Home
>
News
>
Publication
>
Rilisnya Indeks Harga Konsumen Nasional Jepang Menekan USDJPY
Rilisnya Indeks Harga Konsumen Nasional Jepang Menekan USDJPY
Tuesday, 20 September 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0021

0.02%

GBPUSD

1.1432

0.03%

AUDUSD

0.6727

-0.16%

NZDUSD

0.5960

-0.44%

USDJPY

143.20

-0.01%

USDCHF

0.9645

-0.02%

USDCAD

1.3249

-0.01%

GOLDUD

1675.0

0.00%

USD/IDR

14965

0.09%

Fokus USDJPY:

  1. Pergerakan USDJPY turun ke zona 143.20
  2. Dolar AS menurun ke zona 109.500

Selasa, 20 September 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY turun ke zona 143.20. Pada perdagangan hari ini Jepang merilis data untuk Indeks Harga Konsumen Nasional (IHK) Jepang pada y/y yang lebih tinggi sebesar 2,8% dibanding perkiraan 2,7% dan sebelumnya 2,4%. Selain itu dalam berita yang beredar Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pada hari Selasa bahwa mengharapkan Bank of Japan (BOJ) untuk memandu kebijakan dengan tepat dengan mempertimbangkan harga dan ekonomi meskipun ada kekhawatiran atas mata uang yen. Dan juga Kementerian Keuangan Jepang menyampaikan bahwa pemerintah akan menghabiskan 3,48 triliun yen dalam cadangan anggaran untuk mengatasi kenaikan harga dan COVID-19. Namun Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda telah mengatakan pada perdagangan lalu bahwa pelemahan yen yang cepat tidak diinginkan. Tetapi BOJ terus berpandangan bahwa yen yang lemah positif bagi perekonomian secara keseluruhan jika stabil, sehingga pelaku pasar memperkirakan kebijakan BoJ kedepan tetap pada suku bunga ultra rendah-nya untuk pertemuan kedepan.

Dari sisi USD Data ekonomi semalam mengungkapkan tanda-tanda perlambatan lebih lanjut di pasar perumahan AS, dengan pembacaan Indeks Pasar Perumahan Asosiasi Nasional Pembangun Rumah (NAHB) menunjukkan sentimen pembangun rumah menurun selama sembilan bulan berturut-turut sebesar 46 berbanding 49. Selain itu ekspektasi inflasi yang suram untuk membebani greenback lebih lanjut. Selain itu, sentimen lain datang dari kenaikan suku bunga hipotek, biaya konstruksi yang masih tinggi dan kondisi ekonomi yang lebih ketat. Pembangun rumah juga melaporkan harga rumah yang lebih rendah sehingga pelaku pasar menilai dapat menimbulkan efek pada penurunan harga sewa yang juga mempengaruhi indeks harga konsumen (CPI) AS pada akhirnya. Fokus pelaku pasar kedepan pada kebijakan yang diambil The Fed untuk tingkat suku bunga bulan September. Dalam berita yang beredar alat FedWatch CME mengisyaratkan peluang 82% dari 75 basis poin kenaikan suku bunga The Fed selama pertemuan kebijakan moneter mendatang. Selain itu, alat ini memberi sinyal sekitar 18% peluang yang mendukung kenaikan satu persen penuh dalam suku bunga oleh The Fed.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY ini turun. Support terdekatnya di areal 143.00 dan resistance terdekatnya di zona 143.50. Support lanjutan di zona 142.85 dan dilanjutkan ke zona 142.50. Resistance lanjutan di zona 143.70 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 143.90

EURUSD – Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0050. Kenaikan pasangan mata uang Euro ini ditopang oleh pelemahan yang terjadi kepada mata uang USD akibat kekhawatiran ekonomi, serta ketegangan geopolitik yang berasal dari China dan Rusia. Dari sisi data makro ekonomi, angka pasar perumahan AS yang suram juga menopang pergerakan EURUSD, serta fokus para investor telah berpindah dari sentiment terkait kenaikan suku bunga The Fed. Dengan alasan data pasar tenaga kerja yang ketat dan permintaan ritel yang kuat, The Fed tidak terikat dengan budaya kenaikan cepat atau mempertahankan status quo. Para investor harus bersiap-siap untuk kejutan perkiraan kenaikan suku bunga sebesar 100 bps karena tekanan inflasi perlu untuk dijinakkan lebih cepat. Disisi EUR, Uni Eropa mengatakan bahwa mereka telah siap dengan kebijakan terbaru dalam menghadapi keadaan darurat yakninya krisis energi di UE, yang juga ikut membantu menopang kenaikan mata uang ini.Support terdekatnya di zona 0.9960 dan resistance terdekatnya di zona 1.0090

