Home
>
News
>
Publication
>
RBA DATANG TANPA PERUBAHAN, AUDUSD KOREKSI
RBA DATANG TANPA PERUBAHAN, AUDUSD KOREKSI
Tuesday, 02 March 2021

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.20470

-0.10%

GBPUSD

1.39210

-0.09%

AUDUSD

0.77700

-0.12%

NZDUSD

0.72640

-0.11%

USDJPY

106.760

0.07%

USDCHF

0.91530

0.02%

USDCAD

1.26450

0.12%

GOLDUD

1723.100

-0.42%

USD/IDR

14250

0.00%

Fokus AUDUSD:

  1. AUDUSD balik tertekan pagi ini
  2. Barometer risiko pasar belum tegas


Selasa, 2 Maret 2021 - Pasangan AUDUSD gagal bereaksi positif terhadap keputusan tak berubah suku bunga RBA. Rilis terbaru, anggota dewan bank datang dengan kebijakan untuk membiarkan suku bunga tunai resmi (OCR) tidak berubah pada rekor terendah 0.10% pada pertemuan kebijakan moneter bulan Maret, seperti yang diharapkan secara luas. Selain itu, RBA juga mempertahankan target 10 basis poin untuk imbal hasil obligasi pemerintah Australia berjangka waktu 3 tahun. Dewan tidak akan menaikkan nilai tunai sampai inflasi aktual dapat dipertahankan dalam kisaran target 2-3%. Namun perlu diperhatikan, sebelumnya di awal pekan ini, RBA mengisyaratkan tekadnya untuk mendorong imbal hasil menuju level target mereka dengan membeli obligasi pemerintah Australia jangka panjang senilai AUD4 miliar, dua kali jumlah pembelian biasanya.
Selain ekspektasi bantuan finansial yang besar dari pemerintah Amerika dan Inggris, persetujuan penggunaan vaksin COVID satu dosis dari Johnson and Johnson juga masih mendukung katalis risiko pada hari sebelumnya. Selain itu, sejumlah data PMI yang optimis, kecuali dari China, bergabung dengan pemulihan lebih lanjut dalam ekonomi global untuk menentang kekhawatiran reflasi. Lebih lanjut, katalis positif risiko juga dapat diresap dari desakan terbaru di antara para gubernur bank sentral global untuk memperbarui kepercayaan investor dan mengurangi kekhawatiran akan perubahan kebijakan. Namun sebaliknya, peningkatan infeksi virus yang bergabung dengan kekhawatiran virus varian Brasil dan kegelisahan baru seputar hubungan AS vs China dan Iran, masih akan menawarkan beban tambahan pada sentimen pasar.
Pada saat penulisan, AUDUSD masih dalam tekanan koreksi dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.77300 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.77900. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.78500 dan support terjauhnya di 0.77000.

EURUSD – EUR, tidak seperti instrumen sensitif risiko lainnya, telah gagal memanfaatkan aliran risiko yang kuat yang telah mengangkat sejumlah indeks ekuitas lebih tinggi pada sesi kemarin. Sebaliknya, kemarin bukan hari yang baik bagi Euro, yang telah melemah terhadap mayoritas mata uang utama FX G10. Komentator pasar telah menghubungkan kelemahan Euro terhadap USD dengan pandangan yang berbeda dari anggota Fed dan ECB mengenai pergerakan pasar obligasi baru-baru ini. Sementara itu, data zona Eropa dan AS sebagian besar telah diabaikan oleh pasar, tetapi kenaikan inflasi Jerman (dan seluruh zona Eropa) disinyalir para analis akan menimbulkan masalah bagi ECB yang tetap berniat untuk tetap dovish. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.20000 dan resistance di 1.20600.

