Home
>
News
>
Publication
>
Sektor Tenaga Kerja AS Masih Membaik, Emas Makin Terpuruk
Sektor Tenaga Kerja AS Masih Membaik, Emas Makin Terpuruk
Friday, 02 September 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

0.9944

0.15%

GBPUSD

1.1542

0.06%

AUDUSD

0.6787

0.03%

NZDUSD

0.6079

0.03%

USDJPY

140.20

0.01%

USDCHF

0.9820

-0.13%

USDCAD

1.3154

0.03%

GOLDUD

1697.0

-0.01%

USD/IDR

14890

0.08%

Fokus emas :

1.      Harga emas melemah di zona 1696.85 per troy ons.

2.      Indeks dolar di zona 109.33 dan rilis data ketenagakerjaan AS.

Jum’at, 2 September 2022 harga emas bergerak melemah di zona $ 1696.85 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak terpukul ke bawah zona $ 1700 seiring dengan indeks dolar yang bertahan di level tertinggi setelah dirilisnya data dari sektor ketenagakerjaan dan manufaktur AS.

Indeks dolar yang masih bergerak di zona tertingginya terus membebani emas ke level terendah. Indeks dolar terus terapresiasi setelah dirilisnya data yang mengindikasikan kondisi ekonomi AS yang masih membaik. US Unemployment Claims yang dirilis oleh Department of Labor menunjukkan penurunan di angka 232K dari data sebelumnya 237K. Berkurangnya angka pengangguran menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih membaik menandakan kondisi ekonomi AS yang masih bertahan di tengah tingginya suku bunga acuan. Keadaan ekonomi yang masih sehat turut didukung dari sektor manufaktur yang dirilis oleh Institute for Supply Management menunjukkan ISM Manufacturing PMI bergerak stabil di angka 52.8. Angka indeks yang masih berada di level di atas 50 menunjukkan ekspansi industri. Pembacaan data ekonomi ketenagakerjaan dan manufaktur yang membaik memunculkan antisipasi pasar bahwa masih ada ruang untuk The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan ke level yang lebih tinggi lagi. Suku bunga acuan saat ini berada di level 2.25% - 2.50% dan beberapa pejabat The Fed menuturkan target untuk membawa angka tersebut ke level 4% hingga awal tahun depan. Ekspektasi terhadap The Fed yang akan bergerak agresif dalam menaikan suku bunga membuat emas kehilangan daya tariknya karena investor beralih ke produk keuangan lainnya yang dianggap memberi imbal hasil lebih baik. Yield obligasi pemerintah AS saat ini berada di areal 3.25% turut membuat kinerja emas terpuruk. Indeks dolar yang bertahan di zona tertingginya dan yield obligasi AS yang kian menguat menjadi sentimen negatif bagi pergerakan emas.

Harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke areal $ 1689.17 dan resistance terdekatnya berada di areal $ 1706.21. Support terjauhnya berada di areal $ 1684.25 hingga ke areal $ 1679.71, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $ 1711.13 hingga ke areal $ 1717.57.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USD - Average Hourly Earnings m/m

-

0.4%

0.5%

19:30

USD - Non-Farm Employment Change

-

295K

528K

19:30

USD - Unemployment Rate

-

3.5%

3.5%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788