Home
>
News
>
Publication
>
Rilis Angka Indeks Harga Produsen AS Naik, Menekan EURUSD
Rilis Angka Indeks Harga Produsen AS Naik, Menekan EURUSD
Monday, 12 December 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0527

-0.21%

GBPUSD

1.2253

-0.34%

AUDUSD

0.6782

-0.38%

NZDUSD

0.6396

-0.27%

USDJPY

136.51

0.06%

USDCHF

0.9346

0.07%

USDCAD

1.3631

0.07%

GOLDUD

1797.1

-0.40%

USD/IDR

15585

0.00%

Fokus EURUSD:

1. Pergerakan pasangan mata uang Euro melemah ke zona 1.0510

2. Pergerakan mata uang USD menguat ke zona 105.20

Senin, 12 Desember 2022 – Pasangan mata uang EURUSD turun ke zona 1.0510. Pergerakan pasangan mata uang Euro mengalami pelemahan, hal ini disebabkan oleh penguatan kinerja mata uang USD akibat rilis data makro ekonomi AS pada Jumat lalu, salah satunya kenaikan angka PPI AS. Dengan naiknya Indeks Harga Produsen, maka dapat dijadikan sebagai indikator bahwa inflasi di AS belum kunjung surut dan membuat pasar berekspektasi bahwa The Fed masih akan tetap melakukan kenaikan suku bunga pada pertemuan The Fed selanjutnya. Data Indeks Harga Produsen (PPI) AS rilis sesuai dengan perkiraan pasar di angka 7,4% YoY untuk bulan November dibandingkan 8,1% sebelumnya. PPI Inti naik menjadi 6,2% YoY dibandingkan perkiraan 6,0% dan pembacaan sebelumnya 6,7%. Selanjutnya, Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan (UoM) naik menjadi 59,1 untuk Desember dibandingkan perkiraan pasar 53,3 dan pembacaan akhir 56,8 untuk November. Di sisi yang lain, ekspektasi inflasi 1 tahun turun menjadi 4,6%, terendah sejak September 2021 dibandingkan dengan ekspektasi 4,9% sedangkan ekspektasi 5-10 tahun stabil di 3,0%. IMP Jasa ISM AS meningkat menjadi 56,5 dibandingkan perkiraan 54,4.

Di sisi Euro, rilis angka IMP Zona Euro S&P Global untuk bulan November turun sementara Penjualan Ritel untuk UE juga mengalami penurunan sebesar 1,8% MoM dan 2,7% YoY. Perlu diperhatikan bahwa zona euro untuk kuartal ketiga (Q3) meningkat menjadi 0,3% dibandingkan estimasi awal sebesar 0,2%. Di tengah permainan ini, Euro berjuang untuk arah utama dan kehilangan momentum kenaikan. Para pelaku pasar saat ini dalam kondisi kehati-hatian menjelang pertemuan kebijakan moneter utama Federal Reserve (Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB)

Harga pada pasangan mata uang EURUSD melemah. Support terdekatnya di zona 1.0460 dan resistance terdekatnya di zona 1.0580. Support lanjutan di zona 1.0410 dan dilanjutkan ke zona 1.0370. Resistance lanjutan di zona 1.0620 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.0680

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2220 Pelemahan pada pasangan mata uang Pound terseret oleh kinerja mata uang USD yang menguat setelah rilis data ekonomi yang positif untuk USD. Pada sisi GBP, Bank Of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut sebesar 50 bps. Perekonomian Inggris berada dalam resesi yang disebabkan oleh krisis utang yang ekstrim, prospek ekonomi yang lemah, dan tidak adanya inflasi. Tingkat inflasi diperkirakan akan berlanjut lebih jauh karena inflasi harga pangan melonjak secara dramatis setelah eskalasi krisis pasokan pangan. Support terdekatnya di areal 1.2160 dan resistance terdekatnya di zona 1.2330

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6760. Penguatan dolar AS pasca rilis angka Indeks Harga Produsen Amerika Serikat, menekan kinerja mata uang dolar Aussie, naiknya Indeks Harga Produsen, maka dapat dijadikan sebagai indikator bahwa inflasi di AS belum kunjung surut dan membuat pasar berekspektasi bahwa The Fed masih akan tetap melakukan kenaikan suku bunga tinggi pada pertemuan The Fed selanjutnya. Pada hari Rabu nanti, akan adanya pidato Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe yang menjadi fokus pasar pada saat ini. Harapannya adalah dapat memandu kemungkinan tindakan kebijakan moneter selanjutnya. Pada pertemuan yang lalu Bank sentral Australia menaikkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 25 bps menjadi 3,10% akibat tekanan inflasi yang masih di luar target yang diinginkan meski ada tanda-tanda perlambatan di bulan Oktober. Tingkat inflasi dipangkas menjadi 6,9% dari rilis sebelumnya sebesar 7,3% secara tahunan. Selain itu, data ketenagakerjaan Australia yang akan dirilis pada hari Kamis juga menjadi fokus para pelaku pasar . Perubahan Ketenagakerjaan terlihat lebih tinggi di 46.5K vs rilis sebelumnya 32.2K. Juga, Tingkat Pengangguran terlihat lebih rendah di 3,3%. Data penggajian yang optimis akan menyenangkan RBA dalam menaikkan suku bunga lebih lanjut. Support terdekatnya di zona 0.6730 dan resistance terdekatnya di zona 0.6820

