan, IHK turun 0,1% menyusul kenaikan 0,1% di November. IHK inti pada basis tahunan juga menunjukan penurunan sebesar 5,7% dibanding sebelumnya 6%. Data ini memperkuat ekspektasi pelaku pasar pada kenaikan The Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan mendatang. Selain itu, data ini disambut baik oleh Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Patrick Harker menyebutkan bahwa "sudah waktunya kenaikan suku bunga Fed di masa depan bergeser ke kenaikan 25 basis poin."

Harga pada pasangan mata uang ini turun. Support terdekatnya di zona 1.3320 dan resistance terdekatnya di zona 1.3385. Support lanjutan di zona 1.3275 dan dilanjutkan ke zona 1.3335. Resistance lanjutan di zona 1.3430 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.3485.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0840. Melemahnya USD pasca rilis angka CPI AS menopang pergerakan EURUSD. Turunnya angka CPI membuat The Fed akan mempertimbangkan untuk memperlambat lanju kenaikan suku bunga karena inflasi yang mulai terkendali, sehingga membebani kinerja USD. Rilis CPI AS sesuai dengan perkiraan 6,5% YoY untuk Desember, dibandingkan 7,1% sebelumnya. Lebih penting lagi, CPI ex Food & Energy juga membuktikan konsensus pasar angka 5,7% YoY tepat, dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya 6,0%. Perlu dicatat bahwa CPI MoM menandai angka negatif pertama sejak Juni 2020 sekaligus menandai angka -0,1% untuk bulan yang disebutkan, dibandingkan perkiraan 0,0% dan 0,1% sebelumnya. Disisi Euro, Jerman akan merilis PDB tahunan dalam waktu dekat, ekonom memperkirakan PDB Jerman mengalami pertumbuhan PDB selama setahun penuh sebesar 1,6%, turun dari 2,6% pada tahun 2021. Selanjutnya, fokus pasar akan beralih ke angka produksi industri untuk Italia dan data perdagangan di kawasan Euro. Support terdekatnya di zona 1.0790 dan resistance terdekatnya di zona 1.0880

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2200. Kenaikan pergerakan mata uang Inggris dipengaruhi oleh ekspektasi The Fed yang akan mempertimbangkan perlambatan kenaikan suku bunga, melihat angka inflasi yang mulai melunak. Di sisi Pounds, Para pelaku pasar saat ini sedang menunggu rilis data ekonomi Inggris. Data Produksi Industri dan Manufaktur untuk bulan November akan berkontraksi sebesar 3,0% dan 4,8% secara tahunan. Seperti yang diketahui bahwa aktivitas produksi Inggris telah menurun secara berturut-turut selama empat bulan terakhir. Serangkaian perlambatan dapat melemahkan ekspektasi inflasi lebih lanjut, yang akan meringankan beberapa masalah bagi Bank of England (BOE). Support terdekatnya di areal 1.2170 dan resistance terdekatnya di zona 1.2240

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6980. Kenaikan pergerakan pasangan mata uang Dolar Aussie ini dipengaruhi oleh perlemahan mata uang USD di tengah harapan perlambatan laju kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) setelah melemahnya data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Di sisi yang lain, kenaikan inflasi masih menimbulkan kekhawatiran bagi Reserve Bank of Australia (RBA). Inflasi bulanan naik menjadi 7,3% dan permintaan ritel tetap kuat, yang mungkin memaksa Gubernur RBA Philip Lowe terdengar hawkish dalam kebijakan moneter mendatang yang dijadwalkan pada bulan Februari. Sementara itu, pemulihan pertumbuhan ekonomi China setelah dibukanya kembali ekonomi memberikan penguatan pada Dolar Aussie. Support terdekatnya di zona 0.6930 dan resistance terdekatnya di zona 0.7020

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6400. Kenaikan pergerakan pasangan mata uang Dolar Kiwi dipengaruhi oleh melemahnya kinerja USD setelah rilis angka CPI AS pada Kamis malam tadi. Tidak diragukan lagi, pembuat kebijakan Fed telah mulai mempertimbangkan perlambatan lebih lanjut dalam laju kenaikan suku bunga setelah melambat dalam pertemuan kebijakan moneter bulan Desember setelah dirilisnya angka CPI AS untuk bulan Desember yang melunak. Presiden Philadelphia Fed Bank Patrick Harker mengatakan pada hari Kamis bahwa sudah waktunya untuk kenaikan suku bunga Fed di masa depan untuk bergeser ke kenaikan 25 basis poin (bps). Support terdekatnya di areal 0.6360 dan resistance terdekatnya di zona 0.6440

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona terseret oleh kinerja Dolar AS setelah rilisnya IHK AS yang lebih rendah membawa harapan pada kenaikan suku bunga yang lebih kecil sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed kedepan. Selain itu, dari sisi Jepang, dalam berita yang beredar Bank of Japan (BOJ) akan meninjau efek samping pelonggaran moneter pada pertemuan kebijakan minggu depan dan mungkin mengambil langkah tambahan untuk mengoreksi distorsi pada kurva imbal hasil yang disebabkan oleh pembelian obligasi besar-besaran oleh bank sentral. Support terdekatnya di zona 131.50 dan resistance terdekatnya di zona 132.30.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0.9277. Pada perdagangan kemarin Harga konsumen AS secara mengejutkan turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari 2,5 tahun pada bulan Desember menjadi 6,5% pada basis tahunan pada bulan Desember dari 7,1% pada bulan November. Fokus pelaku pasar kedepan menunggu lebih banyak petunjuk untuk mengkonfirmasi bias dovish dari Federal Reserve (The Fed). Support terdekatnya di zona 0.9240 dan resistance terdekatnya di zona 0.9290.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

1:01

USD - 30-y Bond Auction

3.59|2.5

-

3.51|2.2

2:00

USD - Federal Budget Balance

-85.0B

-59.5B

-248.5B

6:50

JPY - M2 Money Stock y/y

2.9%

3.2%

3.1%

14:00

GBP - GDP m/m

-

-0.2%

0.5%

14:00

GBP - Manufacturing Production m/m

-

-0.2%

0.7%

14:45

EUR - French Final CPI m/m

-

-0.1%

-0.1%

16:00

EUR - Italian Industrial Production m/m

-

0.4%

-1.0%

20:30

USD - Import Prices m/m

-

-0.9%

-0.6%

22:00

USD - Prelim UoM Consumer Sentiment

-

-0.9%

-0.6%

22:00

USD - Prelim UoM Inflation Expectations

-

-

4.4%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788