Home
>
News
>
Publication
>
Perkiraan Turunnya Inflasi Di UE Mendukung Kinerja EURUSD
Perkiraan Turunnya Inflasi Di UE Mendukung Kinerja EURUSD
Tuesday, 10 January 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0723

0.16%

GBPUSD

1.2180

0.02%

AUDUSD

0.6916

0.09%

NZDUSD

0.6370

0.19%

USDJPY

131.87

-0.25%

USDCHF

0.9214

-0.11%

USDCAD

1.3384

-0.04%

GOLDUD

1873.0

0.13%

USD/IDR

15560

0.13%

Fokus EURUSD:

  1. Pergerakan pasangan mata uang Euro menguat ke zona 1.0750
  2. Indeks Dolar AS melemah karena penurunan aktivitas ekonomi

Selasa, 10 Januari 2023 - Pasangan mata uang EURUSD naik ke zona 1.0750. Kenaikan pergerakan mata uang Euro ditopang oleh rilis data pengukur inflasi dari negara-negara Euro yang positif. Jerman dan anggota zona euro lainnya mencatat inflasi yang lebih rendah pada bulan Desember, dan inflasi zona euro diperkirakan juga akan melemah. Yang mengejutkan adalah besarnya penurunan, dengan headline CPI jatuh ke 9,2%, turun dari 10,1% dan di bawah estimasi 9,7%. Pendorong utama penurunan inflasi adalah penurunan harga minyak dan gas bumi, serta subsidi energi. Tampaknya inflasi telah memuncak, tetapi tentu saja, jalan kembali ke target 2% akan panjang. Proyeksi terbaru ECB menunjukkan inflasi tidak akan mencapai target ini hingga tahun 2025. Di sisi data yang lain, Indeks Keyakinan Investor Sentix zona euro naik untuk bulan ketiga berturut-turut, naik 3,5 poin pada Januari. Ekspektasi investor membaik, dengan harapan pembukaan kembali di China akan meningkatkan ekonomi zona euro. Meski demikian, indeks terperosok di teritori negatif, di -17,5 poin.

Disisi USD, penurunan kinerja Indeks Dolar AS disebabkan oleh karena penurunan aktivitas ekonomi yang berarti dalam ekonomi Amerika Serikat dan penurunan upah serta indikator mengukur inflasi yang menurun membuat pasar berekspektasi perlambatan laju kenaikan suku bunga sebesar Federal Reserve (Fed) pada pertemuan selanjutnya. Presiden Bank Fed San Francisco Mary Daly menyatakan bahwa data upah Desember adalah data satu bulan, yang tidak dapat dinyatakan sebagai kemenangan. Terlalu dini untuk menyatakan kemenangan dan menghentikan kenaikan suku bunga. Untuk menjinakkan inflasi yang tinggi, wajar jika suku bunga berada di 5%-5,25%.

Harga pada pasangan mata uang EURUSD naik. Support terdekatnya di zona 1.0710 dan resistance terdekatnya di zona 1.0790. Support lanjutan di zona 1.0680 dan dilanjutkan ke zona 1.0640. Resistance lanjutan di zona 1.0830 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.0870.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2190. Naiknya pergerakan mata uang Pound disebabkan oleh membaiknya kondisi ekonomi Inggris yang beberapa waktu lalu sedang mengalami gejolak. Salah satu pejabat Bank of England (BoE) Huw Pill mengatakan bahwa gangguan rantai pasokan tampaknya telah mereda dalam beberapa bulan terakhir. Dia memperingatkan bahwa harga gas impor tetap jauh lebih tinggi daripada sebelumnya, maka ancaman putaran kedua mungkin tetap ada. Sementara itu, rilis Retail Sales Monitor y/y (Des) yang optimis dilaporkan oleh Konsorsium Ritel Inggris (BRC) gagal memberikan dukungan kepada Pound Sterling, dari sisi data makro ekonomi telah naik menjadi 6,5% vs rilis sebelumnya sebesar 4,1% secara tahunan. Support terdekatnya di areal 1.2120 dan resistance terdekatnya di zona 1.2230