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.1460. kenaikan terbaru pasangan mata uang Poundsterling ditopang oleh buruknya kinerja mata uang USD akibat kekhawatiran ekonomi, serta ketegangan geopolitik yang berasal dari China dan Rusia. Dari sisi data makro ekonomi, angka pasar perumahan AS yang suram juga menopang pergerakan GBPUSD. Disisi Inggris, walaupun data makro ekonomi dari Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan bahwa Penjualan Ritel bulanan mencatat penurunan terbesar sejak Desember 2021 dan turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan Agustus, fokus utama jangka pendek pedagang saat ini adalah data makro ekonomi AS menjelang pertemuan The Fed pada minggu ini. Support terdekatnya di areal 1.1350 dan resistance terdekatnya di zona 1.1510

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6750. Penurunan mata uang Dolar Aussie terjadi pasca pengumuman terbaru dari Reserve Bank of Australia (RBA) pagi ini dan sentiment terkait People's Bank of China. Risalah Rapat RBA menunjukkan bahwa para pejabat RBA sangat siap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk menjinakkan inflasi di Australia. Namun di sisi yang lain, pernyataan pejabat RBA terkait "Suku bunga telah meningkat cukup cepat dan semakin mendekati pengaturan normal," memberikan tekanan pada AUDUSD. Selanjutnya, People's Bank of China (PBOC) mempertahankan Loan Prime Rate (LPR) satu tahun dan lima tahun tidak berubah masing-masing pada 3,65% dan 4,30%, yang pada gilirannya meredam ekspektasi penurunan suku bunga dan membebani harga AUDUSD. Support terdekatnya di zona 0.6670 dan resistance terdekatnya di zona 0.6790

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.5970. Turunnya mata uang Kiwi sejalan dengan penurunan yang terjadi pada Dolar Aussie. Hal ini di sebabkan oleh risalah terbaru dari RBA dan PBOC yang memberikan tekanan pada AUD dan NZD. Disisi Kiwi, para pedagang gagal memanfaatkan data IMP Bisnis New Zealand yang optimis. Data ekonomi mendarat secara signifikan lebih tinggi di 58,6 versus rilis sebelumnya 54,4. Ke depan, Survei Konsumen Westpac Selandia Baru akan diawasi dengan cermat. Sesuai konsensus awal, data sentimen akan mendarat di 87,6 untuk kuartal ketiga dibandingkan angka sebelumnya 78,7. Support terdekatnya di areal 0.5920 dan resistance terdekatnya di areal 0.6010

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini mengalami penurunan ke zona 1.3249. Dari sisi Kanada harga minyak mentah WTI diperdagangkan hampir datar karena para pelaku pasar masih mempertimbangkan dampak kenaikan suku bunga global akibat kemungkinan The Fed menaikan tingkat suku bunga yang agresif sebesar 75 basis poin pada pertemuan September. Fokus pelaku pasar kedepan pada data untuk inflasi Kanada untuk Agustus, yang akan dirilis pada hari ini, sehinga dapat membantu memandu ekspektasi pengetatan tambahan oleh Bank of Canada. Support terdekatnya di areal 1.3205 dan resistance terdekatnya di areal 1.3280.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun terseret oleh kinerja Dolar AS akibat rilisnya data Indeks Pasar Perumahan Asosiasi Nasional Pembangun Rumah (NAHB) yang lebih rendah sebesar 46 dibanding sebelumnya 49. Pelaku pasar menilai indeks ini sebagai perlambatan pasar perumahan AS . Fokus pelaku pasar kedepan adalah dengan pasar mengharapkan Swiss National Bank (SNB) untuk menaikkan suku bunga ke wilayah positif karena inflasi dan mata uang yang relatif kuat mendukung sikap SNB untuk memperketat kebijakan. Support terdekatnya di areal 0.9590 dan resistance terdekatnya di areal 0.9653.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

6:30

JPY - National Core CPI y/y

2.8%

2.7%

2.4%

8:30

AUD - Monetary Policy Meeting Minutes

-

-

-

13:00

CHF - Trade Balance

-

-

3.58B

13:00

EUR - German PPI m/m

-

2.5%

2.5%

14:00

CHF - SECO Economic Forecasts

-

-

-

15:00

EUR - Current Account

-

5.3B

4.2B

19:30

CAD - CPI m/m

-

-0.1%

0.1%

19:30

CAD - Common CPI y/y

-

5.6%

5.5%

19:30

CAD - Median CPI y/y

-

5.1%

5.0%

19:30

CAD - Trimmed CPI y/y

-

5.5%

5.4%

19:30

CAD - Core CPI m/m

-

-

0.5%

19:30

USD - Building Permits

-

1.60M

1.69M

19:30

USD - Housing Starts

-

1.45M

1.45M

Tentative

NZD - GDT Price Index

-

-

4.9%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788