GBPUSD – Valuasi Poudsterling di pasar masih berfokus pada proses peluncuran vaksin di Inggris yang terus mengungguli progres di beberapa negara lainnya, yang bergabung dengan terus menurunnya infeksi baru dan kasus kematian. Di sisi lain, pengumuman skenario "Roadmap to Reopening" minggu lalu dari PM Johnson, yang berencana mengurangi hampir semua pembatasan pandemi pada pertengahan Juni juga masih menjaga pondasi GBP. Fokus terdekat sekarang adalah pada rilis anggaran tahunan negara Inggris yang akan dipublikasikan besok, dengan bocoran bahwa anggaran ditetapkan untuk memuat tiga "fase" yang berbeda. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.38400 dan resistance di 1.39500.

NZDUSD – Pemulihan pasangan Kiwi hari Senin masih sangat kecil dibandingkan dengan tekanan jual yang dialami pasangan sejak dua hari terakhir pekan lalu; yang turun dari tertinggi multi-tahun di atas 0.74500 ke terendah dekat 0.72000. Pedagang NZD, sementara itu, akan memperhatikan fokus mengenai penemuan infeksi COVID lebih lanjut di Auckland setelah kota itu dilockdown selama 7 hari selama akhir pekan setelah satu kasus yang ditularkan secara lokal ditemukan. Sementara itu, data Terms of Trade untuk Q4 2020 juga layak untuk diperhatikan dari dalam Selandia Baru, sementara Gubernur RBNZ Adrian Orr akan kembali berpidato pada hari Kamis. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.72200 dan resistance di 0.72900.

USDCAD – Nada pasar risk-on dikombinasikan dengan kekuatan luas dalam harga komoditas masih jadi alasan utama mengapa Loonie sempat berkinerja lebih baik melawan USD pada hari Senin. Kendati demikian, harga acuan minyak justru berbalik turun untuk hari ketiga berturut-turut, meski saat ini masih kembali ke sekitar $ 60.00. Ke depan, pergerakan Dolar AS dan data inventaris minyak swasta mingguan dari American Petroleum Institute (API), sebelumnya 1.026 juta, akan menawarkan arahan langsung kepada para pedagang WTI. Namun, perhatian utama akan diberikan pada pertemuan OPEC minggu ini, tepatnya di hari Kamis, 4 Maret. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.26400 dan resistance di 1.27100.

USDCHF – USDCHF masih menelusuri petunjuk yang sama, pemulihan berkelanjutan Dolar AS terus mendapatkan perhatian utama. Indeks dolar AS (DXY) naik untuk hari kedua berturut-turut menyasar level 91.00 pada hari Senin karena sentimen pasar global mengabaikan kekhawatiran pemantulan di tengah harapan stimulus AS $ 1.9 triliun dan berita vaksin sekali pakai dari Johnson dan Johnson. Ke depan, pedagang USD memiliki minggu yang sibuk dengan Survei IMP Jasa ISM untuk Februari pada hari Rabu, Ketua Fed Jerome Powell yang dijadwalkan berpidato pada hari Kamis dan Laporan Pasar Tenaga Kerja resmi untuk Februari pada hari Jumat. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.91300 dan resistance di 0.91800.

USDJPY – Harga berfluktuasi dengan fokus dari beberapa faktor terpisah global; meskipun imbal hasil obligasi AS menunjukkan aksi harga beragam. Barometer risiko menandai peningkatan yang luar biasa pada hari sebelumnya, sentimen pasar membaik karena harapan kembali kuat dari pemulihan yang lebih cepat terkait pandemi. Sementara itu, divergensi bank sentral juga tampaknya menguntungkan USDJPY; sumber resmi Bank of Japan pagi ini mengatakan kepada pers bahwa bank siap untuk mempertahankan target imbal hasil 0.0% untuk obligasi pemerintah Jepang tenor 10-tahun, dengan bank dikatakan bermaksud untuk tidak membiarkan imbal hasil 10-tahun naik di atas 0.3% dalam keadaan apa pun. Pada saat penulisan harga bergerak dengan support di areal 106.400 dan resistance di 106.900.


DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

    21:30
AU - RBA Rate Statement
    0.10%
    0.10%
    0.10%
    20:30
CA - GDP q/q
      -
    0.1%
    0.7%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788