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6920. Menguatnya kinerja Dolar Aussie ditopang oleh penurunan kinerja Indeks Dolar AS yang disebabkan oleh karena penurunan aktivitas ekonomi yang berarti dalam ekonomi Amerika Serikat. Di sisi AUD, para pelaku pasar akan fokus kepada rilis CPI Australia yang akan rilis Rabu besok. Meskipun indikator CPI bulanan hanya mencakup harga yang diperbarui antara 62% dan 73% dari bobot keranjang CPI, indikator ini akan diawasi dengan ketat karena pasar suku bunga saat ini berada di ujung tanduk menjelang pertemuan RBA Februari. Pada bulan Oktober, IHK utama bulanan meningkat sebesar 6,9% y/y, melambat dari rekor tertinggi bulan September sebesar 7,3%. Kontributor paling signifikan terhadap kenaikan tahunan adalah tempat tinggal baru naik 20,4%, bahan bakar otomotif naik 11,8% dan buah-buahan dan sayuran naik 9,4%. Pasar mencari penurunan kecil dalam inflasi menjadi 6,8% y/y, yang, sementara mewakili langkah lain ke arah yang benar, masih jauh di atas kisaran target RBA sebesar 2-3%. Support terdekatnya di zona 0.6880 dan resistance terdekatnya di zona 0.6950

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6380. Naiknya pergerakan pasangan mata uang Kiwi sejalan dengan kenaikan pergerakan mata uang Aussie. Yang disebabkan oleh sentiment dari China yang telah membuka pembatasan nasionalnya, Ekonom di JP Morgan berpandangan bahwa pembukaan kembali China dari pembatasan Covid kemungkinan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Australia sekitar 1,0%. Serta perkiraan rilis angka CPI Australia yang optimis juga menopang pergerakan NZDUSD. Support terdekatnya di areal 0.6340 dan resistance terdekatnya di zona 0.6410

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun terseret oleh kinerja Dolar AS karena pelaku pasar masih mencerna data pada Nonfarm Payrolls hari Jumat yang memberi kepercayaan pada poros dari Federal Reserve yang mendukung ekspektasi bahwa The Fed diprediksikan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan selanjutnya. Selain itu rilisnya Tokyo Core CPI y/y yang meningkat sebesar 4,0% dibanding sebelumnya 3,6%. Data IHK Tokyo digunakan sebagai indikator (yang tidak sempurna) untuk IHK Nasional, Inflasi inti adalah IHK tidak termasuk pangan dan energy. BOJ semakin fokus pada IHK inti-inti dalam mengukur tren harga. Support terdekatnya di zona 131.50 dan resistance terdekatnya di zona 132.30.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3384 akibat kinerja loonie menguat setelah China membuka kembali perbatasan sebagai perpisahan terakhir dengan kebijakan nol-COVID meningkatkan prospek permintaan bahan bakar serta harapan kenaikan suku bunga AS yang lebih lambat dapat mendukung harga minyak mentah lebih lanjut. Support terdekatnya di zona 1.3365 dan resistance terdekatnya di zona 1.3415.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0.9214 terseret oleh kinerja Dolar AS. Dalam berita yang beredar, pada pertemuan lalu Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa "kenaikan suku bunga 50 basis poin atau 25 bps adalah kemungkinan pada akhir Januari sampai awal Februari mendatang." Selain itu, Presiden Bank Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan "masih melihat data harga konsumen AS yang dirilis pada hari Kamis untuk menganggap kenaikan seperempat poin lebih serius dan bergerak ke arah itu." Di sisi Swiss Franc merilis Unemployment Rate yang lebih rendah sebesar 1,9% dibanding sebelumnya 2,0%. Support terdekatnya di zona 0.9240 dan resistance terdekatnya di zona 0.9290.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

3:00

USD - Consumer Credit m/m

28.0B

25.0B

29.1B

6:30

JPY - Household Spending y/y

-1.2%

0.6%

1.2%

6:30

JPY - Tokyo Core CPI y/y

4.0%

3.8%

3.6%

7:01

GBP - BRC Retail Sales Monitor y/y

6.5%

2.4%

4.1%

14:45

EUR - French Industrial Production m/m

-

0.9%

0.0

17:10

CAD - BOC Gov Macklem Speaks

-

-

-

17:10

JPY - BOJ Gov Kuroda Speaks

-

-

-

18:00

USD - NFIB Small Business Index

-

91.6

91.9

21:00

USD - Fed Chair Powell Speaks

-

-

-

22:00

USD - Final Wholesale Inventories m/m

-

1.0%

1.0%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788