Home
>
News
>
Publication
>
Permintaan Bensin AS Membaik, Harga Minyak Ikut Menguat
Permintaan Bensin AS Membaik, Harga Minyak Ikut Menguat
Thursday, 11 August 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.02970

0.03%

GBPUSD

1.22260

0.04%

AUDUSD

0.70770

0.04%

NZDUSD

0.64030

0.23%

USDJPY

132.890

-0.03%

USDCHF

0.94240

-0.15%

USDCAD

1.27710

-0.09%

GOLDUD

1792.000

-0.29%

COFU

91.55

0.33%

USD/IDR

14810

0.00%

Fokus Crude Oil:

  1. Embargo impor batubara Rusia oleh Uni Eropa akan mulai berlaku penuh pada 11 Agustus.
  2. Rusia kembali pasok minyak melalui jalur selatan pipa Druzhba ke Slovakia dan Hungaria.

***************************************************************

Kamis, 11 Agustus 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak menguat didukung oleh sentimen dari peningkatan permintaan bensin AS serta dimulainya embargo impor batubara Rusia oleh Uni Eropa. Meski demikian, dimulainya kembali pasokan minyak Rusia ke Eropa, serta sinyal perang tarif baru antara AS dan China membatasi pergerakan harga lebih lanjut.

Dalam laporan terbaru yang dirilis Rabu malam oleh badan statistik pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA), menunjukkan stok bensin merosot drastis sebesar hampir 5 juta barel, jauh melebihi prediksi awal yang memperkirakan stok bensin akan turun sebesar 633 ribu barel. Data tersebut mengindikasikan permintaan bahan bakar mulai membaik di pasar energi AS, yang juga dikaitkan dengan perlambatan kenaikan inflasi di AS. Untuk stok minyak mentah dilaporkan meningkat sebesar 5.46 juta barel. Meski demikian, mengutip dari survei Reuter baru-baru ini, perusahaan penyulingan minyak AS dan operator pipa memperkirakan konsumsi energi akan menguat pada paruh kedua tahun 2022.

Turut mendukung pergerakan harga minyak, UE berencana untuk mulai memberlakukan embargo impor terhadap batubara Rusia pada 11 Agustus, ungkap juru bicara Komisi Eropa hari Rabu. Berlakunya embargo tersebut akan memberikan tekanan lebih lanjut pada pasokan batubara Eropa di tengah ketatnya pasokan gas, yang akan memperparah krisis energi saat musim dingin mendatang.

Sementara itu, kekhawatiran di sisi pasokan global sedikit mereda pasca perusahaan minyak negara Rusia, Transneft, melanjutkan untuk memasok kembali minyak melalui jalur selatan pipa Druzhba ke Slovakia dan Hungaria, ungkap ajudan presiden Transneft, Igor Dyomin, pada hari Rabu. Sebelumnya pada hari Selasa, Transneft mengumumkan penangguhan pasokan minyak via jalur Druzhba karena masalah pembayaran akibat sanksi Barat.

Eskalasi tensi terbaru antara China dan AS yang dipicu oleh kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan mengarah pada sinyal perang tarif baru. Pejabat pemerintahan Biden pada hari Rabu mengatakan telah mempertimbangkan kemungkinan untuk menghilangkan beberapa tarif, meluncurkan penyelidikan "Bagian 301" baru ke area potensial untuk tarif tambahan, dan memperluas daftar pengecualian tarif untuk membantu perusahaan AS yang hanya bisa mendapatkan pasokan tertentu dari China. Sebelumnya saat era Presiden Donald Trump menjabat, perang dagang antara AS dan China telah membuat pertumbuhan ekonomi terguncang dalam skala global.

Indikator dalam waktu dekat yang dipantau untuk melihat gambaran arah pasar minyak selanjutnya adalah laporan pasar minyak bulanan dari EIA dan OPEC yang akan dirilis hari Kamis.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $95 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $85 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - Producer Price Index (PPI) MoM

 

0.2%

1.1%

19:30

USA - Continuing Jobless Claims

 

1407K

1416K

19:30

USA - Initial Jobless Claims

 

263K

260K

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788