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6390. Penurunan pergerakan mata uang Kiwi dipengaruhi oleh menguatnya kinerja USD pasca rilisnya data makro ekonomi AS pada Jumat lalu. Di Sisi yang lain, penurunan inflasi China mempercepat peluang pelonggaran kebijakan Bank Rakyat China (PBOC) untuk mendorong tingkat pertumbuhan dan memperkuat prospek ekonomi hal Ini bisa mendukung Dolar Kiwi. China terus memuji pengurangan kasus Covid harian dan menunjukkan kesiapan untuk lebih banyak stimulus. Selama akhir pekan, Nikkei Asia melaporkan bahwa bank-bank China memberikan kredit sebesar $460 miliar ke sektor real estat. Support terdekatnya di areal 0.6350 dan resistance terdekatnya di zona 0.6430

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 136.51. Dari sisi Jepang merilis data untuk PPI y/y sebesar 9,3% lebih tinggi dibanding perkiraan pasar 8,8% namun lebih rendah dari sebelumnya 9,4%. Selain itu, Jepang merilis Indeks Situasi Manufaktur Besar dari Business Sentiment Index (BSI) dengan angka yang lebih rendah -3,6 dibanding sebelumnya sebesar 1,7. Business Sentiment Index untuk mengukur sentimen usaha dalam sektor manufaktur dan menjadi salah satu indikator kunci mengenai kekuatan ekonomi jepang, angka yang lebih rendah dapat dianggap sebagai negative pada mata uang yen. Support terdekatnya di zona 136.10 dan resistance terdekatnya di zona 137.20.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang naik ke zona 1.3631. Dolar AS menguat setelah data inflasi produsen AS untuk bulan November datang sedikit lebih panas dari yang diharapkan Harga produsen AS (PPI) naik 0,3% bulan lalu, data menunjukkan, di atas perkiraan 0,2%, memperkuat kasus kenaikan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve. Dari sisi Kanada Deputi Gubernur Bank of Canada Sharon Kozicki menjelaskan alasan Bank di balik kenaikan suku bunga 50 bp hari Rabu. Sharon Kozicki mengatakan hal itu diperlukan karena "ekonomi tetap dalam permintaan berlebih, inflasi masih terlalu tinggi dan berbasis luas, dan ekspektasi inflasi jangka pendek tetap tinggi." Kozicki menambahkan "inflasi masih terlalu tinggi, dengan banyak barang dan jasa yang secara teratur dibeli orang Kanada menunjukkan kenaikan harga yang besar." Support terdekatnya di zona 1.3585 dan resistance terdekatnya di zona 1.3655.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9346 terdorong oleh kinerja Dollar AS pada perdagangan pagi ini setelah pada perdagangan Jumat, data ekonomi merilis PPI m/m yang lebih tinggi sebesar 0,3% dibanding perkiraan pasar 0,2%. Dengan angka yang meningkat ini pasar terus menilai suku bunga Fed yang memuncak pada pertengahan 2023 di bawah 5%. Di depan franc Swiss, pertemuan kebijakan moneter Bank Nasional Swiss (SNB) akan menjadi sangat penting. Sebuah komentar dari Ketua SNB Thomas J. Jordan yang menyatakan bahwa kebijakan moneter mereka saat ini terlalu longgar untuk mengatasi inflasi, memperkuat harapan pada kenaikan suku bunga lanjutan oleh SNB. Support terdekatnya di zona 0.9340 dan resistance terdekatnya di zona 0.9420.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

4:45

NZD - Visitor Arrivals m/m

6.8%

-

16.6%

6:50

JPY - BSI Manufacturing Index

-3.6

2.3

1.7

6:50

JPY - PPI y/y

9.3%

8.8%

9.4%

7:01

GBP - Rightmove HPI m/m

-2.1%

-

-1.1%

13:00

JPY - Prelim Machine Tool Orders y/y

-

-

-5.5%

14:00

GBP - GDP m/m

-

0.4%

-0.6%

14:00

GBP - Construction Output m/m

-

0.1%

0.40%

14:00

GBP - Goods Trade Balance

 -

-15.4B

-15.7B

14:00

GBP - Index of Services 3m/3m

-

-0.1%

0.0%

14:00

GBP - Industrial Production m/m

-

-0.1%

0.2%

14:00

GBP - Manufacturing Production m/m

-

-0.1%

0.0%

Tentative

GBP - NIESR GDP Estimate

-

-

-0.3%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788