Home
>
News
>
Publication
>
Produksi OPEC+ Meleset Dari Target, Dukung Pergerakan Harga Minyak
Produksi OPEC+ Meleset Dari Target, Dukung Pergerakan Harga Minyak
Tuesday, 20 September 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.00210

0.02%

GBPUSD

1.14320

0.03%

AUDUSD

0.67270

-0.16%

NZDUSD

0.59600

-0.44%

USDJPY

143.200

-0.01%

USDCHF

0.96450

-0.02%

USDCAD

1.32490

-0.01%

GOLDUD

1675.000

0.00%

COFU

85.02

0.56%

USD/IDR

14965

0.09%

Fokus Crude Oil:

  1. Produksi OPEC+ bulan Agustus meleset sebesar 3.58 juta bph dari target.
  2. China berencana mempermudah aturan masuk perbatasan bagi beberapa turis asing.

***************************************************************

Selasa, 20 September 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau masih bergerak stabil cenderung bullish didukung oleh sejumlah sentimen positif, antara lain produksi OPEC+ yang meleset dari target, rencana China untuk mempermudah aturan masuk bagi turis, dan meningkatnya pesimisme akan kelanjutan kesepakatan nuklir Iran.

Output OPEC+ dilaporkan meleset sebesar 3.58 juta bph dari target produksi yang disepakati untuk bulan Agustus, ungkap dokumen internal OPEC+ pada hari Senin. Data tersebut mengindikasikan bahwa produsen utama seperti Arab Saudi dan UEA belum siap untuk menambah lebih banyak pasokan dalam waktu dekat, sementara anggota lainnya telah kehabisan kapasitas cadangan. Sebelumnya pada bulan Juli, produksi OPEC+ juga meleset sebesar 2.89 juta bph dari target yang disepakati.

Turut mendukung pergerakan harga minyak, pemerintah China pada hari Senin merilis rancangan aturan yang bertujuan mempermudah beberapa turis asing masuk ke China untuk kunjungan wisata di sepanjang perbatasan. China sendiri telah menutup perbatasan bagi turis asing sejak dimulainya pandemi Covid pada tahun 2020, dan membatasi izin masuk bagi kelompok warga negara asing tertentu, seperti pemegang visa kerja. Berita tersebut memicu optimisme akan mendongkrak aktifitas perjalanan yang sekaligus berdampak positif pada permintaan bahan bakar. 

Sentimen positif lain juga datang dari sinyal pesimisme akan kelanjutan kesepakatan nuklir Iran, yang mengindikasikan terhambatnya peluang Iran untuk kembali ke pasar minyak global dengan kapasitas penuh. Prancis pada hari Senin mengatakan bahwa pihaknya melihat sedikit peluang kemajuan minggu ini, menyusul pernyataan serupa yang dilontarkan sebelumnya oleh Josep Borrell, kebijakan luar negeri Uni Eropa dan sekaligus koordinator negosiasi tersebut. Sebuah sumber yang dekat dengan tim nuklir Iran mengatakan Teheran telah kehilangan minat untuk menghidupkan kembali kesepakatan.

Sementara itu, Departemen Energi AS pada hari Senin mengumumkan akan menjual hingga 10 juta barel minyak dari cadangan darurat negara, untuk pengiriman November. Melalui pernyataan tersebut sekaligus menandakan bahwa rencana perilisan 180 juta barel yang dijadwalkan berakhir pada Oktober menjadi diperpanjang, karena sejauh ini minyak yang dirilis baru mencapai 165 juta barel, ungkap pejabat dari Departemen itu.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $90 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $80 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - Building Permits

 

1.61M

1.685M

19:30

USA - Housing Starts

 

1.445M

1.446M

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788